Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Kamis, Desember 22, 2011

Info Kesehatan (Nyeri Pinggang)

    Pada umumnya nyeri pinggang diakibatkan aktivitas fisik, seperti melakukan pekerjaan atau aktivitas berat, jarang berolah raga, obesitas dan gaya hidup tidak sehat.

    Dari lokasi penyebabnya, nyeri dapat dikarenakan gangguan pada daerah lumbal dan non lumbal. Yang berasal dari lumbal berkaitan dengan tulang, saraf, sendi dan bantalannya, contohnya peregangan tulang pinggang, radang sendi atau iritasi saraf akibat pergeseran mekanis. 
    
    Sedangkan nyeri pinggang dari daerah non lumbal biasanya bersifat kronik dan berasal dari usus, lambung, ginjal, infeksi, tumor dan organ reproduksi wanita.
    
    Nyeri pinggang disebut bersifat akut namun berlangsung kurang dari 6 minggu, biasanya disebabkan oleh cedera akibat olahraga, aktivitas sehari-hari dan mengangkat beban berat.
Dan bila nyeri berlangsung lebih dari 2 bulan dan semakin berat, perlu mendapat perhatian yang lebih serius karena kemungkinan disebabkan oleh radang, infeksi dan osteoporosis.

    Secara sederhana perlu dijelaskan bahwa daerah lumbal (pinggang) merupakan daerah bawah punggung yang paling elastis dan menyangga berat badan atas dan beban yang berasal dari benda yang dibawa.

    Dan besarnya beban yang diterima bantalan lumbal tergantung pada posisi duduk, berdiri dan tidur.
Duduk yang terlalu lama, beban yang diterima bantalan lumbal dalam posisi ini sekitar 150 kg. Posisi tidur miring, membebani bantalan lumbal 3 kali lebih berat (75 kg). Dibandingkan posisi tidur telentang (25 kg).Beban sebesar 275 kg akan memberikan beban terberat pada lumbal saat duduk membungkuk untuk mengambil benda.

    Gejala dan tanda yang dirasakan pasien dapat membantu dokter untuk mengidentifikasi lokasi lumbal yang terkena.
Lumbal 4, gejalanya : bila pasien mengeluh nyeri pinggang disertai kesemutan dan nyeri menjalar melewati sisi paha lalu lutut dan menyilang ke tengah hingga ibu jari kaki.
Lumbal 5, gejalanya : nyeri pinggang menjalar paha samping, lalu ke lutut dan betis sisi luar hingga jari kaki.
Lumbal 1 : biasanya nyeri menjalar pangkal paha, dan pasien tidak bisa jalan jinjit atau menggunakan tumit karena terasa nyeri kemungkinan karena adanya iritasi syaraf.


    Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan seperti foto rontgen, MRI dan atau CT Scan.
Untuk mengatasi nyeri pinggang, yang pertama adalah pemberian obat-obatan dan penggunaan korset (untuk meminimalisasi gerakan yang berlebihan).

    Selain itu juga dianjurkan olahraga (seperti berenang, yoga, pilates). Jangan lupa untuk memperbaiki posisi tidur dan duduk yang benar. Untuk kasus berat yang sudah mengganggu kualitas hidup tindakan bedah merupakan pilihan terakhir.

Disadur dari : Medical Tribune, Sept 2011, hal 14, -HA

Senin, Desember 19, 2011

Natal Di GBI Immanuel, Bekasi (18 Desemberi 2011)

Natal Umum 2011yang diadakan di GBI Immanuel, Bekasi.
'Bertekunlah Dalam Pengharapan' oleh Pdt. dr. Johanes Sugeng, MSc.
adapun Ayat nas .Yoh 14 : 1-3.
Diawali dengan peristiwa jatuhnya Adam dan Hawa ke dalam dosa, dan kehilangan kemuliaan Allah, namun satu hal yang pasti ditekankan bahwa Allah membenci dosa namun Allah tetap mengasihi manusia ciptaanNya.
Kej 3 : 15, disitulah bukti kasih Allah pada manusia yang sudah jatuh di dalam dosa.
Dengan mengutus Tuhan Yesus ke dunia, untuk menyelamatkan umat manusia, Allah sendirilah yang merancangkan perdamaian antar manusia dengan Allah akibat dosa (Yoh 3:16).
Kol 2 : 13-14, mengatakan bahwa hutang dosa kita sudah dipakukan di kayu salib, Salib merupakan simbol penghukuman yang seharusnya kita terima namun ditanggung dan ditebus oleh Yesus dengan darahNya.
Yoh 13:3, menyatakan bahwa Yesus tahu sudah waktunya untuk kembali kepada Allah Bapa.
Yoh 14:13, Yesus menjanjikan bahwa IA akan kembali untuk mengangkat kita umat yang tetap percaya dan setia padaNya.
Cara untuk menjadi umat yang  menanti-nantikan Tuhan:
Ef 5:18, janganlah engkau mabuk dengan anggur; janganlah kita hanya difokuskan pada masalah-masalah duniawi, materi, kekuasaan, dan ketenaran yang diberikan oleh dunia.
Mat 25:1-13, perumpamaan Yesus tentang sorga dengan 5 gadis pintar dan 5 gadis bodoh, memberikan pesan bahwa kita harus mempersiapkan diri kita hati dan pikiran dan tunduk pada pimpinan Roh Kudus, arahkan hati dan pikiran kita pada kedatangan Yesus yang kedua kali.
Ibr 12:16, jangan kita memiliki nafsu yang rendah seperti Esau merendahkan hak kesulungan dengan sepiring makanan. Mari kita mau hidup dengan kuasa Roh Allah, mari kita perlu terus bertanya bagaimana kita dapat menyenangkan dan memuliakan Tuhan.
Mat 25 :23, utk menjadi  org yang menanti-nantikan Yesus adalah org yang mau mengerjakan talentanya, sehingga Tuhan akan menyebut kita sebagai hamba yang taat dan setia.
Pembicara menceritakan kesaksian pribadi tentang masa lalu nya memulai pelayanan dari hal yang paling kecil seperti mengangkat dan merapikan kursi untuk sekolah minggu, mengisi kolam baptisan, mau ikut dalam koor walau dimulai dengan bertugas memanggil-manggil para peserta koor untuk mulai latihan. Sampai ikut dengan seorang pedagang jamu sidomuncul yang tergerak untuk membeli tanah bagi gereja. Marilah kita senantiasa terus menggunakan dan mengembangkan setiap talenta yang kita miliki untuk kemuliaan Tuhan. Roma 8 : 32 menuliskan janji Tuhan agar suatu saat kita semua dapat bersama-sama dengan Dia.

Natal Perdana Pegawai Negeri Se-kota Bekasi 16 Desember 2011

Puji Tuhan akhirnya kebahagiaan anak-anak Tuhan yang berada dalam struktur birokrasi pemerintahan Kota Bekasi yang tergabung dalam Persekutuan Pelangi Kasih Pegawai Pemerintah Kota Bekasi menjadi terwujud dengan dilaksanakannya secara pertama kali Perayaan Natal secara resmi bagi para Pegawai Negeri Sipil di lingkungan kota Bekasi.
Perayaan ini terwujud atas dukungan semua anak-anak Tuhan yang mau memberikan tenaga, dana, serta doa yang tiada hentinya.
Perayaan Natal Perdana ini diadakan di Hall Hotel Horizon Lt.3, kota Bekasi, pada tanggal 16 Desember 2011, mulai pukul 16.30 sampai selesai.
Perayaan Natal Perdana ini dihadiri langsung oleh Plt. Walikota Bekasi beserta jajarannya.
Acaranya dibagi menjadi dua bagian, ibadah Natal dan Perayaan Natal itu sendiri.
Firman Tuhan berdasarkan tema yang telah ditetapkan oleh Panitia, "Terang Yang Besar sudah Datang".
Dalam puncak perayaan Natal, berupa penyalaan lilin secara simbolik bersama Plt Walikota Kota Bekasi beserta para tokoh agama, dan beberapa pimpinan instansi terkait.
Terima kasih buat kerjasama dan kerja keras para panitia, pengisi acara dan para pengurus yang telah berlelah-lelah mempersiapkan segala sesuatu nya sampai keseluruhan acara dapat terlaksana dengan baik.
Tuhan memberkati kita semua.

Kamis, Desember 15, 2011

Be a True Christian

Apa yang kita rasakan ketika tiba-tiba semua orang di sekitar memandang dan menilai kita sebagai seorang yang paling bersalah atas satu atau lebih masalah yang terjadi ??
Mungkin tidak hanya berhenti di situ saja, orang-orang yang tadinya baik, manis dalam perkataan, dan orang Kristen lagi, tiba-tiba ketika datang menemui kita, bukan perkataan atau nada suara yang lembut tetapi makian demi makian dengan nada suara yang tinggi layaknya orang yang sedang marah seolah-olah kitalah penyebab masalahnya yang terbesar bahkan disertai dengan ancaman untuk dilaporkan ke polisi.
Menjadi orang Kristen tidaklah mudah dan segampang yang orang Kristen kira pada umumnya. Menjadi seorang Kristen yang artinya pengikut Kristus tentunya sedikitnya harus memiliki beberapa karakter maupun sifat dan sikap Kristus yang sudah terimpartansi menjadi bagian hidupnya.
Kalau mau jujur, seringkali kita memperhatikan sebagian orang-orang di sekitar kita terutama umat Kristiani, di luar lingkungan gereja mereka sadis dan tega memarahi, memaki-maki, dan sebagainya, seolah-olah tidak pernah tahu hal-hal tentang KASIH dan teladan Tuhan Yesus, tidak pernah tampak kehidupan 'lahir baru' yang katanya telah dialaminya.
Sebuah pertanyaan sederhana terlintas di pikiran admin, "Jangan-jangan, apakah saya juga berlaku seperti itu?"
Namun bukan tentang pembawaan orang Kristenlah yang hendak admin bahas saat ini, melainkan baiklah kita 'LAMBAT' memvonis atau mempercayai suatu informasi yang kita terima sebelum kita melakukan 'KLARIFIKASI' dengan orang yang bersangkutan.
Pernah dalam suatu kasus yang admin jumpai belum lama ini, seperti ilustrasi di atas, dimana 'ending'nya sangat menyakitkan yaitu pihak yang dianggap paling bersalah akhirnya dipecat secara sepihak tanpa diberikan kesempatan untuk membuktikan bahwa bukan dirinyalah yang salah dan bertanggungjawab. Tidak ada proses pembuktian, pemeriksaan, ataupun klarifikasi dan konfrontasi kasus. Hanya berdasarkan keluhan-keluhan dan aduan dari klien-kliennya.
Dari peristiwa seperti ini, admin berusaha berpikir secara jernih, dan kembali melihat kepada kebenaran firman Tuhan. Sebuah peristiwa perempuan yang tertangkap berzinah dan dibawa oleh orang banyak ke hadapan Tuhan Yesus, dalam hal ini Tuhan secara gamblang menyatakan bahwa barangsiapa yang tidak pernah berbuat dosa, bolehlah dia yang dulu melempar batu untuk merajam perempuan tersebut.(Baca : Yoh. 8 : 1-16).
Dari peristiwa yang tercatat di dalam kitab Yohanes, tampak sekali bahwa mudah sekali orang menemukan dan membesar-besarkan kesalahan seseorang, bangga bahwa bisa menangkap basah orang yang bersalah, namun orang banyak itu lupa bahwa keadilan yang mereka anggap adil ternyata tidak di hadapan Tuhan Yesus. Kalau admin boleh menambahkan sebuah pertanyaan, 'di manakah laki-laki yang berzinah dengannya?'
Pada waktu itu dan tampaknya juga masih berlaku sampai saat ini, di mana diskriminasi gender terus terjadi, contoh realita sederhana, sering kita saksikan di media televisi operasi razia PSK, yang selalu tampak disorot adalah para perempuan PSK yang ditangkap ataupun tertangkap tangan sedang menjalankan profesinya dengan kliennya, namun di manakah laki-laki yang saat itu bersamanya??
KEADILAN... Keadilan macam apa yang dianggap seadil-adilnya?
Jawabannya TIDAK PERNAH ADA KEADILAN di muka bumi ini!!
Sebab KEADILAN dan juga KEBENARAN sejati hanya ada pada Tuhan saja.
Baiklah kita bila suatu ketika menjumpai bahwa mengalami maupun terlibat di dalam sebuah masalah, baiklah kita bersikap tenang terlebih dahulu, jangan mengambil sikap secara terburu-buru, pelajari dan pahami duduk perkara yang sejelas-jelasnya, dengarkan klarifikasi dari berbagai pihak yang terlibat, bila memungkinkan ambillah keputusan yang merupakan "WIN-WIN solution", tanpa membuat salah satu pihak sebagai musuh pribadi.
Jadilah PEMBAWA DAMAI.
Sebab TUHAN Yesus selalu beserta kita dan di dalam kita.
Tuhan pimpinlah kami semua dalam setiap langkah, tindakan, perkataan maupun dalam setiap keputusan yang harus kami ambil. Amin.

Rabu, Desember 14, 2011

Jesus, the Headline


Beberapa hari yang lalu admin mendapat kiriman sebuah artikel ilustrasi yang luar biasa melalui BBM (Black Berry Messenger). Mungkin sebagian rekan-rekan rehobot sudah pernah membaca atau tahu tentang kisah ini. Tidak ada salahnya admin mengutip artikel ilustrasi ini yang luar biasa.
Ada sebuah keluarga yang terdiri dari 4 orang anak dengan bapaknya yang sudah berumur, menjelang hari ulang tahun papa tercinta, ke empat orang anak berkumpul untuk membicarakan rencana ulang tahun (ultah) ayahnya. Ke empat anak ini sudah menjadi orang sukses di bidangnya. Mereka memutuskan untuk membuat pesta bagi papanya di sebuah hotel bintang lima.
Dan untuk memeriahkan pesta tersebut, anak-anaknya mengundang rekan-rekan mereka.
Suasana begitu meriah. Pesta itu sendiri memang mewah sekali. Namun, ketika sang papa ada di panggung, ia melihat para tamu begitu banyak. Hanya saja, ia merasakan kesedihan yang begitu dalam. Ia merasa bahwa ia tidak memiliki pesta itu. Para tamu justru berbincang-bincang sendiri dengan keempat anaknya yang sukses itu.
Akhirnya ia turun panggung dan pulang dengan taksi. Dan herannya, tak ada yang merasa kejanggalan setelah "pemilik pesta" tersebut hilang dari panggung. Karena fokus pesta justru bukan kepada pemilik pesta itu.
Betapa malangnya bapak itu, ia merasa sedih di tengah pesta yang diadakan untuk dirinya namun gambaran yang sama juga terjadi dalam banyak gereja Tuhan hari ini.
Natal seharusnya menjadi pestanya TUHAN Yesus yang sudah lahir bagi kita. Tapi faktanya sering kali justru esensi dari Natal itu sendiri mulai ditinggalkan. Seringkali acara Natal justru mengedapankan bagaimana bisa membuat acara istimewa yang malah mengedepankan gereja dan bukannya KRISTUS Yesus sebagai esensi dari Natal itu sendiri.
Tradisi dan kebiasaan sudah membutakan dan membekukan hati kita akan esensi dari Natal itu.
Tuhan Yesus Kristus hadir dengan lahir dalam wujud manusia ke dunia memiliki misi dan tugas Agung yang harus dilaksanakanNya.
KelahiranNya sendiri sudah memiliki makna yang penting dan sangat mendalam dan sanggup menyentuh hati setiap insan manusia yang percaya. KelahiranNya juga merupakan KematianNya, yang keduanya merupakan bukti nyata Kasih Tuhan Allah yang lebih dulu dilakukan bagi kita umat manusia.
Teladan yang Tuhan Yesus telah lakukan bagi kita tak lain dan tak bukan adalah juga amanat Agung Tuhan untuk mau mengasihi Tuhan Yesus Kristus dengan segenap hati dan segenap jiwa dan mengasihi sesama kita manusia seperti diri kita sendiri." (Matius 22 : 36-40)
Dalam memasuki bulan Desember ini, untuk berbuat baik janganlah kita batasi bagaimana yang saudara sepupu kita lakukan, bukan hanya di bulan Desember saja kita mau mengasihi sesama kita manusia melainkan setiap saat di manapun kita berada, menjadi berkat dan memberkati adalah suatu keharusan.
Menjadi pembawa damai harus sudah menjadi bagian dalam hidup kita.
Mari kita teladani Tuhan kita Yesus Kristus, apapun yang telah dilakukanNya itu semua hanyalah tanda cinta bagi kita semua, marilah kita sebarkan kasih dan cinta ini pada semua orang.


Selasa, November 29, 2011

Keep Survive

Ada kalanya bahkan tidak jarang terlintas dalam benak pikiran kita yang melihat kehidupan yang kita alami saat ini terasa terasa melelahkan yang kadang diikuti rasa kehilangan semangat, putus asa tatkala dinamika kehidupan yang kita alami saat ini banyak masalah dan persoalan yang tampak rumitttt sekali serta nge-jelimet abiz.
Ingin rasanya kita KABUR - melarikan diri dari semua persoalan yang memusingkan tersebut. Cukup sering kita lihat atau dengar berita-berita di televisi ataupun koran yang memberitakan kejadian-kejadian bunuh diri dikarenakan hal-hal yang mungkin bagi kita merupakan alasan-alasan kecil/ sederhana, entah karena pacar tidak direstui oleh orang tua, tidak dibelikan sepeda, tidak diberikan uang untuk maen video game, dan lain sebagainya.
Memang hidup itu TAMPAKNYA berat, kejam dan tidak adil bagi sebagian orang, namun seringkali hanya sudut pandang itu saja yang dilihat oleh orang-orang tersebut. Mereka tidak mampu melihat hidup dari sisi lain yang lebih sederhana dan perlu disyukuri. Hidup yang sederhana itu adalah hidup yang selalu melihat segala sesuatunya patut disyukuri, hidup ini merupakan sebuah anugerah Tuhan yang indah, hidup bersama dengan beragam orang dari suku, bangsa, bahasa, warna kulit serta karakter dan sikap yang beraneka ragam adalah sesuatu hal yang penuh dengan tantangan untuk dapat hidup berdampingan dan berusaha untuk saling menghormati, menolong satu sama lainnya, hidup itu adalah mujizat yang terjadi setiap saat yang dimulai dari nafas yang kita hembuskan setiap detik, kedua mata yang dapat melihat keindahan lingkungan sekitar jauh lebih hebat dari lensa kamera/ komputer digital terhebat sekalipun, telinga yang dapat mendengar berbagai macam suara yang ada di sekitar kita, lidah yang dapat mencicipi berbagai macam rasa makanan, masakan kuliner yang ada di muka bumi, kedua kaki yang selalu mematuhi setiap perintah dan keinginan kita kemanapun kita kehendaki, tangan yang senantiasa siap untuk mengambil, menggenggam dan melakukan banyak hal yang hebat, dan banyak hal lainnya yang harus kita eksplorasi setiap saat.
Firman Tuhan mengatakan bahwa 'Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia." Tuhan sedari awal sudah memberi tahu untuk tidak mengandalkan manusia terlebih lagi mengandalkan kekuatan kita sendiri. Tuhan Yesus ingin kita umatNya selalu mengandalkan dan selalu bergantung padaNya, berjalan dalam firmanNya, dan berserah total 100% tidak kurang padaNya.
Sebab seperti yang rasul Paulus katakan bahwa '...justru di dalam kelemahanlah kuasa Tuhan semakin sempurna.' Kelemahan kitalah yang dimaksud, supaya Kuasa, Karya Pertolongan Tuhan semakin nyata, ditinggikan dan dimuliakan dan kita akan memiliki bukti nyata yaitu hidup kita sebagai kesaksian hidup bahwa pertolongan Tuhan itu nyata.
Janganlah menggunakan akal pikiranmu untuk mencari jalan keluar bagi setiap masalahmu, sehingga tidak jarang pula menyebabkan orak kita diporsir sedemikian rupa sehingga mengakibatkan rasa nyeri kepala yang hebat, bahkan untuk beberapa orang dapat menyebabkan gangguan jiwa.

Mengandalkan Tuhan menyehatkan jiwa dan hidup semakin bermakna,
mengandalkan diri sendiri membuat jiwa menderita bahkan hidup semakin merana.

author & written by : admin, november 2011

Kamis, November 24, 2011

Learn to Respect

Adalah sebuah kebanggan bagi kita ketika masyarakat ataupun pemimpin bangsa/ negara lain memuji kebesaran, keindahan, kekayaan dan kemakmuran negara kita. Orang asing bisa memuji bahkan menghargai negara kita.
Dalam UUD 1945 mengatur dan menetapkan tentang lambang negara, bahasa persatuan dan bendera merah putih sekalipun.
Namun amat sangat disayangkan apabila contoh dan teladan untuk menghargai sebuah simbol lambang negara terabaikan, dalam hal ini admin temukan di suatu ruang di kantor milik pemda  dijumpai sehelai bendera tampak lusuh diletakkan begitu saja bagaikan seonggok barang bekas di meja kosong. Sedangkan pada saat itu sedang banyak warga yang menunggu mendapatkan pelayanan publik.
Bagaimana pemerintah bisa menuntut warga negaranya untuk menghormati pemimpin maupun simbol-simbol / lambang kenegaraan apabila aparatnya sendiri tidak menunjukkan sikap maupun perilaku menghormati simbol negara?!
Artikel ini diposting bukanlah untuk menjelekkan atau mengkritik pemerintah begitu saja. Melalui peristiwa ini, kita dapat menjadikan sebuah sarana untuk introspeksi diri kita sendiri, ya INTROSPEKSI, hal inilah yang tampaknya sudah semakin langka ditemui di tengah-tengah masyarakat.
Apabila kita ingin dihormati oleh negara/ bangsa lain, baiklah ketika kita melakukan demo/ unjuk rasa janganlah disertai dengan merobek/ menginjak-injak atau sampai membakar bendera nasional negara lain. Tentunya sakit hati sekali tatkala kita melihat bendera nasional kita diinjak-injak, dirobek dan dibakar oleh bangsa lain.
Hidup bermasyarakat di muka bumi ini sangatlah diperlukan toleransi dan saling menghargai hak-hak orang lain dengan sangat baik, sehingga potensi gesekan-gesekan sosial dapat dikecilkan.
Semuanya itu tetaplah berawal kepada diri kita sendiri, jangan melihat kepada apa yang sedang dilakukan oleh orang/ pihak lain, melainkan kitalah yang terlebih dahulu mau berubah untuk menjadi lebih baik sehingga apapun yang kita lakukan, percayalah dan lakukan dengan sungguh-sungguh bahwa dapat memberikan dampak perubahan kepada orang di sekitar kita.
Demikianlah halnya dengan yang diajarkan oleh Tuhan kita Yesus Kristus, "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri....", bila dianalogikan kata 'Kasihilah' dengan kata 'Hormatilah', maka akan berbunyi demikian, "Hormatilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Mengasihi dan menghormati selalu berawal pada diri kita sendiri, apakah kita sudah mengasihi/ menghormati diri kita sendiri? Barulah kita wajib mengasihi/ menghormati orang lain.

"Segala sesuatu yang membawa dampak dan perubahan selalu dimulai pada diri kita sendiri !"

Rabu, November 16, 2011

No Limit (KKR Pemuda Remaja 12 Nov 2011)

Bukit Karmel Youth Ministry kembali membuat acara KKR khusus buat pemuda remaja, pada hari Sabtu, 12 November 2011, mulai jam 18.00 - selesai.
Acara ini terbuka bagi pemuda-remaja gereja-gereja sahabat di sekitar Kebayoran Lama seperti GBI Graha Pena dan teman-teman Pemuda Remaja yang tergabung dalam PBIS DKI Jakarta.
Momen KKR kali ini bertemakan "NO LIMIT" yang berdasarkan firman Tuhan pada Filipi 2 : 6-8, yang dibahas oleh Ev. Odaligo Lase.
Dijelaskan bahwa 'No Limit' dalam pelayanan kaum muda adalah :
1. Tidak dibatasi / diintervensi oleh denominasi gereja (ayat 7)
2. Tidak dibatasi oleh status sosial
3. Tidak dibatasi dengan waktu, jalan terus baik atau tidak baik waktunya (II Timotius 4 : 2)
Dan yang perlu diperhatikan dalam pelayanan tanpa batas antara lain :
1. Kaum muda harus memiliki nilai-nilai hidup
2. Menghargai diri sendiri (image respect) - ayat 5
3. Tanggung jawab (responsibility of self) - ayat 8
4. Kemampuan berinteraksi (ayat 7)
Di akhir firman Tuhan, Ev. Oda, melontarkan tantangan iman kepada pemuda remaja yang mau dan ingin melayani Tuhan lebih sungguh lagi agar nama Tuhanlah yang dimuliakan dalam setiap segi kehidupan kita.
Sebuah pengutusan dan harapan bahwa semakin banyak pemuda remaja yang mau bangkit maju dan melangkah untuk mengambil bagian dalam pelayanan di ladangNya Tuhan.
Sehingga semakin banyak pula pemuda remaja yang semakin diteguhkan, berakar kuat di dalam firman Tuhan dan pelayanan Tuhan.
Saluttttt buat Youth Ministry.... Tetaplah terus berkarya dan berkreatifitas..... Tuhan Yesus memberkati kita semua...

Selasa, November 15, 2011

DEHIDRASI (Definisi dan pencegahan)

Sebagian besar remaja dan orang dewasa di masa musim kemarau ini mengalami yang namanya dehidrasi ringan kronis tanpa disadari.
Cuaca dan lingkungan yang sangat panas cenderung menyebabkan penguapan berlebihan pada cairan tubuh kita, ditambah dengan banyaknya kesibukan dalam pekerjaan maupun kegiatan dalam keseharian kita sehingga menyebabkan kita semakin jarang mengkonsumsi air dalam jumlah yang mencukupi.
Dehidrasi menyebabkan fungsi tubuh tidak maksimal, mengkonsumsi air yang cukup mengurangi resiko batu ginjal, diabetes dan kanker.
Sebanyak 60-70 persen berat badan manusia terdiri atas air. Bagi tubuh, air berfungsi sebagai pelarut, pengatur suhu, pencernaan, bantalan sendi dan bagian dari darah.
Kekurangan air menyebabkan tubuh menyesuaikan diri dengan sedikit mengeluarkan urine. Urine akan pekat dan berpotensi membentuk batu ginjal. Kekurangan air juga berpotensi, menimbulkan infeksi saluran kemih, diabetes dan kanker.
Kebutuhan normal air orang dewasa normal sebanyak 2 liter dalam 24 jam. Ditambah air pada makanan, orang dewasa normal mengkonsumsi 2,5 liter air perhari. Berbeda pada orang berusia di atas 64 tahun, pada orang tua konsumsi air yang dianjurkan 1 liter per hari karena keseimbangan air dalam tubuh berubah.
tanda dan gejala Dehidrasi Ringan, biasanya ditandai oleh rasa haus, bibir kering, gangguan suasana hati, mengantuk dan lelah, warna urin kuning, otot lemah, sakit kepala, serta pusing atau silau jika melihat sinar.
Sementara itu, Dehidrasi Sedang ditandai oleh rasa haus dan kerongkongan kering, urin sedikit dan gelap, rasa mengantuk dan pusing, kesulitan berkonsentrasi, suhu badan naik, serta minim keringat meski musim panas.
Dan Dehidrasi Berat ditandai oleh rasa haus ekstrem, warna urin coklat menyerupai air teh, kulit kering, mata cekung, tekanan darah rendah, nadi cepat, panas badan ekstrem, serta kesadaran menurun hingga pingsan.
Oleh karena itu para sahabat Rehobot, seperti kata bijak yang mengatakan bahwa MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI.
Baiklah dari memotivasi diri kita sendiri untuk mau peduli terhadap tubuh kita sendiri, siapa yang lebih pada tubuh kita dan kesehatannya kalau bukan diri kita sendiri. Sering dan berikanlah waktu sejenak untuk sering mengkonsumsi air yang banyak.
Kalau bukan kita siapa lagi???

Sumber : Disadur dari artikel Kesehatan "Dehidrasi Ringan Kronis pada Remaja dan Dewasa, Kompas, 8 November 2011, hal 13, WSI.



Sabtu, Oktober 29, 2011

Kuasa Pawang Hujan vs Kuasa Doa

Postingan kali ini merupakan pengalaman rohani yang dialami oleh admin selama beberapa hari ini. Saat ini admin masih bertugas di kota Bekasi.

Sejak beberapa kota di daerah Jabodetabek mulai mengalami turunnya hujan, termasuk di daerah pinggiran kota Bekasi, namun tempat admin bertugas tepatnya di tengah kota tidak pernah mengalami turun hujan setetes pun. 

    Selidik punya selidik, dari pembicaraan orang sekitar, ternyata dt tengah kota sedang terjadi sebuah pembangunan proyek besar perumahan sebuah perusahaan, konon menurut info dari beberapa warga masyarakat yang pernah berada di sekitar proyek tersebut pada malam hari, mereka menyaksikan betapa banyaknya para pawang hujan berkeliling proyek tersebut bahkan berjumlah sekitar 10 orang pawang hujan.
    
    Ketika admin men-share info ini dengan beberapa anak Tuhan, mereka mengatakan, "ahh... mereka kan cuma pake cabai yang ditusuk pake lidi lalu ditancapkan ke tanah. Itu saja. Kenapa bingung?"
Mungkin sesederhana itu kita melihatnya, bahkan banyak sekali orang yang tertipu dengan tipu muslihat si iblis, seolah menangkal hujan gampang sekali, hanya dengan cabai dan sebatang lidi....

    Namun dibaliknya itu semua, tidak cuma hanya cabai dan lidi saja, para pawang hujan menggunakan kemenyan dan mantra-mantra yang sebenarnya mengundang para penguasa di udara untuk meniup dan menghalau awan pembawa hujan dari lokasi yang dikehendaki.

    Dan batang lidi yang ditancapkan ke tanah itu sebenarnya merupakan patok - pijakan yang sah bagi setan untuk berkuasa atas tanah dan area yang ditandai.
    
    Berulang kali entah siang atau sore hari ketika awan gelap pembawa hujan memenuhi langit, tiba-tiba dalam hitungan menit, cuaca berubah terang kembali. Suatu hasil pekerjaan dari kuasa si jahat.

    Mungkin Anda para pembaca bertanya, mengapa admin begitu peduli dengan situasi di tengah kota?!
Sudah cukup lama admin mendengar keluhan dari warga masyarakat sekitar yang sudah mengalami kekeringan sumber air tanahnya, mesin air harus menyala sampai berjam-jam barulah air mengalir. Banyak pohon-pohon kekeringan, sakit penyakit batuk akibat semakin tebalnya debu jalanan yang terbentuk akibat keadaan panas yang menyengat sehingga menyebabkan banyak sakit penyakit seperti batuk, radang tenggorokan, dehidrasi karena terus berkeringat akibat suhu lingkungan yang makin panas.
    
    Entah disebut sebagai suatu arogansi atau egoisme golongan sehingga 'mengorbankan' masyarakat sekitar demi tercapainya target proyek pembangunan.
    
    Bersama rekan-rekan di komsel Serpong, admin bersama-sama berdoa dan menengking serta mengikat kuasa-kuasa gelap dan mematahkan patok-patok sah si iblis atas wilayah proyek tersebut.

    Di saat pagi ataupun siang, admin melintas di area tersebut sambil berdoa mematahkan dengan di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus segala kuasa-kuasa gelap, kuasa pawang hujan, mengikat penguasa-penguasa di udara. Dan berdoa agar Tuhan Yesus menyatakan kuasaNya dan membuka tingkap-tingkap langit untuk menurunkan hujan.

    Dan ternyata, setelah hampir 3 hari berdoa, hujan turun tadi sore sekitar jam 5.45 (Jumat, 28 Oktober 2011), atau 4 jam sebelum posting ini dibuat. Hujan yang turun dengan derasnya, disertai angin kencang dan petir, namun semuanya itu disyukuri oleh admin beserta warga masyarakat di sekitar. Setelah hujan, udara menjadi lebih sejuk dan warga masyarakat malah pada keluar rumah untuk jalan-jalan berkeliling.
Admin bahkan sampai meluapkan kegembiraan ini dengan men-share berita ini dengan rekan-rekan komsel Serpong.
Sssssttttt..... sini saya mo beritahu bahwa Tuhan Yesus kita itu hidup, kuasaNya sungguh TERBUKTI....
saya sudah merasakannya.... sssttt ... tolong beritahu yang lain ya......


Written by dr. Suryadi Ramli

Kamis, Oktober 27, 2011

Don't Say I am Old

"Wah.. dok... ini karena sudah tua ya, jadi saya sering sakit-sakitan."
Demikian sekilas kutipan perkataan dari sebagian besar pasien yang konsultasi ke klinik umum. Tergelitik di hati admin ketika mendengar pernyataan tersebut, dan timbul pertanyaan-pertanyaan yang seolah-olah berputar di atas kepala.
Apakah saya ketika mencapai usia di atas 50 tahun akan seperti mereka yang sebagian besar mulai sakit-sakitan, apalagi kalau saya sudah memasuki usia pensiun kerja?
Tampak seolah sakit penyakit menjadi suatu kelaziman bagi setiap orang yang memasuki usia lansia.
Memang benar, bahwa setiap manusia pasti akan terus bertambah dewasa, bertambah umurnya sampai memasuki usia lanjut dan kemudian meninggal, namun semua orang yang memasuki usia lansia harus mengalami sakit penyakit lansia (degenerative disease).
Banyak dari lansia yang admin wawancarai yang merasa dirinya mulai sakit-sakitan ketika memasuki usia lansia, ternyata sebagian besar dari mereka tidak memiliki sebuah kegiatan/ aktifitas yang produktif walaupun sudah memasuki usia pensiun, kebanyakan dari mereka menghabisi hari-harinya hanya dengan duduk nonton televisi, tidur. Sedikit sekali porsi melakukan aktifitas produktif seperti berdagang, melakukan renovasi rumah secara bertahap, bekerja lagi, olah raga teratur setiap hari, membaca buku, berkebun, dan lain sebagainya.
Dan ada faktor lain yang tak kalah pentingnya mempengaruhi menurunnya kesehatan orang-orang yang memasuki usia lansia (usia pensiun), mungkin sering kita dengar dengan istilah 'post power sydrome', sebuah sindroma yang terdiri lebih dari satu macam gejala yang dirasakan oleh tubuh, seperti pegal-pegal, sering pusing, susah tidur, keleyengan, lemas, dan lain sebagainya.
Banyak lansia yang merasa dirinya menjadi seorang yang sudah tidak berguna lagi bagi keluarganya, hal inilah yang menjadi masalah besar di Jepang, di mana tingkat bunuh diri di kalangan lansia cukup tinggi dengan alasan demikian.
Banyak hal yang dapat kita bahas pada artikel - posting ini, namun admin berusaha untuk fokus pada satu hal yaitu cara berpikir yang mirip pada sebagian besar lansia yang sering mengakses pelayanan kesehatan di klinik umum, yang berpikir  bahwa dirinya sudah tua sehingga menjadi mudah sakit adalah suatu hal keharusan bagi orang yang memasuki usia lanjut.
Cara berpikir ini yang admin berusaha untuk memberikan pencerahan, bahwa menjadi tua bukanlah suatu hal yang menakutkan sehingga memaksa kita harus menjadi pasrah karena mudah menderita sakit.
Menjadi tua adalah suatu anugerah, menjadi tua bukanlah akhir sebuah kehidupan yang tadinya produktif menjadi tidak produktif sehingga bukanlah menjadi alasan untuk kita berhenti berkarya dan berkreatifitas. Jauhlah pikiran-pikiran yang mengatakan bahwa hidup kita sebagai lansia akan membebani anak cucu kita, berhentilah berpikir demikian. Bukankah sudah kewajiban anak cucu kita untuk mengasihi, merawat, memberi perhatian bagi kakek/ neneknya yang notabene adalah orang tua sendiri!?
Teruslah berusaha untuk melakukan banyak kegiatan yang masih bisa dilakukan para lansia, seperti membaca, menjahit, menyulam, berkebun, menulis, berdagang, berolah raga teratur, mengajar, dan beragam kegiatan lainnya.
Ikut dan bergabunglah dengan teman-teman sebaya, bila ada komisi lansia di gereja, pertemuan reuni dengan teman-teman lama, para lansia di lingkungan tempat tinggal, sebab di situlah kita bisa merasa nyaman karena kita bisa bertemu dan berkumpul dengan teman sebaya.

STOP BERKATA KARENA SAYA TUA MAKA SAYA JADI SAKIT-SAKITAN.
MELAINKAN KATAKAN "WALAU SAYA TUA, SAYA TETAP AKAN TERUS BERAKTIVITAS, BERKREATIFITAS, MENJADI BERKAT BAGI KELUARGA SERTA MEMULIAKAN TUHAN SEUMUR HIDUP SAYA."

"Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka." (Amsalh 17:6)

Minggu, September 25, 2011

Sadisme = biasa ?

Admin dalam beberapa waktu terakhir dalam Black Berry Messenger menerima banyak broadcast yang juga disertai dengan link ke sebuah situs baik berupa gambar, video tentang hal-hal yang sangat di luar pemikiran manusia, sesuatu kekejaman yang menjijikan, tindakan sadis yang dilakukan pada satu atau lebih terhadap seseorang manusia yang masih hidup ataupun yang sudah dibunuh terlebih dahulu. Ada lagi beberapa broadcast yang menampilkan tindakan-tindakan kanibalisme di suatu desa di suatu negara yang secara vulgar didokumentasikan, lalu disebarluaskan melalui jaringan internet, multimedia, bluetooth, dan lain sebagainya. Di satu sisi admin bersyukur karena tidak pernah berminat untuk membuka situs/website/blog yang menampilkan hal-hal tindakan di luar pemikiran manusia norma karena itu merupakan suatu kejijikan yang teramat sangat. Pihak atau pun sekelompok orang yang dapat melakukan hal-hal kekejian tersebut bisa jadi didasari atas keyakinan untuk memperoleh umur yang panjang, rejeki yang melimpah, tradisi ataupun mungkin atas perintah agama yang dianutnya. Namun melalui artikel ini, admin hendak menegaskan satu hal bahwa baiklah kita lebih bijak dalam menerima, meneruskan/ menyebarluaskan informasi tersebut kepada orang lain, sebab semakin sering kita melihat dan menyaksikan hal-hal kekejian di luar perikemanusiaan, niscaya suatu saat kita akan mencapai suatu keadaan di mana kita akan menjadi sangat terbiasa dan mungkin akan menoleransi setiap kekejian yang serupa yang terjadi di sekitar kita, kita tidak lagi merasa jijik / membenci tindak kejahatan yang menjijikan tersebut, bahkan mungkin yang terburuk kita akan berkata, "sial banget tuh korban!". Kita sebagai seorang Umat kepunyaan Tuhan, memiliki peran sebagai GARAM dan TERANG dunia yang harus dapat memberi pengaruh KEILAHIAN bagi dunia di mana kita berada, janganlah kita menjadi serupa dengan dunia sehingga garam yang menjadi tawar sebagaimana dikatakan Firman Tuhan, Garam itu akan dibuang. Umat Tuhan harus memiliki sikap untuk merasa jijik setiap ada kekejian / kejahatan yang mungkin kita saksikan ataupun terjadi di sekitar kita, kita harus berani menyatakan bahwa itu adalah perbuatan yang sangat jahat sekali. Dan bila perlu marilah kita bersatu hati - sepakat untuk membuat suatu gerakan anti sadisme, anti kanibalisme, lainnya. Mari kita nyatakan bahwa kita adalah MANUSIA, Ciptaan Allah yang serupa dengan CITRA ALLAH. Kita bukan binatang yang saling memangsa, kita bukan binatang yang saling membunuh sesuai dengan rantai makanan, kita memiliki hati, memiliki akal budi dan pengertian, hidup untuk menolong sesama, memberkati sesama dan memuliakan TUHAN YESUS KRISTUS RAJA. JADILAH MANUSIA SEUTUHNYA..... Salam Damai....

Senin, Agustus 29, 2011

Jagoan Kandang


Suatu ketika admin ketika berkumpul dengan keluarga yang bukan berasal dari umat Tuhan sempat mendengarkan beberapa keluhan tentang seorang saudara yang merupakan menantu laki-laki dari keluarga ini, singkat cerita, keluarga ini menjadi seperti mulai mencemooh si menantu laki-laki tersebut yang belakangan admin mengetahui latar belakang dari keluhan tersebut, ternyata si menantu laki-laki ini sangat jarang sekali untuk bisa datang ke rumah mertuanya, selalu dengan alasan sibuk di gereja.
Sehingga memberi kesan bahwa kegiatan di gereja jauh lebih penting dari pada membina hubungan dengan sanak saudara/ mertua atau mungkin terhadap keluarga sendiri seperti istri/suami dan anak-anaknya.
Ada beberapa kasus, admin juga mendengar seorang istri yang senantiasa sibuk pelayanan di gereja hampir setiap hari dari Senin sampai Minggu dari pagi sampai malam, sampai si suami/keluarga merasa seperti ditelantarkan.
Apakah benar tindakan kita 'menelantarkan/ mengabaikan hubungan dengan sanak keluarga' dengan mangatasnamakan 'sibuk pelayanan di gereja??'
Ada seorang hamba Tuhan yang pernah membahas hal seperti ini, beliau menyatakan bahwa TUHAN tidak pernah memanggil kita secara khusus untuk hanya melayani di gereja sebagai Singer/ Song Leader / Pemusik / Staf Badan Kerja/ Panitia.... Di dalam Alkitab tidak pernah disebutkan panggilan khusus bagi umat Tuhan untuk melakukan pelayanan semacam itu!!! Memang gereja memerlukan pelayanan-pelayanan tersebut, namun jangan sampai pelayanan-pelayanan tersebut menjadi berhala dan batu sandungan bagi orang lain.
Tuhan Yesus secara gamblang menyatakan bahwa kita (kamu) adalah TERANG dan GARAM dunia (baca Matius 5 : 13-16) yang bertugas untuk menggunakan Terang yang ada di dalam diri kita untuk menerangi Dunia, bukan ditaruh di bawah gantang pelayanan, gantang gereja. Apalah artinya terang yang menerangi sebuah ruangan yang sudah banyak sumber terang, bukankah jauh lebih bermanfaat bila terang itu diletakkan dan berada di ruang yang gelap!?
Ruang gelap itu bisa bernama Sanak keluarga, mertua, teman-teman kampus, rekan-rekan kerja, dan lain sebagainya.
Apalah artinya sibuk melakukan pelayanan di gereja 24 jam sehari 7 hari seminggu apabila tidak mempraktekkan KASIH tidaklah ada faedahnya, seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus, "Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku."
(baca I Korintus 13 : 1-3)
Dan sekali lagi Tuhan Yesus memerintahkan kepada SEMUA orang Percaya untuk menjadi SAKSI-NYA di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi (baca Kis 1 : 8 dan Matius 28 : 19-20); YERUSALEM dianalogikan dengan Keluarga, Keluarga ternyata memiliki prioritas penting bagi Tuhan, bagaimana bisa menjangkau orang lain bila keluarga sendiri belum terjangkau dan rusak!? Jadi Keluarga adalah Prioritas untuk dilakukan pemulihan, rekonsilisasi, dan harmonisasi hubungan, sehingga setelah keluarga sudah solid, maka kita akan bergerak ke 'YUDEA' yang dianalogikan orang-orang yang biasa secara rutin kita bertemu seperti tetangga rumah, rekan sekantor, kampus, dan lain sebagainya. Dan 'SAMARIA' dianalogikan sebagai orang-orang yang mungkin pernah kita anggap 'tidak masuk hitungan', justru merekalah yang TUHAN Yesus pedulikan untuk dijangkau dengan kesaksian kita. 'DAN SAMPAI KE UJUNG BUMI' yang berarti semua orang yang ada di atas muka bumi ini TUHAN PEDULI!!!!
Janganlah kita cuma bisa jago pelayanan di gereja namun tidak peduli dengan orang-orang di luar lingkungan gereja....
Be the Right Man to do the Right Things....

Minggu, Agustus 21, 2011

Keselamatan for FREE


Dalam pelajaran sejarah manusia, terutama pada masa awal munculnya kepercayaan kepercayaan Animisme dan Dinamisme pada dasarnya semua manusia tampak 'kehilangan' pegangan hidup dan di dalam lubuk hatinya memiliki kerinduan yang amat sangat untuk mencari-cari cara dan 'sosok' yang dianggap mewakili 'Tuhan' yang diyakini sebagai pencipta alam semesta dan memiliki kemahakuasaan untuk disembah dan dipuja. Tidak lain dan tidak bukan, hanya untuk mendapatkan rasa damai, aman dan nyaman di hati.
Mulai dari Batu yang dikeramatkan, kuburan orang sakti, pohon-pohon yang dianggap berusia ribuan tahun, matahari, petir, api, semua yang dianggap hebat, dianggap mewakili keberadaan 'Tuhan'.
Seiring dengan berjalannya waktu, muncul agama-agama dan kepercayaan-kepercayaan baru yang sebagian besar didasari atas kelogisan pikiran manusia. Seperti untuk bisa masuk surga / sorga/ kahyangan/ alam baka/ akhirat, kita harus berusaha melakukan sebanyak mungkin amal kebaikan, memberi sedekah, memberi makan orang miskin, panti asuhan dan lain sebagainya, sehingga dengan mendapat pahala sebanyak mungkin maka ketika amal perbuatan kita ditimbang dan lebih berat dibanding dosa-dosa kita, maka kita mungkin dapat masuk ke sorga.
Apakah benar demikian?
Bukankah berarti para koruptor yang hanya sekali sampai beberapa kali menilep uang negara sekian triliun atau yang membuat sengsara banyak orang dengan bencana lumpur, namun secara berkala setiap minggu sampai bulan secara terus menerus memberikan santunan bagi orang miskin, yatim piatu, panti asuhan dan lain sebagainya sehingga amal kebaikannya sampai tidak terhitung lagi. Surga akan banyak dipenuhi oleh koruptor-koruptor dan orang-orang kaya yang di masa hidupnya menindas orang lain karena sedemikian banyaknya dan besarnya amal perbuatan dan pahalanya yang tiap saat dilakukannya?!
Namun ada Kabar Sukacita bagi kita semua.... bahwa KESELAMATAN diberikan secara GRATIS.
Hanya dengan percaya pada YESUS KRISTUS TUHAN yang telah mati dan mencurahkan darahNya di kayu salib dan dengan darahNya yang tercurah kita semua umat manusia secara otomatis sudah dibayar lunas dan bebas dari hukuman dosa, KESELAMATAN GRATIS langsung kita terima!!!
Sehingga untuk memperoleh KESELAMATAN untuk dapat masuk ke sorga tidak perlu mengumpulkan pahala atau melakukan amal baik sebanyak mungkin, malah melakukan kebaikan bagi sesama manusia itu merupakan KEWAJIBAN kita, PEKERJAAN kita sebagai umat TUHAN yang selalu diberkati dan mengucap syukur atas segala sesuatu.
Memberi bagi orang miskin, yatim piatu, panti asuhan, menolong yang sedang kesusahan itu adalah KEHARUSAN, melakukannya dengan tanpa pamrih termasuk berharap mendapatkan pahala dari TUHAN. Firman Tuhan tidak pernah menjanjikan dengan melakukan banyak amal kebaikan akan membuat kita masuk ke sorga, tetapi menjanjikan bahwa 'orang-orang benar (yang artinya hidup dalam firman Allah dan melakukan firman Tuhan dan menjadi berkat bagi banyak orang) akan selalu diberkati, anak cucunya tidak akan pernah meminta-minta.'
Anda berminat!? Penawaran KESELAMATAN for FREE tanpa perantara......

Sabtu, Agustus 06, 2011

Museum Geologi - Bandung (Seri Wisata Pengetahuan)



Kali ini admin berkesempatan untuk mengunjungi sebuah pusat dokumentasi seputar segala sesuatu yang mengenai bumi. Museum Geologi ini terletak di kota Bandung, tepatnya di Jalan Diponegoro.
Adalah suatu kebanggaan setelah sekian belasan tahun tidak lagi mengunjungi situs museum, dan museum di jaman sekarang ini seperti sebuah tempat yang seolah-olah nyaris terlupakan bagi sebagian besar anak-anak muda saat ini, di tengah 'gempuran' mal-mal / plaza yang malah bertumbuh pesat di kota-kota besar.
Saat memasuki pintu gerbang Museum Geologi, terasa sedang mengunjungi sebuah gedung tua peninggalan kolonial Belanda yang tampak terawat dengan baik. Ketika kami memasuki pintu masuk utama gedung, kita dihadapkan dengan sebuah 'aula' besar yang dapat menampung sekitar 200 orang.
Pemandu Museum Geologi dengan segera memberikan penjelasan singkat mengenai profil Museum Geologi ini serta pengarahan ke ruangan mana dulu yang sebaiknya dikunjungi. Museum Geologi ini menurut literatur sebenarnya terdiri dari 4 ruangan mewakili 4 topik utama mengenai bumi, namun ketika admin berkunjung, hanya 3 ruangan yang dapat dikunjungi, diantaranya :
1. Sejarah Kehidupan, yang menampilkan diorama seputar sejarah terbentuknya bumi sekian juta tahun yang lalu, koleksi fosil-fosil dari batu, binatang purba seperti Tyrannosaurus rex, gajah purba, sampai ke fosil-fosil manusia purba.
2. Geologi Indonesia, juga ditampilkan diorama terbentuknya kepulauan Indonesia yang terbentuk dari pergeseran-pergeseran lempeng-lempeng di permukaan bumi, juga tersedia dokumentasi digital yang ditampilkan di layar televisi flat, serta batuan mineral yang terdapat di wilayah Indonesia.
3. Geologi dan Kehidupan Manusia, setelah mengunjungi kedua ruangan yang berada di lantai dasar Museum, Ruang Geologi dan Kehidupan Manusia terletak di lantai 2 Museum, di sini terkumpul koleksi batuan mineral yang pada umumnya sudah kita kenal dan sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai contoh seperti pasir silika yang dibentuk jadi kaca, belerang untuk kosmetika/obat-obatan, kapur, bijih timah, bijih besi, de el el. Dan juga ditampilkan contoh-contoh alat pengolahan logam, alat pengukur gempa bumi (pencatat skala richter), diorama yang menceritakan mekanisme penambangan di tengah laut, dan lain sebagainya.
Bagi admin yang merupakan penggemar dinosaurus, ruang Sejarah Kehidupan jauh lebih menarik, wowwww....... bisa melihat langsung ukuran realistik nya dari gajah purba...
Adalah suatu yang indah ketika kita suatu saat dapat mengunjungi Museum Geologi ini.

Berikut informasi Museum Geologi :
Untuk reservasi, informasi hubungi (+62) 22 - 721 3822
e-mail : museumgeologi@grdc.esdm.go.id
website : http://museum.bgl.esdm.go.id
facebook : sahabat museum geologi
twitter : @museumgeologi

Selasa, Juli 26, 2011

Surat Terbuka utk Pemerintah tentang SJSN


Salam sejahtera bagi para pemimpin bangsa yang terkasih.
Admin blog Rehobot Community melalui posting artikel kali ini hendak mengangkat sebagian kecil situasi/ keadaan yang menurut dari sudut pandang admin memiliki keterkaitan dengan Rancangan Sistem Jaminan Sosial Nasional yang sedang disusun RUU BPJSN di tingkat DPR.
Alangkah bahagianya apabila SJSN ini berhasil diterapkan - dilaksanakan oleh pemerintah dan mengkover seluruh warga negara Republik Indonesia, setidaknya dalam banyak hal sangat membantu banyak orang dalam mengurangi beban kehidupannya, mungkin saat ini tampak sebagai sebuah solusi terbaik dalam penggunaan dan pemberian subsidi yang tepat guna bagi masyarakat yang tidak mampu, terlepas dari mekanisme-mekanisme detil dalam pelaksanaannya.
Sebab saat ini saja sebelum adanya SJSN, sudah dikenal sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat (disebut JAMKESMAS, yang didanai dari APBN) dan sistem Jaminan Kesehatan Daerah (disebut JAMKESDA, yang didanai dari APBD). Di awal pembentukan sistem jaminan kesehatan ini hanya ditujukan bagi warga masyarakat yang miskin yang tidak mampu secara finansial. (Red. Mohon dikoreksi bila ada tulisan yang salah, terima kasih).
Namun kenyataannya di lapangan, ternyata admin menjumpai lebih dari satu orang yang dianggap orang dari kalangan mampu memiliki kartu JAMKESDA ini.
Sebagai contoh, ada satu orang bapak yang memiliki kartu JAMKESDA ini, ternyata beliau memiliki 2 buah toko yang diperkirakan satu tokonya memiliki aset sekitar puluhan juta, pernah admin bertanya langsung dengan bapak ini, dan ternyata bapak tersebut memiliki sudut pandang sendiri, bapak tersebut merasa berhak mendapatkan kartu JAMKESDA ini karena merupakan kewajiban pemerintah untuk menyediakan fasilitas pembiayaan kesehatan tingkat rujukan gratis bagi warganya.
Walau dari satu kasus ini, admin sudah dapat menyimpulkan bahwa ada sebagian masyarakat yang memang sangat menginginkan pemerintah menyediakan fasilitas pembiayaan kesehatan di tingkat rujukan.
Oleh karena ini admin mendukung rencana pemerintah, para pemimpin di DPR dan para pengambil keputusan untuk segera terus membahas, mematangkan dan menyempurnakan konsep SJSN ini, dan sehingga semua orang dapat mulai berdoa agar SJSN ini akan dapat segera diterapkan dan dilaksanakan.
Admin mengucapkan terima kasih atas perhatiannya.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Kamis, Juli 21, 2011

Saung ANGKLUNG Udjo (Seri Wisata Budaya)

Pada artikel posting kali ini, admin menyajikan pengalaman berwisata budaya di sebuah pusat pelestarian budaya di daerah kota Bandung, tepatnya di jl. Padasuka 118, kota Bandung, Jawa Barat. Juga merupakan sebuah sanggar tempat pertunjukkan seni yang sekaligus merupakan laboratorium pendidikan dan obyek wisata budaya khas daerah Jawa Barat. Tempat ini didirikan pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena (Alm) yang akrab dengan panggilan Mang Udjo dan isterinya Uum Sumiati. Sehingga karena kiprahnya dijuluki sebagai Legenda Angklung.
Untuk informasi tambahan, Saung Angklung Udjo ini juga merupakan restoran makan yang mempekerjakan masyarakat sekitarnya, banyak menyekolahkan anak-anak masyarakat di sekitarnya pula sehingga kiprah dan andilnya sangat dihormati dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitarnya.
Saung Angklung Udjo ini sudah banyak melakukan tur budaya keliling dunia dalam upaya memperkenalkan angklung dan beberapa budaya khas Jawa Barat, yang pada puncaknya, UNESCO mengakui angklung sebagai warisan budaya Indonesia. Dan pada tanggal 9 Juli 2011, tepatnya di kota Washington DC, diselenggarakan sebuah acara di mana melibatkan lebih dari 5000 orang yang secara serentak memainkan angklung, wowwww.....
Ada beberapa pertunjukkan yang ditampilkan oleh Saung Angklung Udjo antara lain:
1. Demonstrasi wayang golek
2. Helaran; dimainkan untuk mengiringi upacara tradisional khitanan dan upacara panen padi.
3. Tari Topeng
4. Calung
5. Arumba
6. Bermain angklung bersama
Adalah sebuah momen yang tak akan terlupakan saat kita bisa hadir di sana dan menikmati semua acara yang ada. Terutama saat bermain angklung bersama-sama dan membuat kita seolah-olah menjadi semakin mahir memainkan angklung.
Ga bakalan rugi deh kalo kita bisa ke sana. Mari kita dukung pelestarian budaya dan mengenal budaya kita lebih lagi.
Untuk informasi lebih lanjut :
Saung Angklung Udjo
Jl. Padasuka no.118, Bandung 40192 - Jawa Barat
telp. +62 22 727 1714, +62 22 710 1736
Fax. +62 22 720 1587
website : www.angklung-udjo.co.id
E-mail : info@angklung-udjo.co.id
marketing@angklung-udjo.co.id

Sabtu, Juli 02, 2011

Dana Kasih Sesamamu Manusia


Rehobot Community kali ini melalui Dana Kasih Sesamamu Manusia, memberikan bantuan dana bagi seorang bapak yang bernama Pak S, usia 35 tahun berprofesi sebagai seorang supir perusahaan, sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) pada tgl 1 Juli 2011. Pak S.mengalami sakit nyeri yang berulang kali pada bagian perut bawah, yang sempat beberapa kali didiagnosa hernia namun ketika harus dirawat beberapa hari di sebuah Rumah Sakit di kota Bekasi, beliau didiagnosa sakit epididimitis. Dan saat posting ini diterbitkan Pak S sudah membaik dan diijinkan pulang. Rehobot Community berharap dana yang diberikan ini dapat mengurangi beban pengeluaran bapak S. Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, Juni 29, 2011

12 Years


PUJI TUHAN.... terlebih syukur pada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberkati Rehobot Community sehingga masih eksis dan masih dapat memberkati sesama manusia.
Tak terasa ketika artikel ini ditulis, 12 tahun (tepatnya tanggal 5 Juni 1999) sudah berlalu dengan sangat cepat.
Rehobot Community saat ini sudah harus berubah dan beradaptasi dengan perkembangan budaya dan teknologi. Namun bila masih memungkinkan pun, buletin Rehobot Community dalam media cetak pun, dapat admin buat kembali.
Rehobot Community dalam beberapa tahun terakhir yang lalu sudah memiliki fokus misi yang cenderung mengambil bagian dalam pelayanan di luar lingkungan gereja.
Di antaranya :
1. Terlibat dalam perintisan persekutuan doa di dalam tubuh pemerintahan daerah,
2. pelayanan bakti sosial lintas agama dan suku.
3. penyediaan obat-obatan gratis (terutama untuk kasus penyakit kronis sistemik seperti hipertensi dan diabetes) di pelayanan pos lansia di RW-RW,
4. proyek sosio-terapi untuk memanusiawikan pasien sakit jiwa (schizophrenia) dengan mempekerjakan 2 orang pasien tersebut untuk bekerja di lingkungan puskesmas, 5. pemberian dana bantuan bagi orang-orang yang kesulitan untuk berobat maupun membeli obat.
Untuk melakukan sesuatu untuk memberkati sesama kita manusia tidak perlu menunggu kita menjadi kaya dan banyak uang.
Hanya dari berbekal uang jajan seorang anak remaja yang mungkin cuma beberapa ribu rupiah saja, saat ini mungkin sudah berpuluh-puluh juta rupiah dana disalurkan Rehobot Community selama 12 tahun dalam berbagai macam bentuk pelayanan.
Puji Tuhan, hanya karena terbiasa dari hal-hal yang sangat kecil, Tuhan mempercayakan Rehobot Community untuk melakukan hal-hal yang besar.
Biarlah pengalaman yang selama 12 tahun Rehobot Community alami ini boleh menjadi berkat bagi rekan-rekan pembaca sekalian.
Rehobot Community selalu bermimpi tiap saat untuk dapat menjadi berkat dan memberkati sesama dan memberitakan kabar sukacita Tuhan Yesus Kristus sehingga pada akhirnya Nama Tuhan Yesus Kristus Raja lah yang dipermuliakan dan ditingggikan.
Glory Haleluya bagi Anak Domba!!

Selasa, Juni 21, 2011

Hari Bakti Dokter Indonesia IDI Kota Bekasi 2011

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kota Bekasi menyelenggarakan acara pengabdian masyarakat dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia yang ke-104, pada hari Minggu, 12 Juni 2011 di plaza Walikota. 

    Acara yang diikuti oleh seluruh Rumah Sakit Swasta dan RSUD se-kota Bekasi dan partisipasi sebagian anggota IDI Cabang kota Bekasi. Momen kali ini dihadiri oleh Plt. Walikota Rahmat Effendi, yang sekaligus melakukan peresmian acara dengan pengguntingan balon HBDI serta melepas rombongan peserta sepeda sehat yang dikawal oleh moge dari kepolisian.

    Panitia juga mengadakan acara senam bersama yang diselingi dengan berbagai macam acara bazar serta pembagian door prize yang merupakan sumbangan partisipasi dari rumah sakit - rumah sakit se-kota Bekasi.

    Adapun acara donor darah dilakukan di pendopo Walikota, yang diikuti oleh lebih dari 50 pendonor darah.
Terima kasih buat para panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya, semoga HBDI tahun 2012 bisa diselenggarakan dengan lebih baik dan lebih seru.... semangat dokter-dokter sekalian...
    
    Bakti Dokter bagi warga kota Bekasi!!




written by  ssr

Sabtu, Juni 18, 2011

Damai Itu Indah (Hari Kerukunan Umat Beragama 1 Juni 2011)


Damai.... Damai itu Indah, yang merupakan slogan resmi yang biasa kita temui di persimpangan atau di pinggir jalan yang dibuat oleh institusi Polri maupun TNI.
Penulis sering kali berangan-angan, memimpikan hidup di sebuah lingkungan, negara yang mana masyarakatnya hidup saling menghormati, mengalah, serta saling menolong.
Mungkin ini juga merupakan mimpi bagi sebagian besar orang di sekitar kita.
Mungkinkah itu terjadi??
Pertanyaan ini kerapkali terlontar dipertanyakan oleh orang demi orang atau bahkan pada diri kita sendiri. Ketika kita mendengar kabar kerusuhan yang mengakibatkan rumah-rumah ibadat dibakar maupun dirusak oleh sekelompok massa. Ataupun terjadi penyerangan atau penganiayaan secara fisik terhadap sejumlah umat agama tertentu.
Pada 1 Juni 2011 yang lalu, plt Walikota Bekasi mengadakan acara hari Kerukunan Umat Beragama dengan mengundang serta membuat komitmen lintas agama dari 6 agama dan kepercayaan (Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu dan Khonghucu). Yang pada intinya sepakat untuk menandatangani komitmen bersama bila ada pergolakan/ konflik, maka akan melibatkan pihak-pihak yang berwenang. Tidak menyelesaikannya dengan kekerasan ataupun kerusuhan.
Damai.... Damailah Indonesia.... Kita semua adalah keturunan Nabi Abraham... Damai.... Damailah anak-anak keturunan Abraham.... Tuhan Yesus memberkati kita semua.....

Selasa, Mei 24, 2011

Bhakti Sosial Pengobatan Gratis di Batu Tulis (22 Mei 2011)

Acara bhakti sosial kali ini disponsori oleh Perhimpunan Perkumpulan Hakka Indonesia, Tay Seng Ho, Perkumpulan Hakka Jakarta, Karuna Mitta. Diselenggarakan di Gedung Hakka, jl. Batu Tulis - Jakarta Pusat. Rehobot Community bersama kolega ikut berpartisipasi dalam pelayanan medis. Jumlah pasien dari masyarakat yang tidak mampu di lingkungan RT/RW di lingkungan sekitar mencapai sekitar 650 orang. Selain pengobatan gratis dari tenaga medis dokter, juga disediakan oleh panitia pengobatan alternatif dari para Shinse serta pembagian sembako.
Rencananya panitia akan menyelenggarakan lagi kegiatan serupa pada bulan Juni 2011 nanti, dan rehobot community bersama kolega sudah dimintai kesediaannya.
Marilah kita berlomba-lomba untuk memberkati dan dalam menolong sesama kita manusia. Gbu all..

HUT GBIS Bukit Karmel ke-50



Hari Sabtu, 21 Mei 2011, GBIS Bukit Karmel menyelenggarakan perayaan Hari Ulang Tahun berdirinya GBIS Bukit Karmel yang ke-50 (tepatnya pada tanggal 16 Mei 1961 - 16 Mei 2011). Momen Ulang Tahun yang spesial ini diupayakan dengan sebaik-baiknya oleh para panitia dengan mengundang para jemaat-jemaat yang sudah lama tidak datang lagi, sebagai momen reuni kembali.
Ada beberapa kesaksian hidup mengenai proses berdirinya gereja dan selama berbakti di GBIS Bukit Karmel. Diundang pula para pemimpin gereja-gereja GBIS se-DKI, GBIS Keluarga Allah, Bimas Kristen dan Ketua Badan Penghubung GBIS Bukit Karmel - Pdt. Gideon Siregar.
'Dialah Segalanya' merupakan tema dari momen perayaan HUT GBIS Bukit Karmel sebagai tanda syukur bahwa segala apa yang sudah dilakukan oleh jemaat dan para hamba Tuhan untuk rumah Tuhan, sehingga gedung GBIS Bukit Karmel bisa terus eksis dan berkembang sampai saat ini.
Ucapan syukur yang tak terkira bagi Tuhan Yesus Kristus Raja, sehingga nama Tuhan terus dimuliakan di dalam baitNya, dari tempat sampah menjadi tempat untuk memuliakan Tuhan. Haleluya.