Definisi :
‘Hati’ (mnrt
Kamus Besar Bahasa Indonesia) : Sifat (tabiat) batin manusia.
‘Jaga’ : v bangun – tidak tidur; berkawal atau bertugas
menjaga keselamatan dan keamanan; piket.
Jagalah Hati
mu diartikan : bertugas menjaga keselamatan dan keamanan sifat – batin kita
manusia.
Mari kita
baca ayat referensi dari tema kita :
Amsal 4:23, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan,
karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Proverbs 4:23
(New King James version), “Keep thy heart
with all diligence; for out of it are the issues of life”
Kata
‘DILIGENCE’ diterjemahkan sebagai kerajinan, jadi merujuk pada Amsal 4 :23,
kita harus rajin menjaga hati kita, tidak kadang-kadang, tidak kalo inget saja,
tidak secara berkala.
MENGAPA KITA
HARUS MENJAGA HATI KITA ? ?
1. Karena
Iblis ada di sekitar kita menunggu kelengahan kita
I Petrus 5:8,
“Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu,
si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari
orang yang dapat ditelannya.”
2.
Karena Iblis dapat menyerang setiap
saat dengan panah apinya.
Efesus 6:16,
“dalam segala keadaan pergunakanlah
perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah
api dari si jahat.”
Apa yang dimaksud ‘panah api’ si jahat
:
Yakobus 1:14,
“Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret
dan dipikat olehnya.
1:15 Dan apabila keinginan itu telah
dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan
maut.”
Galatia 5:19,
“Perbuatan daging telah nyata, yaitu:
percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20 penyembahan berhala, sihir,
perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,
percideraan, roh pemecah,
5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora
dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah
kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak
akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.”
HAL-HAL APA
YANG TUHAN INGIN BERESKAN DALAM HATI KITA ?
1.
Jangan congkak/ tidak hormat pada
orang.
I Petrus 5:5,
“Demikian jugalah kamu, hai orang-orang
muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah
dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang
congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di
bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya”
2. Saling
memperhatikan dan menasehati
Ibrani 10:24,
“Dan marilah kita saling memperhatikan
supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri
dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang,
tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang
hari Tuhan yang mendekat.”
3. See
the positive things
Filipi
4:8, “Jadi akhirnya,
saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua
yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut
kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”
4. Tersembunyi
dan diperbaharui
Kolose 3:2, “Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam
Allah.
3:4
Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan
menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
3:5
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu
percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama
dengan penyembahan berhala,
3:6
semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].
3:7
Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
3:8
Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah
dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9
Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama
serta kelakuannya,
3:10
dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk
memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.”
Penutup :
“Keep thy heart with all
diligence; for out of it are the issues of life”
Jagalah hati kita dengan
rajin sehingga darinya akan terpancar kehidupan, melalui pribadi kita secara
utuh orang akan melihat pribadi Kristus ada di dalam diri kita, sehingga apapun
yang kita pikirkan dan setiap perkataan yang kita ucapkan maupun setiap
keputusan dan tindakan yang kita lakukan selalu mendatangkan kebaikan bagi
setiap orang.
Ada pepatah, “Buah jatuh
tidak jauh dari pohonnya.” Disebut Anak Tuhan karena selalu berlaku sebagai
Anak Tuhan!”
picture taken from www.healthy-all.com
written by suryadi ramli