Saat ini sudah
banyak gereja yang mengaplikasikan komunitas sel (Komsel), dalam pelayanannya. Di
beberapa gereja yang penulis tahu, walaupun juga mengadopsi sistem Komunitas
Sel namun hanya sebatas organisasi yang sepertinya wajib dan dipaksakan tanpa
mengetahui persis esensi dari Komunitas Sel.
Yang ada dalam
teknis pelaksanaannya adalah memindahkan ibadah ke Komunitas Sel dan bahkan
cenderung menimbulkan kesan sebagai tandingan Ibadah Raya gereja lokal.
Makanya banyak
sekali Komsel dibentuk, sepertinya bertumbuh namun tidak berkembang dan
menghasilkan buah yaitu multiplikasi.
Istilah Komunitas
Sel sendiri merujuk ke sistem Sel di sel merupakan satu-satunya bagian terkecil
dari tubuh, di mana dengan bersatunya jutaan bahkan milyaran sel membentuk
organ dan pada akhirnya membentuk tubuh dengan sistemnya yang terintegrasi dan
menyatu.
Sel yang dimaksud
dalam firman Tuhan adalah KELUARGA, bahkan 1 keluarga sudah dapat disebut
sebagai gereja, suami sebagai kepala, isteri dan anak-anak sebagai anggota/
jemaat.
Sehingga Komsel
pun dapat disebut sebagai gereja.
Konsep Komunitas
Sel, sekali lagi bukan untuk menandingi Ibadah Raya gereja lokal namun untuk
membangun, menggembalakan, mengajar, memuridkan, membaptis dan menjangkau
jiwa-jiwa baru, sehingga lahir PKS-PKS (para Pemimpin Komunitas Sel) baru yang
termotivasi menggembalakan dan membuka Komsel-Komsel baru.
Mengajar dan
memuridkan di sini memiliki arti yang berbeda sama sekali, mengajar hanyalah
sebatas transfer ilmu/ teori ato pengetahuan firman Tuhan, tata cara dan lain
sebagainya. Sedangkan memuridkan tidak hanya mengajar saja melainkan impartansi
visi / 'goal' yang ingin kita tuju, pengalaman-pengalaman, membagi pemikiran
kita sehingga sebagai seorang murid menjadi termotivasi untuk meneruskan Visi
gurunya, jadi perlu sekali kita memiliki Visi yang jelas, dan menarik.
Janganlah sampai
kita terjebak dalam hanya membahas program, jadwal pembagian tugas, susunan
acara ibadah KomSel, seperti yang sudah dialami puluhan KomSel yang pada
akhirnya menjadi monoton dan mati suri.
Sehingga
di dalam Komunitas Sel setiap anggota mendapatkan pemulihan, diberkati,
bertambah-tambah pengetahuan tentang firman Tuhan dan merupakan wadah
untuk dilakukan praktek langsung firman Tuhan, menjangkau jiwa, merawat
dan menggembalakan serta menghasilkan jiwa-jiwa baru kepada pengenalan
akan Kristus Yesus Tuhan. Itulah esensi Komunitas Sel.
Gambar ilustrasi : ktmjktw1.blogspot.com