Distraction of Relationship with GOD
Markus 4:3-8 (Perumpamaan tentang seorang penabur)
Adanya benih yang gagal tumbuh karena terhambat mendapat tanah yang subur.
Demikian dengan pertumbuhan rohani anak Tuhan, tidak selamanya bisa berjalan mulus bahkan lebih sering gagal karena terjadi “distraction” dalam berelasi dengan Tuhan.
Pengaruh dunia dapat menjadi penyebab “distraction” ini (1 Yoh 2:16) yaitu segala hal yang bukan berasal dari Bapa :
a. Keinginan daging (Roma 8:7) adalah perseteruan dengan Allah
Keinginan yang membuahkan perbuatan daging yang menghasilkan maut (Roma 8:6a)
Kendalikan dan kuasailah keinginan untuk tidak bertentangan dengan keinginan Roh
b. Keinginan mata
• Hakim 16:15 Kejatuhan Simson karena “melihat” keelokan wanita dan jatuh hati padanya.
• 2 Sam 11:2 Daud jatuh dalam dosa karena “melihat” Batsyseba dalam keadaan yang tidak senonoh.
• Mat 6:22 Mata (Ophtalmos = the eyes of the mind = mata pikiran) mempengaruhi reaksi seluruh tubuh
• 2 Kor 4:4 Pikiran yang “dibutakan” oleh ilah zaman ini
Peliharalah mata pikiran kita (Filipi 4:8) untuk selalu memandang kepada Allah.
c. Keangkuhah hidup berbicara mengenai sikap hati
• Danel 5:20 Kejatuhan Nebukadnesar karena keangkuhannya
• 2 Taw 32:25 Hizkia tidak berterimakasih kepada Tuhan dan menjadi angkuh sehingga Hizkia dan Yehuda dan Yerusalem ditimpa murka Tuhan.
Jangan biarkan murka Allah menimpa hidup kita oleh sebab itu jagalah sikap hati kita agar tidak menjadi angkuh.
Mari kita belajar untuk mencegah terjadinya “distraction” dalam berelasi dengan Tuhan dengan selalu mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan (Ibrani 12:2)
POS_PI_BKarmel Online Service
14 June 2020
By : Pdm. Joel Steven Hizkia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar