Damai Sejahtera dalam Kristus Yesus

Lukas 2 : 13-15, "Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.

Kedatangan Yesus kedunia untuk memberikan damai sejahtera kepada kita. Dunia tidak dapat memberikan damai sejahtera pada kita, bahkan penuh dengan kekuatiran dan kecemasan bagi kita. 

Pengertian damai sejahtera yang ditulis di firman Tuhan, yang disebut damai sejahtera itu tidak ada lagi pertikaian, permusuhan satu sama lain, kenyamanan dan mendatangkan kemakmuran dalam kehidupan kita baik kesehatan, maupun berkat-berkat Tuhan secara fisik maupun rohani. 

Namun situasi dunia saat ini di mana bangsa saling berperang dengan bangsa.

Damai sejahtera tidak lagi dimiliki oleh umat manusia di bumi ini karena dosa yang menghilangkan damai sejahtera. Sehingga Tuhan Yesus datang untuk membawa damai sejahtera dan korban penebusan keselamatan bagi kita dari dosa. 

Roma 7 : 19-20, tentang Rasul Paulus yang mengeluh dengan luar biasa karena dosa di dalam tubuh yang menyebabkan Rasul Paulus masih melakukan dosa di hadapan Allah. 

Kejadian 3 : 16-19, tentang kutukan Allah kepada Adam dan Hawa saat mereka melanggar perintah Tuhan dengan memakan buah terlarang.

Dosa akan selalu ada dalam kehidupan manusia sebelum kita menerima Kristus Yesus.

Roma 3 : 10, "seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak."

Roma 3 : 23, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."

Roma 5 : 12, "Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa"

Kolose 2 : 13-14, "Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib

Yesus mengambil dan menanggung kutuk hukum Taurat tersebut dengan mati di kayu Salib."

Kejadian 4 : 5-7, tentang akibat dosa yang dilakukan Kain. 

Inilah karakter-karakter dosa yang dimiliki oleh umat manusia. Tetapi Puji Tuhan, biarlah kebenaran firman Allah ini boleh menjadi bagian kita melalui keselamatan yang Kristus Yesus lakukan.

Apakah perkataan Damai Sejahtera ini sudah menjadi bagian dari kita?

Sudah kita hidup berkenan di hadapan Allah ??

Tidak semua orang yang berseru 'Tuhan...Tuhan..." dapat masuk ke dalam Sorga!!

Ibrani 11 : 6, "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."

Kepada orang Kristen yang sungguh-sungguh mencari Dia, baru Allah akan memberikan upah.

Harus ada tekad dan kemauan dari kita untuk melakukan kehendak Tuhan, mencari Tuhan. Kita harus memiliki kerinduan untuk berjumpa dengan Dia!!

Prioritaskan Allah dalam seluruh segi kehidupan kita sebagai Tuhan dan Juruselamat kita dan menjadi Tuan atas segalanya.

Preacher : Pdr. Dr. Johanes Sugeng, MSc.

Written by : ssr