Jumat, Juni 15, 2012

Look Inside

Tuhan Yesus pernah berkata dan tercatat dalam firman Tuhan, pada Lukas  16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar."
Mengingat akan perkataan Yesus tersebut, penulis sering memperhatikan orang-orang di sekitar penulis.

Dunia mendefinisikan seorang yang sukses adalah orang yang kaya, mapan, berpenghasilan besar, punya rumah mewah, mobil banyak, dan semuanya yang berhubungan dengan materi.

Namun penulis memiliki pemikiran yang berbeda, bahwa yang disebut orang sukses adalah orang selalu berhasil mengatasi dan menyelesaikan sebagian besar masalah / pekerjaan dengan baik.

Ada 3 sifat dasar manusia yang penulis sering jumpai yang sangat berpotensi menghalangi kita untuk menjadi sukses, antara lain :

1. Sering ceroboh, seorang staf laki-laki cleaning service di tempat kerja, ia memiliki sifat ceroboh, mulai dari sering kehilangan surat/ dokumen yang harus difotocopy, sampai ke handphone dan kunci motor. Seorang yang bagi dirinya saja sering kehilangan dan tidak bertanggungjawab pada apa yang dimilikinya, bagaimana mungkin dia mampu bertanggungjawab terhadap sesuatu yang lebih besar?

2. Melarikan diri dari beban hidup, penulis saat ini sedang membina seorang pasien Schizophrenia, ketika ia dihadapkan pada konsekuensi bahwa ia datang terlambat dalam melakukan tugasnya, manifestasi yang muncul adalah matanya mendelik dan kelopak mata berulang kali menutup dan membuka mata seperti kayak mau bermanifestasi kesurupan, namun penulis segera menegurnya bahwa tidak pantas bersikap demikian ketika ada orang yang sedang berbicara padanya dan harus belajar berani menerima dan menghadapi kenyataan, tidak boleh lari dari kenyataan dengan bersikap seperti orang mau kesurupan.

3. Sering menyalahkan orang lain dan mengadu. Seorang staf perempuan, yang sering kali melihat dirinya bahwa seolah-olah dirinyalah yang paling berat bekerja dan berjasa, sehingga tidak jarang melaporkan ke penulis bahwa staf yang lain males datang pagi sehingga dirinyalah yang terpaksa melakukan semua tugas-tugas temannya.



Adakah di antara kita yang memiliki sifat seperti 3 pribadi di atas??

Penulis hendak mengajak para rekan sahabat Rehobot bahwa hidup itu Tuhan ijinkan kita eksis dan berada di dunia ini tak lain dan tak bukan adalah untuk hidup secara maksimal yang dapat kita lakukan, menjadi berkat bagi orang di sekitar atau dunia di manapun kita berada, melakukan segala sesuatunya seperti untuk Tuhan, serta senantiasa memancarkan kasih Tuhan baik dalam sikap, tindakan, perkataan maupun pemikiran kita sehingga nama Tuhan Yesus Kristus Rajalah yang kelihatan dan dimuliakan!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar