Salam Damai Sejahtera dan Salam Sehat bagi kita semua.
Berikut pembahasan terkait ketika kita mengetahui kadar asam urat dalam darah kita tinggi atau lebih dari normal.
Apa sih yang disebut sakit asam urat?
Sakit ini merupakan situasi gangguan kesehatan yang menyebabkan adanya gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di persendian. Jadi semua sendi tubuh kita beresiko terkena asam urat, dan sendi tersering biasanya jari tangan, lutut, pergelangan kaki dan jari kaki.
Umumnya yang sering menderita adalah laki-laki yang berusia di atas 30 tahun. Pada wanita baru beresiko terkena penyakit ini ketika sudah masuk masa menopause. Rasa sakitnya bisa berlangsung dalam rentang waktu 3 - 10 hari dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama.
GEJALA SAKIT ASAM URAT
1. Nyeri sendi dan rasa tidak nyaman yang terus menerus.
Bisa mempengaruhi jempol kaki, tapi bisa terjadi di bagian sendi manapun, sendi lain yang tersering terkena yaitu pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari.
2. Peradangan dan kemerahan
Sendi yang terkena akan berpotensi terjadi peradangan yang terlihat membengkak, teraba lunak, hangat dan tampak kemerahan di sekitar persendian.
3. Rentang gerak terbatas.
Ketika sendi sedang sakit, mungkin Anda tidak akan dapat menggerakkan persendian secara normal.
PENYEBAB SAKIT ASAM URAT
Asam urat secara alamiah merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin, dan purin sendiri merupakan zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh. Mulai dari mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi.
Dan secara alami pula, ketika sudah selesai digunakan tubuh, asam urat akan dibuang melalui urin. Namun terkadang tubuh dapat menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal sedang mengalami gangguan sehingga mengeluarkan terlalu sedikit asam urat yang akhirnya menumpuk dalam tubuh yang akan membentuk kristal asam urat yang bentuknya seperti jarum di sendi atau jaringan sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan dan pembengkakan.
FAKTOR RESIKO SAKIT ASAM URAT
a. POLA MAKAN - seperti makan daging merah dan kerang secara berlebihan, terutama sumber makanan yang mengandung purin. Minum minuman manis dengan fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat, terutama alkohol.
b. BERAT BADAN BERLEBIH - tubuh yang berat berlebih akan memproduksi lebih banyak asam urat, sementara ginjal menjadi lebih sulit menghilangkan asam urat dalam tubuh.
c. RIWAYAT MEDIS - penyakit seperti hipertensi yang tidak diobati, diabetes melitus, obesitas dan sindrom metabolik, penyakit jantung dan ginjal yang akan meningkatkan resiko asam urat.
d. USIA dan JENIS KELAMIN - sakit asam urat lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita, tapi setelah masa Menopause, wanita memiliki resiko yang sama dengan pria.
DIAGNOSIS PENYAKIT ASAM URAT
Untuk memastikan sakit asam urat, biasanya selain dari pemeriksaan gejala keluhan yang dirasakan yang merupakan indikasi asam urat ata bukan, dokter biasanya juga akan menanyakan riwayat penyakit pasien, seberapa sering gejala muncul dan memeriksa lokasi sendi yang sakit. Dan pemeriksaan penunjang yang tersedia, bisa berupa pemeriksaan cek darah seperti kadar asam urat dalam darah, ureum kreatinin dalam darah, bisa diperiksakan juga tes urin 24 jam atau pemeriksaan lainnya.
PENGOBATAN SAKIT ASAM URAT
Pengobatan sakit ini diberikan berupa obat minum, dan disesuaikan dengan tingkat keparahan sesuai evaluasi dokter.
Obat-obatan yang diberikan berupa pereda nyeri dan sekaligus obat anti radang dan mencegah serangan asam urat di masa mendatang.
PENCEGAHAN SAKIT ASAM URAT
Perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan minum dapat membantu menurunkan resiko penyakit asam urat :
1. Minum banyak air putih untuk membantu ginjal berfungsi lebih baik dan menghindari dehidrasi.
2. Berolahraga tertur untuk menjaga berat badan yang sehat, sebab berat badan berlebih akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh dan memberi lebih benyak tekanan pada persendian.
3. Menghindari penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat-obatan yagn bersifat diuretik atau imunosupresan.
4. Membatasi konsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan zat purin tinggi, misal daging merah, minuman beralkohol, hingga makanan dan minuman tinggi fruktosa.
Sumber informasi :
Disadur dari https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-asam-urat?srsltid=AfmBOoqkREM1PWeghIYQmafTmHhdg2GACWz40T6DI9_9EPpZbzu7eXEa