Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Kamis, Juli 30, 2020

New Normal Bersama Habakuk


PosPI_BSD, 26 juli 2020
By. Bpk. Imanuel Hendra


Kisah Habakuk berada di masa pemerintahan raja Yoyakhim dari kerajaan Yehuda. Pada masa itu, Yehuda melakukan hal yang jahat di mata Tuhan. Habakuk berkeluh kesah atas perilaku bangsa ini kepada Tuhan (Hab 1:2-4). Habakuk mempertanyakan, kenapa Allah tidak bertindak apa-apa atas kemurtadan dan kejahatan yang terjadi di Yehuda, malahan Allah memakai bangsa yang bengis untuk menghajar Yehuda atas dosa-dosanya. Bangsa yang tidak lebih baik dari Yehuda sendiri, yaitu Babel. Kembali Habakuk protes, mengapa Allah mengijinkan adanya ketidakadilah dalam perang yang membuat hancurnya kerajaan Yehuda, bait Allah dijarah dan dihancurkan.  Disini Allah meyakinkan Habakuk bahwa itu adalah proses sejarah menuju kepada “BARU’nya Allah.

Habakuk bisa saja sangat kecewa, ketika dia berdoa buat bangsanya yang telah telah berbuat jahat agar terjadi pemulihan yang terjadi malah kehancuran bangsanya.
Terkadang kita bingung, ketika kita berdoa, jawaban tidak segera datang dan bahkan malah dapat hal lain yang tidak masuk akal dan mungkin malah terjadi sebaliknya.
Namun akhirnya Habakuk bisa tenang memasuki “New Era” bagi bangsanya sebagai masa kesusahan ini. Karena Habakuk menyadari bahwa
1.   Segala sesuatu terjadi  karena kedaulatan Allah
Hal ini perlu kita yakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari ini terjadi karena rencana Tuhan. [Yesaya 46:11]
yang memanggil burung buas dari timur, dan orang yang melaksanakan putusan-Ku dari negeri yang jauh. Aku telah mengatakannya, maka Aku hendak melangsungkannya, Aku telah merencanakannya, maka Aku hendak melaksanakannya.

2.   Belajar untuk tetap tenang dan berpegang pada janji Allah [Mazmur 62 : 1] Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.

Habakuk yakinan bahwa bangsa pilihan Allah, tidak akan musnah begitu saja walau banyak tawanan perang yang diangkut ke Babel, dan Habakuk juga yakin akan janji Allah bahwa Allah mempersiapkan sesuatu yang baru yang lebih baik bagi bangsanya.

Mari kita belajar tidak mendefinisikan situasi hanya dari apa yang kelihatan di depan mata tetapi pandanglah akan rencana Allah bagi khidupan kita masa depan. Rencana Allah yang selalu baik bagi kita, seperti tertulis di Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Belajar dari Habakuk, biarlah kita tetap tenang dalam menghadapi New Normal ini bersama Tuhan.
GBU