Khotbah Minggu, 23 Januari 2021
Bacaan Alkitab : KPR 16 : 4 – 12
Mentaati kata dasarnya
adakah taat, yang mendapat awalan 'me' sisipan 'n' dan akhiran 'i' dan ini merujuk kepada
sebuah ungkapan untuk melakukan taat pada perintah. Taat berarti mematuhi
perintah atau aturan. Sikap yang taat merupakan norma atau prinsip yang
berhubungan erat dengan perilaku seseorang yang baik.
Karena melalui
ketaatan itulah kita dapat memastikan bahwa kita benar-benar menjalankan kehendak Allah, serta dapat
mencapai segala sesuatu yang dicita-citakan Allah bagi kita terutama dalam
mentaati Roh Kudus yang adalah pribadi Allah itu sendiri. Ketaatan tidaklah
datang dengan sendirinya tetapi harus ada upaya dari kita untuk selalu mau
melatih diri setiap hari.
Ketaatan juga harus
dibuktikan dalam keseharian kita terutama taat kepada Allah.
Sebab ketika seseorang
taat kepada Allah, maka orang itu akan mengalami hidup aman dan tenteram serta
mengalami damai sejahtera. Sehingga
orang lain akan dapat melihat suatu keselarasan antara ucapan dan perilaku. Dari
bacaan Firman pada pagi ini kita akan melihat Paulus dan Silas dalam mentaati Roh Kudus.
1 . Peka terhadap Roh Kudus “ Dan setibanya di Misia, mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Kudus tidak mengijinkan mereka ( 7 )
Roh Kudus adalah
pribadi Allah yang ketiga dan Dia adalah pribadi /seorang penolong ( Yoh 14:16
). Roh Kudus berkarya dalam hidup manusia untuk menginsafkan manusia akan dosa
karena tidak percaya kepada Yesus Kristus ( Yoh 16 : 8- 11 ). Dan Roh Kudus
yang sama juga yang akan memberikan kepada manusia kemampuan untuk mengakui bahwa
Yesus Kristus adalah Tuhan ( 1 Kor 12 : 3 ).
Tidak ada seorangpun
manusia yang sadar akan keberdosaannya, jikalau bukan karena Roh Kudus
Dan juga tidak ada seorang pun yang bisa percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan kalau bukan karena Roh Kudus. Jadi sangatlah jelas karya utama Roh Kudus dalam Perjanjian Baru adalah menyadarkan, memulihkan dan membawa kembali manusia yang terhilang kepada sang Pencipta. Manusia kembali kepada adikodrati manusia sesuai dengan rupa dan gambar Allah.
Roh Kudus akan
memimpin manusia untuk berjalan di jalan kebenaran Firman
(Yoh 16:13 ) Karena
tidak ada orang percaya yang bisa hidup benar tanpa pertolongan Roh Kudus. Dan
Roh Kudus juga akan memampukan kita, ketika sedang menghadapi tekanan hidup
yang berat. Dan Dia akan memelihara kehidupan orang percaya untuk dipersatukan
dengan Allah yang sempuna sampai pada kekekalan. Bagi kita yang rajin membaca Alkitab dan
merenungkan Firman itu, maka Roh Kudus akan memberikan pencerahan untuk
memahami maksud Tuhan dengan jelas. Oleh
sebab itu ketika kita berdoa setelah membaca Firman Tuhan : “Bapa
aku datang dan mohon kepada-Mu melalui Roh Kudus agar berbicara pada saya melalui
hatiku, supaya Firman-Mu boleh termaterai di dalam hati dan rohku.. Supaya
pengurapan firman-Mu itu mengurapi aku sepanjang hari ini” Maka Tuhan
akan memberikan kepada kita kemampuan untuk bisa peka terhadap Roh Kudus.
2 . Peran Roh Kudus dalam kehidupan orang Percaya “Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan : ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya , katanya: Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami (9). Paulus dan Silas adalah dua pribadi hamba Tuhan yang selalu meminta pimpinan Roh Kudus pada setiap langkah pelayanannya, karena mereka sadar betul bahwa tanpa Roh Kudus mereka akan mengalami kegagalan dan mereka pun sangat menyadari akan peran Roh Kudus dalam kehidupan mereka di antaranya :\
· Roh Kudus memberi pesan “: Menyeberanglah kemari dan tolonglah kami (9).” Berjaga-jaga dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan, roh memang penurut tetapi daging itu lemah”( Mat 26:41) “Berjaga-jagalah dan awasilah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes ( Mark 8 ; 15b ), “Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar ( 1Tes 5 : 6 ), “ Sadarlah dan berjaga-jagalah ! Lawanmu si iblis , berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya “( 1 Pet 5 : 8 )
.”Kesudahan segala sesuatu sudah dekat, karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang supaya kamu dapat berdoa” (1 Pet 4 :7
· Roh Kudus menaruh Visi Allah dalam diri kita. Ini adalah peta dan arah hidup kita, satu arah perjalanan propetik hidup yang kemudian akan mengerucut kepada satu titik sasaran. Pengertian tentang Destinasi yang Allah tetapkan bagi perjalanan hidup kita berupa ebuah citi-cita yang akan kita lakukan kedepannya seperti apa. Contoh : Kalau kita ingin kaya jadilah pengusaha, atau kalau kita ingin terkenal jadilah Artis.
3 . Taat Kepada Roh Kudus “ Setelah Paulus
melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke
Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah
telah memanggil kami untuk mem beritakan Injil kepada orang-orang di sana ( 10
)
Paulus adalah seorang
hamba Tuhan yang hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus dan Paulus pun mengetahui
bahwa seorang yang dipimpin oleh Roh Kudus membutuhkan ketaatan bukan
kesepakatan. Dalam ketaatan tidak ada tawar menawar yang ada hanyalah
menjalankan perintah tanpa tahu apakah ada resiko atau tidak.
Oleh karena itu orang
yang taat berani ambil resiko, mau berkorban dan mau bayar harga, berani
menentang ketidakadilan bahkan berani menentang budaya. Hal-hal seperti ini
tidak ada di dalam kesepakatan, yang ada dalam kesepakatan hanya untung dan
rugi. Kita yang dipanggil untuk melayani
Tuhan bukan karena kesepakatan, tetapi karena ketaatan. Walaupun seringkali
dalam pelayanan kita banyak mengalami kendala atau hambatan tetapi percayalah
ketika Kita taat kepada Roh Kudus, Roh Kudus akan memberikan kemampuan dan
kesanggupan bagi kita. Amien. Tuhan
Yesus Memberkati
Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus