Andaikan kehidupan ini dapat dibaca dan dituliskan dalam satu buku kecil yang sederhana... Tak terbayangkan akan betapa egois dan cerobohnya manusia untuk memanfaatkan dan memanipulasi segala sesuatunya.
Ketika ingin tahu apakah calon pacarnya merupakan jodoh yang tepat, lalu dibukalah buku primbon itu, oh.. tidak cocok, karena shionya berbeda dan saling bertentangan, nanti klo jadi menikah maka seluruh harta kekayaanmu akan habis. Dan sudah ada pengalaman saudara yang juga demikian situasinya, dan benar-benar sekarang jadi kesulitan keuangan.
Atau ketika hendak menentukan hari baik untuk menikah, jangan sebelum bulan orang mati nanti akan sial dan bisa bikin masa depan suram, harus dilihat dulu buku primbonnya.
Wah saya jadi sakit begini karena diguna-gunain ma suami saya, masa, setiap menjelang magrib sakit kulit saya selalu kambuh seperti rasa terbakar, dan besok paginya sudah hilang kembali; demikian diungkapkan oleh seorang staf di tempat kerja admin.
Sudah saatnya kita melihat ke firman Tuhan, Tuhan Allah sangat membenci dan melarang keras orang-orang yang berusaha untuk berhubungan dengan arwah, roh, atau pun usaha-usaha untuk melihat masa depan.
Itu ada maksud tertentu yang Tuhan Allah ingin agar kita mentaati firmanNya.
Memang ada keinginan kita untuk mengetahui masa depan kita, namunnnnn.... setelah kita mengetahui lalu bagaimana??? Menjadi Stress?? Depresi?? Atau malah menjadi malas-malasan ketika mengetahui beberapa tahun ke depan kita menjadi kaya mendadak??
Bukan itu yang Tuhan Yesus kehendaki bagi kita umatNya dan seluruh manusia. Tuhan Yesus menghendaki agar kita terus percaya padaNya, pada firmanNya, pada setiap perkataanNya, untuk terus bergantung, berharap, dan mengandalkan DIA Tuhan Allah yang senantiasa memenuhi dan menggenapi setiap janji-janji dan penyertaanNya.
Buku-buku primbon, shio, bintang, horoskop, peramal, orang pintar, maupun paranormal merupakan alat-alat dan media yang diciptakan oleh manusia sendiri ataupun si jahat dengan argumentasi bahwa semuanya itu sudah dibuat secara ilmiah dan dibuktikan kebenarannya melalui pengalaman-pengalaman ribuan tahun, dan semuanya tampak selalu benar dan tepat. Semuanya itu mampu mengalihkan pandangan kita dari pandangan hidup kita yaitu kebenaran firman Tuhan.
Hidup ini sebenarnya sangat sederhana diciptakan oleh Tuhan Allah dalam 6 hari melalui firman, dan sesederhana itu pula kita menjalani hidup dengan batas kemampuan maksimal kita, selalu mengucap syukur, melakukan kebenaran firman Tuhan, selalu berdoa dan mengandalkan Tuhan. Itu saja.... sebab ada tertulis : Matius 6:33"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar