POS PI GBIS Bukit Karmel
12 Juli 2020
By Joel Steven Hizkia
Ibrani 12:26-27
Goncangan dapat membuat kuat tapi dapat juga membuat rusak.
Bagaimana respon yang tepat memandang goncangan yang ada?
1 Cara mengingatkan kita untuk dapat bertahan dengan membangun fondasi yang kokoh (Lukas 6:48). Ketika goncangan datang tidak akan tergoyahkan. Fondasi yang kokoh adalah Tuhan Yesus sendiri.
2 Meluruhkan buah-buah dan daun yang busuk, meluruhkan hal-hal buruk yang ada dalam hidup kita sehingga menjadi lebih baik dan bersih.
3 Cara untuk melatih iman. Rajawali menggoncangkan sarangnya agar anak rajawali keluar dari sarang dan bisa belajar terbang tinggi untuk menguasasi cakrawala (Ulangan 32:11). Bergerak keluar tanpa ragu karena Allah tidak akan pernah meninggalkan kita (Mazmur 46:2)
Ikan Salmon banyak ditemui pada menu masakan Jepang, ikan salmon segar menjadi pilihan yang baik dan lebih enak untuk dinikmati jika ikan tersebut masih dalam keadaan hidup saat hendak diolah untuk disajikan dibanding dengan ikan salmon beku. Itu sebabnya para nelayan Jepang selalu memasukkan salmon tangkapannya ke kolam buatan agar dalam perjalanan menuju daratan salmon-salmon tersebut tetap hidup. Namun demikian banyak ikan yang akhirnya mati ketika sampai daratan. Bagaimana para nelayan itu menyiasatinya ? mereka memasukkan seekor hiu kecil di dalam kolam tersebut yang “memaksa” salmon-salmon itu untuk terus bergerak agar jangan sampai dimangsa si hiu kecil tersebut. Akibatnya banyak ikan salmon yang tetap hidup!
Jangan biarkan goncangan itu menjadikan kita mati rasa, temukan Tuhan sebagai batu karang yang teguh, buat muscel kita semakin kuat dengan menghilangkan segala hambatan yang sering memperburuk kehidupan kita dan marilah kita bergerak terus agar iman kita terlatih semakin kuat, kokoh dan militan dalam menghadapi goncangan yang berusaha menggoyahkan hidup kita.
Selamat berakhir pekan
Tuhan Yesus memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar