Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Sabtu, Januari 29, 2011

Wanted ! A Scape-goat needed


Akhir-akhir ini sepertinya situasi di beberapa kota-kota besar tampak selalu dirundung masalah yang tiada habis-habisnya. Masalah kemacetan yang tampaknya kian parah dari hari ke hari, masalah bencana alam di sekitar Gunung Merapi, dan seterusnya.
Ada pihak yang selalu dikecam, dikritik, diprotes, malah sampai dimaki-maki oleh banyak orang dan tidak sedikit pihak yang suka mengkritik, mengeluh, menyalahkan akan banyak hal yang salah yang terjadi saat ini.
Adalah suatu hal yang lumrah bila kita mengingat sebuah peristiwa yang terjadi saat dunia telah dijadikan, saat Tuhan telah menciptakan sepasang manusia, di mana sepasang manusia ini mulai saling menyalahkan ketika ditanya Tuhan ‘mengapa memakan buah terlarang tersebut?’. Sang suami menyalahkan isterinyalah yang membuatnya dia memakan buah terlarang tersebut, kemudian sang isteri berkilah dengan menyalahkan si ular yang telah membujuknya untuk memakan buat terlarang tersebut. Lalu si ular harus menyalahkan siapa? Anda para pembaca? (red. tentu tidak benar kan! Tidak tercantum dalam Alkitab bahwa si ular mencari kambing hitam yang lain).
Dalam keseharian rutinitas penulis, setiap hari penulis mendengar sebagian besar orang yang datang berkonsultasi tentang kesehatannya selalu menyalahkan berbagai penyebab yang membuat dirinya menjadi sakit pegal linu, lemas, pusing, sakit kepala, mual, mules, keleyengan, dan lain sebagainya.
Sebagian besar orang tersebut pasti selalu menyalahkan hal-hal lain yang menyebabkan sakitnya, entah itu karena asam urat, darah tinggi, penyakit kelainan darah lainnya sehingga minta diperiksa tes laboratorium darah, dan lainnya.
Satu orang pun di antara mereka, penulis tidak pernah mendengar pernyataan yang menyatakan bahwa diri mereka sendirilah yang menyebabkan dirinya menjadi sakit.
Karena tidak makan/ sarapan atau telat makan sehingga badan menjadi lemas dan pegal linu sampai pusing; karena kurang tidur semalam karena bergadang sehingga badan pegal linu sampai sakit kepala, karena sedang ada masalah keluarga sehingga tekanan darah menjadi meningkat dari normal; karena malas dan lupa minum obat darah tinggi ataupun diabetes – sehingga penyakitnya bertambah berat dan tidak membaik.
Itulah sifat dasar kita sebagai manusia seutuhnya, sesosok pribadi yang tidak ingin atau bahkan tidak pernah terlintas di pikirannya ataupun perasaannya terlintas untuk mengakui dirinya sendirilah yang salah atau yang tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukannya.
Sebagai contoh, masalah kemacetan tidak akan bertambah parah, bila masing-masing orang saling sabar antri sesuai lajurnya, dan mematuhi setiap rambu atau marka lalu lintas.
Supir angkot akan dapat banyak penumpang dan dapat melakukan perjalanan 8-10 rit sehari bila berperilaku baik dengan menghentikan mobilnya di bahu jalan yang aman bagi penumpangnya untuk turun, tidak berhenti menghalangi pengguna jalanan yang berada di belakangnya, mampu memberikan pelayanan yang baik bagi penumpangnya sehingga penumpang dan pengguna jalan lainnya tidak kapok dan bisa menghargai moda angkutan umum kota.
Apapun bencana alam yang mungkin terjadi, mari kita saling bantu menggalang dana, tenaga, materi bagi sesama kita manusia, tidak perlu harus menunggu dana bantuan dari pemerintah. Semua bisa kita lakukan.
Andaikan setiap orang mampu menahan diri untuk tidak mengkritik, mengeluh, mungkin kita akan hidup di sebuah lingkungan/ dunia yang tenang, sehingga semua pihak pun akan dapat bekerja dengan tenang maka semua pekerjaan/ tugas dapat diselesaikan.
Memang banyak masalah, ketidakpuasan yang timbul, namun baiklah kita juga memberi saran solusi yang baik, bahkan bila perlu menawarkan tenaga, waktu, pikiran kita untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.
SOLUSI, ya.. jangan cuma mampu mengkritik, tapi berikanlah juga solusi, dan tindakan nyata kita yang mendorong dilaksanakannya solusi tersebut.
Bila pada saat itu Adam terlebih dulu mengakui bahwa dirinyalah yang salah karena membiarkan isterinya ‘Hawa’ membujuknya untuk memakan buah terlarang, mungkin sejarah akan berkata lain. Akan ada pemulihan hubungan dengan Tuhan Allah. Mungkin dunia akan terbentuk dengan lebih baik, karena 50 % penduduk dunia akan meneladani kejujuran yang dilakukan oleh 50 % penduduk dunia lainnya.
DICARI !! Kejujuran, kerendahan hati, saling membantu, mengalah bagi orang lain. Dunia memerlukan Anda…..
Agar terang Kristus Yesus Tuhan dan Raja kita menerangi dunia melalui kita...
Anda siap!??

Tidak ada komentar: