Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Rabu, Agustus 05, 2020

Menatap Masa depan dengan Iman


Khotbah Minggu , 26 Juli 2020
Nats Alkitab Matius 15 : 21 – 28.

Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya :   “ Hai ibu, besar imanmu , maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki “ Dan seketika itu juga anaknya sembuh ( 28 )

Pada bacaan Firman pagi ini, kita menjumpai seorang wanita hebat dari Kanaan yang sedang berjuang, bergumul dan berdoa menatap masa depan untuk menggapai sebuah impian agar anaknya terlepas dari ikatan setan. Untuk mewujudkan impiannya tentu tidak semudah membalik relapak tangan, karena perempuan Kanaan ini harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dari daerah Kanaan sampai ke kota Sidon sudah pasti banyak kesulitan yang harus ia hadapi. Demikian juga kesulitan atau krisis yang terjadi di berbagai belahan dunia saat ini. Dari krisis politik, krisis ekonomi, krisis hukum bahkan yang lebih parah lagi yaitu krisis iman. Maka tidaklah heran jikalau pada saat ini kita menyaksikan betapa mudahnya orang tersulut emosi, betapa mudahnya orang terbawa arus, betapa mudahnya orang menghujat dan betapa mudahnya orang melakukan tindak kejahatan. Mencermati keadaan seperti ini tentunya kita masih perlu belajar dengan perempuan Kanaan dalam menatap dan menggapai masa depan yang penuh dengan harapan. ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan :

1 . Mampu menatap masa depan dengan peluang yang ada 
“Kasihilah aku,ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita” (22 b).
Kebanyakan orang sangatlah takut bila membahas perihal  masa depan, karena masa depan menyangkut masalah kesehatan, keuangan, pekerjaan, teman hidup dll. Firman Tuhan “ Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan, kekuatan, kasih dan ketertiban ( 2 Tim 1: 7 ) Kalau kita takut berarti itu bukan dari roh Tuhan, karena roh Tuhan memberikan kepada manusia yang memiliki tubuh, jiwa dan roh yang membangkitkan, kekua tan, kasih dan ketertiban sehingga kita punya masa depan yang baik karena Tuhan telah menga runiakan pikiran yang kreatif supaya menciptakan masa depan yang luar biasa. Sikap dan cara pandang kita terhadap masa depan sangatlah menentukan akan menjadi seperti apa masa depan kita. Jika kita memandang masa depan kita  dengan iman maka kita akan melihat campur tangan Tuhan sehingga apa yang dilakukan, dibuat Tuhan berhasil. Menjadi orang percaya itu haruslah cerdik, dan tidak bodoh , sama seperti perempuan Kanaan yang tidak pernah menge sampingkan peluang yang ada. Apa itu kesuksesan ? Kesuksesan adalah orang yang tidak pernah mempermasalahkan masalah sebagai satu  masalah, tetapi orang yang sukses adalah orang yang  kalau ada masalah, menjadikan masalah itu sebagai suatu kesempatan atau peluang untuk mendulang sukses.

2 . Imannya tidak mudah kalah dengan keaadaan  
"Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab nya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya” Suruhlah ia pergi, ia berteriak - teriak.” Jawab Yesus” Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel”( 23,24 )
Orang-orang yang membawa perubahan dan terobosan baru dalam dunia ini adalah orang-orang yang tidak kalah dengan keadaan. Kita harus menyadari bahwa tidak ada satu tempatpun di dunia ini yang dapat memberikan jaminan, kalau kita luput dari berbagai persoalan. Karena itu kita harus punya tekad keberanian untuk mengalahkan keadaan, sebab di dalam diri kita terdapat otoritas Allah.  Kita ingat Yusuf sosok anak muda yang luar biasa dalam menggapai masa depannya. Walau ia harus banyak mengalami penderitaan dari di aniaya saudara-saudaranya, di buang ke sumur, di jual ke pedagang Mesir, di jual lagi kepada Potifar sebagai budak, kita dapat bayangkan dari anak yang sangat diistimewakan, dalam sehari berubah menjadi budak. Di Rumah Potifar, ia mengalami hal yang pahit, ia difitnah karena tidak mau berbuat dosa sehingga dimasukan ke dalam penjara. Yusuf disertai Tuhan sehingga tidak menyerah dan kalah dengan keadaan ia mampu mengubah frustasi menjadi prestasi.

3. Mendekat dan minta pertolongan kepada Yesus 
“Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: Tuhan, tolonglah aku” ( 25 ) Kadangkala kita menjadi orang yang egois dan sombong, karena minta di tolong kepada Tuhan tetapi tidak pernah mau mengi kuti aturan Tuhan. Pagi ini kita belajar kepada perempuan Kanaan bagaimana supaya Tuhan mau menolong kita. Pertama : harus mau diproses dan tahan uji ( 23, 24 ) Ketika ia berdoa tetapi Yesus tidak ada respon sama sekali bahkan ketika frekuensi suara doanya diperkeras dengan bereteriak malah diusir oleh murid-murid-Nya. Dan kalaupun doanya didengar Tuhan tetapi jawabannya tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan dalam hal ini Tuhan sedang mengajar agar kita tetap sabar. Kedua : Mendekat pada Tuhan, Alkitab mengatakan bahwa Tuhan dekat dengan orang yang remuk hati. Untuk dapat mendekat kepada Tuhan tidaklah sulit asalkan kita ada kemauan dan kerinduan untuk ditolong Tuhan, jarak bukanlah halangan. Seringkali kita menjadi pribadi yang terlalu banyak menuntut, tetapi tidak mau memenuhi kewajiban doa tidak mau, pelayanan tidak mau, ibadah tidak mau dengan alasan jaraknya terlalu jauh. Berbeda dengan perempuan Kanaan ini, ia rela menempuh perjalanan yang cukup jauh dari daerah Kanaan ke  Sidon, tetapi ia tidak mengeluh jauh, karena ia punya kerinduan untuk mendekat kepada Yesus.  Ketiga : menyembah dalam pelajaran Praise and Worship dalam kata Yunani” Proskuneo” artinya merendahkan hati bersujud dahi sampai ke tanah meninggikan dan mengagungkan Tuhan. Ketiga hal inilah yang membuat hati Tuhan berkenan menolong perempuan Kanaan itu.

4. Iman yang mantap membuahkan hasil yang mantap, 
Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya : “ Hai ibu, besar imanmu , maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki “ Dan seketika itu juga anaknya sembuh ( 28 ).
Jika sekilas membaca ucapan Yesus kepada perem puan Kanaan, apalagi dikaitkan dengan budaya ketimuran kita, yang mengatakan “ Biarlah anak anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing”( 26 ) Mungkin kita akan tersinggung, jika kita dika takan anjing, tetapi perempuan Kanaan itu tidak menunjukan sikap tersinggung dan berpra sangka negatif terhadap ucapan Yesus itu. Justru sebaliknya ia menanggapi dengan penuh iman kepercayaan kepada Kuasa Yesus “ Benar Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya “ Ketika Yesus berada di rumah seorang Yahudi, Yesus telah membaca situasi bahwa yang datang minta kesembuhan adalah perempuan dari kebudayaan Yunani yang bagi orang Yahudi adalah kafir. Bagi orang Yahudi kata “anjing “ adalah pemakaian kata untuk merujuk pada orang kafir, sementara bagi orang Yunani, kata “anjing”tidaklah bermakna negatif karena kata itu merujuk pada makna kesayangan. Namun Yesus melihat Iman yang mantap dari perempuan Kanaan itu, karena imannya sanggup menem bus batas-batas kemanusiaan. Kepercayaan akan Kuasa Yesus tidak akan dapat dihalangi atau dibatasi oleh apapun dan siapapun, karena bagi Allah tiada perkara yang mustahil. Kelebihan perempuan ini adalah kemampuannya dalam menanngkap janji Tuhan. Sebagaimana masalah yang dihadapi oleh ibu atas penyakit anak perempuannya, demikian juga banyaknya orang tua yang sedang bergumul akan roh-roh dunia yang merasuki dan mengikat generasi muda saat ini. Mari pagi ini kita belajar merenungkan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh dan milikilah iman yang mantap, karena dengan memiliki iman yang mantap maka kita akan dapat mempersiapkan masa depan keluarga kita penuh dengan pengharapan. Tuhan Yesus memberkati.


Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus

Tidak ada komentar: