Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Jumat, Desember 19, 2008

Behind the scene - pra-natal (18 Desember 2008)

Natal tlah tiba..... Kesibukan tiap orang dengan berbagai macam persiapan untuk momen natal sudah dimulai.
Hari ini (18 Desember 2008) saat tulisan ini dibuat dan foto-foto di atas di up load, sebagian anak-anak youth sudah mulai berlatih dalam tim choir, demikian juga dengan tim musik Symphony of Heaven dan tim tambourine yang berlatih bersama-sama....
Thanks banget buat kesediaan teman-teman dan bapak-bapak yang mao menyediakan waktunya untuk berlatih musik dan lagu-lagu yang akan dinyanyikan dalam ibadah Natal nanti.
Jesus bless u all.....
Posting ini khusus dibuat untuk mengingat kalian semua.....
presented by redaksi RC

Kamis, Desember 18, 2008

Rehobot Christmas Carol (ministry series)







Natalan di Panti Jompo 'Caritas' (18 Januari 2008)
Redaksi bersama anak-anak Tuhan yang tergabung dalam Persekutuan Doa Oikumene PNS Kota Bekasi yang baru berdiri kurang dari 1 tahun, setelah berpuluh-puluh tahun tidak pernah ada Persekutuan Doa di institusi pemerintahan Kota Bekasi.
Yang memiliki kerinduan yang sama dan sepakat untuk mengadakan Christmas Carol di sebuah Panti Jompo. Tepatnya 18 Januari 2008, kami mengadakan pelayanan ibadah bersama di Panti Jompo 'Caritas' di wilayah Kota Bekasi.
Semua persiapan dilakukan secara mendadak dan kurang dari 1 bulan. Dan singkat cerita, natalan bersama opa-opa dan oma-oma pun terwujud... dari foto-foto di atas kita dapat merasakan bahwa para opa dan oma tampak sangat bersukacita dan antusias menikmati kebersamaan dalam ibadah dengan orang-orang yang baru mereka kenal...
Seolah kehadiran kita bagaikan hujan 1 hari dalam 1 tahun musim kering...
Kehadiran kita yang cuma sekali boleh mendatangkan senyum dan sukacita bagi para opa dan oma..
Ketika kami hendak beranjak meninggalkan mereka seusai acara natal bersama... Tatapan mata mereka seolah berkata... 'datanglah kembali..temani kami...'
Bukan karena mahalnya bingkisan atau bukanlah karena bagusnya acara yang kita adakan, tetapi melainkan... yang diperlukan mereka hanyalah ingin kita menemani mereka....
Kehadiran kita mampu mengusir rasa kesepian mereka yang jauh dari keluarga mereka....
Kehadiran kita membawa pesan tersirat bahwa masih ada orang yang mempedulikan dan memperhatikan mereka...
Maukah Anda menjadi seorang teman buat mereka... ??!
Tergerakkah Anda untuk mengunjungi mereka...???

Yakobus 1
1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
Kesaksian dari Redaksi ; foto-foto dokumentasi Rehobot Community

Senin, Desember 15, 2008

Natal 2008 di Robinson









Puji Tuhan.... syukurlah akhirnya Natal telah tiba....
Semua umat memuji Tuhan.... Nama Yesuslah yang ditinggikan....
Tahun ini, Gereja-gereja Bethel Injil Sepenuh DKI Jakarta dan sekitarnya, sukses menyelenggarakan acara Natal gabungan.
Acara ini diadakan pada hari Minggu, 14 Desember 2008 di Apartemen Robinson di jl. Jembatan Dua No.2 Jakarta Utara.
Tahun ini, acara Natal gabungan se-DKI Jakarta dan sekitarnya bertemakan, 'Menjadi TERANG bagi Bangsa-bangsa' (yang terambil dari kitab Yesaya 42 : 6).
Firman Tuhan dilayani oleh Bpk. Pdt. Frans Boaz Sugiarto, MA.c
Acara yang dimulai jam 17 ini diisi dengan puji-pujian, persembahan pujian dari Ibu Margie dan Bpk. Jessy.
Buat para panitia, ushers, tim musik, multimedia yang telah menyediakan dan memberikan waktu, tenaga, pikirannya... Tuhan memberkati Anda sekalian... Good work...
Do the best you can do and give the best you can give......
Karya dan pekerjaan kalian menjadi momentum dan teladan bagi pekerjaan dan pelayanan Anda seterusnya......
(oleh Redaksi Rehobot Community)

Minggu, Desember 14, 2008

LDK Staf Youth 19-20 September 2008 (Short News)







Staffff ..... juga manusiaaaa... punya hati..... punya rasa.....
ya itulah kalimat yang paling pas untuk mewakili foto-foto dokumentasi di atas.
Acara Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diselenggarakan di Cottage Bukit Zaitun - Cinangka selama 2 hari 1 malam.
Oleh Pembina Youth diinformasikan pada siang hari dan malamnya Rehobot di 'culik' untuk ikut dalam acara LDK ini.
Acara ini dibuat untuk me-refresh para anggota staf serta memotivasi kembali semangat pelayanan mereka. Beberapa session pengajaran diberikan, yang pada prinsipnya mengajak para staf untuk menelaah, menilai dan mengevaluasi kinerja dirinya secara khusus dan organisasi secara global.
Dan beberapa permainan yang diadakan dengan tujuan untuk mempererat kerja sama dan komunikasi strategi antar staf.
Harapan : semoga ada banyak LDK ataw retret lagi... jangan cuma buat staf saja tapi buat yang lain juga yaaa..... kita emank perlu refreshing dan 'mundur' sementara dari rutinitas kita untuk bersekutu dengan Tuhan....
GBU all Youth Ministry Staff.....
(Redaksi BRC; lampiran foto-foto dokumentasi Rehobot Community)

Injil adalah ‘madu’ yang memikat (seri penginjilan)


Mungkin masih banyak di antara kita saat ini, melihat penginjilan sebagai suatu kemustahilan – yang tidak mungkin dapat kita lakukan.
Berbicara kepada orang lain tentang firman Tuhan .... Omong kosongkah??!
Selama hampir 4 tahun di tempat kerja saya di sebuah instansi pemerintahan di kota sekitar Jakarta, saya mengalami banyak hal dan terus berusaha bagaimana caranya agar saya dapat menjadi berkat bagi setiap orang yang saya layani.
Dan puji Tuhan, saya bersyukur dapat ditempatkan di instansi tersebut yang dikepalai oleh seorang pemimpin wanita yang bijak, seorang hamba Tuhan juga.
Dalam beberapa kesempatan kami dapat saling bersinergi, mendukung untukt mewujudkan banyak hal dengan harapan dapat menjadi berkat bagi tempat kami bernaung.
Pada tahun ini mungkin awal kegerakan Tuhan di tempat instansi kami bernaung sedang terjadi.
Bermula sejak sekitar bulan Mei 2008, kami diperintahkan untuk mengikuti lomba instansi berprestasi antar kota/kabupaten se-Jawa Barat, lalu kami berusaha melakukan dan membuat hal yang berbeda dalam persiapan maupun saat melakukan presentasi di Provinsi, juga berkat dukungan dari para staf karyawan yang lain.
Dalam presentasinya – Kepala instansi saya yang hamba Tuhan itu, beliau banyak menyebutkan beberapa ayat Firman Tuhan walau tanpa menyebutkan pasal dan dari kitabnya, dan memang dalam sistem kerja kami di instansi yang dikepalainya, berliau terus berusaha berpatokan untuk tetap berada di dalam firman Tuhan. Singkat cerita kami dinyatakan berhasil mendapatkan predikat juara kedua sebagai instansi pemerintah terbaik se-Jawa Barat pada bulan Agustus 2008.
Lalu berselang 3 bulan yaitu bulan November 2008, instansi kami mendapat kunjungan studi banding dari pemerintah daerah Sulawesi Selatan, dan selama dalam kunjungannya satu hari di tempat kami, dalam presentasi kami berdua, beliau banyak sekali mengutip ayat-ayat firman Tuhan ketika menceritakan/ berbagi pengalaman saat memimpin instansinya, padahal tamu yang datang sekitar 20 orang, tampaknya hampir sebagian besar bukan anak Tuhan dan banyak yang berjilbab. Dalam diskusi itu para peserta studi banding tampak sangat antusias mendengarkan dan banyak bertanya, tampaknya baru kali ini mereka mendengar kata-kata bijak yang seakan membuka wawasan yang baru, seperti ’lakukan pekerjaanmu sebaik-baiknya seperti untuk Allah’, ’saling mendahului memberi hormat kepada orang lain jika kamu ingin diperlakukan hal yang sama’.
Alhasil setelah kunjungan tersebut, beberapa minggu kemudian tepatnya awal Desember 2008 atau beberapa hari sebelum tulisan ini dibuat kami mendapat kabar bahwa para peserta studi banding tersebut melaporkan kepada pemerintah daerahnya, dan ternyata pemerintah daerah Sulawesi Selatan menjadi sangat tertarik mendengar laporannya dan rencananya mereka akan mengirimkan lagi delegasi tingkat tinggi yaitu para pimpinan daerah untuk melakukan kunjungan ke tempat instansi kami, karena mereka baru kali ini melihat ada suatu yang baru dan benar-benar berbeda sama sekali.
Dan instansi kami yang walaupun hanya juara kedua, sudah mencuat ke tingkat Pusat bahkan sampai ke kementerian. Kami diberitahukan bahwa pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat menjadi tertarik untuk melakukan kunjungan ke instansi kami pada bulan Januari 2009.
Wowww.... ini suatu hal yang kami berdua tidak pernah mimpikan atau harapkan.... Dalam diskusi kami berdua, beliau sampai mengatakan pada saya ketika hendak memberitahukan kabar kunjungan tersebut ke saya, beliau sampai mengatakan tidak tahu untuk melihat hal ini sebagai kabar baik atau kabar ’buruk’ buat kami. Namun satu hal yang pasti yang kami sepakati dan buktikan bahwa Firman Tuhan itu ternyata adalah ’MADU’ bagi semua umat manusia tak terkecuali para birokrat, adalah ’TERANG’ yang menarik orang untuk melihatnya.Ketika kami mendengar bahwa para peserta studi banding mengatakan bahwa hal-hal ini belum pernah didengar oleh mereka, kami dalam hati dapat menjawabnya, ’MEMANG BETUL ANDA belum mendengar hal ini karena hanya ada di dalam Alkitab, satu-satunya buku yang belum Anda baca.....!!!’
Dan ternyata apa yang terjadi dengan instansi kami pun mulai mendapat perhatian dari Kepala Dinas dan Walikota kami. Beliau menjadi bagaikan ’tersentak’ bahwa ada sesuatu yang luar biasa yang terjadi di tempat kami, dan kami mendengar bahwa beliau berdua berencana untuk menjadikan instansi kami sebagai contoh atau standar bagi 32 instansi pemerintah. Bahkan Walikota kami melaporkan hal ini kepada Menteri, wowwww.... kami tidak tahu lagi apa yang akan terjadi....
Sedemikian dahsyatnya firman Tuhan itu ketika diberitakan kepada banyak orang....
Kami percaya bahwa bila kami bisa melakukan hal yang sederhana ini, berarti Anda juga bisa....
Biarlah nama Tuhan yang dimuliakan....
Benar-benar jadilah 'TERANG' dan 'GARAM' di tempat kuliah, kantor atau di manapun Anda berada.... Jadilah PELAKU Firman Tuhan yang sejati... bukan PENDENGAR....
(Kesaksian dari sdr. Suryadi; keterangan foto : foto bersama dengan para peserta studi banding pemerintah daerah Sulawesi Selatan)

Minggu, Desember 07, 2008

Hidup dalam Ketidakmustahilan

“Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi:….” Yoel 2 : 30a
Seringkali kita mengatakan bahwa Tuhan kita hidup, dahsyat, berkuasa, mampu menyembuhkan, memberkati dan lain sebagainya….. Benarkah demikian??? Tapi mengapa masih ada dari anak-anak Tuhan yang tidak mengalami apa-apa sejak percaya pada Tuhan Yesus Kristus?? Lalu apa yang salah……??
Saya percaya bahwa setiap perkataan & pernyataan firman Allah yang tertulis di dalam Alkitab adalah benar dan penuh kuasa. Firman Tuhan hanya akan menjadi penuh kuasa dan janji-janji Allah digenapi selama kita percaya dengan iman yang 100%, dan tentunya terlebih dulu kita harus hidup kudus dan berkenan kepada Allah.
Logis atau adil ga sih kalo kita mo minta sesuatu ma seseorang tetapi tidak memberi imbalan? Sebagai manusia, tentulah tindakan tersebut bukanlah seorang yang punya sopan santun, melainkan lebih menyerupai sikap preman alias tukang palak…tul ga.. !
Padahal syarat yang Tuhan inginkan dari kita hanyalah untuk hidup kudus tak bercacat cela dan melakukan semua firmanNya, sebenarnya ga susah-susah amat kan…. Dan lagi apapun yang hendak kita minta dari Tuhan, harus kita uji, berkenankah di hadapan Allah? Apakah yang kita minta itu untuk dihabiskan sendiri demi kesenangan kita? Atau untuk memberkati banyak orang sehingga Tuhanlah yang dimuliakan ?
Apa pendapatmu bila ada orang yang memberikan padamu uang senilai puluhan juta untuk kuliahmu, tanpa kontrak, tanpa ikatan apapun? Atau ada orang yang membiayai sekolahmu? Atau memberimu buku-buku yang mahal-mahal namun tanpa pamrih? Atau mendapatkan makan siang gratis sewaktu kuliah selama beberapa waktu? Pantaskah ini disebut sebagai mujizat ?
Semua yang tersebut di atas, adalah pengalaman-pengalaman berkat Allah yang melimpah tercurah atas diri saya, yang melampaui batas kemustahilan dari pemikiran ataupun usaha manusia. Karena hanya Tuhanlah yang mampu menggerakkan hati orang-orang tersebut untuk menjadi saluran berkat.
Bila Tuhan Yesus sanggup melakukan banyak hal yang mustahil dalam hidup saya, demikian juga halnya Tuhan yang sama juga mampu memberkati melakukan hal yang sama atau mungkin lebih dari yang saya alami. Selama kita tetap mengandalkan & berserah penuh pada Tuhan, sehingga berhasil-tidaknya setiap rencana hidup yang telah kita susun, biar Tuhan yang ‘pusing’. Berikanlah kesempatan pada Tuhan untuk melakukan bagianNya.Alangkah indahnya hidup di dalam dunia fantasinya Allah……

(Berdasarkan kesaksian pribadi dari Sdr. Suryadi)

Sabtu, Desember 06, 2008

Minder?? Be Positive Thinking


“Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai” (Mzm 5:13b)

Orang sering terjebak dalam cara pandang yang tidak benar, yaitu bahwa punya wajah cantik itu adalah berkat, wajah tidak cantik itu bukan berkat.
Benarkah itu? Pandangan itu menjadi pupuk dan menjadi subur ketika peramal memberikan nasehat yang memperkuat pemahaman seperti itu. Sebaliknya ramalan menjadi ‘vonis’ bagi mereka yang memiliki kekurangan dalam beberapa hal.
Pernahkah Anda nama Golda Meir?
Ia seorang Perdana Menteri Israel. Ia seorang perempuan. Ia tidak cantik. Konon ketika muda ia merasa minder. Tapi justru karena merasa tidak cantik, ia termotivasi untuk berusaha keras mengembangkan kemampuan dan kepandaiannya. Ia berpikir positif dan memperoleh keyakinan dan rasa percaya diri yang kuat. Ia menjadi seorang yang cerdas dan jadilah ia seorang Perdana Menteri !
Dan pernah kita dengar berita tentang artis selebritis cantik yang ditemukan meninggal di kamar hotel yang diduga over dosis akibat banyaknya suntikan yang diterimanya. Ternyata kecantikan tidak menjamin kehidupan/ masa depan seseorang. Jadi tergantung bagaimana orang menerima diri dengan wajar, lalu dengan optimisme dan motivasi yang tinggi sehingga terpacu untuk maju. Kepada orang yang memiliki kekurangan di bagian tubuhnya atau dalam hal tertentu, Tuhan sering menyediakan kelebihan di bagian atau bidang yang lain.
Jay Armes, seorang pria tak memiliki lengan, menjadi seorang detektif ulung Amerika. Ben Leek, seorang Belanda yang dilahirkan tanpa tangan, dengan tangan palsunya berhasil menjadi juara bilyard. Wendy Staker, seorang Amerika, tanpa lengan, adalah seorang peloncat indah terbaik tahun 1979 di negaranya.
Banyak contoh membuktikan bahwa ketika orang memiliki kekurangan, Tuhan memberikan juga kelebihan. Berkat Tuhan itu selalu indah, tapi kita sering tidak dapat melihatnya.
Dan ingat, bahwa semua orang yang berhasil seperti yang telah diceritakan di atas, mereka semuanya juga melalui proses pembentukan yang sama, yaitu menderita, gagal, minder, rendah diri, namun semuanya itu berhasil ditaklukkan dengan bekerja keras, terus berusaha, tidak pernah menyerah, berimprovisasi untuk mencapai satu tujuan utama dalam hidupnya.
Kalo mereka bisa, berarti kamu juga bisa mewujudkan apa yang menjadi tujuan hidupmu! Dan tetap sertakan Tuhan dalam setiap langkahmu…..


written by admin

Melayani ?? Mau...??

“Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubahNya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggangNya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-muridNya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggangNya itu.”
(Yohanes 13 : 4-5)
Masih ingatkah kamu tentang peristiwa di mana Tuhan kita Yesus Kristus membasuh kaki murid-muridNya?? Pernahkah kamu membayangkan, melihat tangan-tangan Allah meremas-remas jari-jari kaki orang yang mungkin bau dan kotor?? Sepertinya ada yang janggal ! Mestinya murid-muridNyalah yang membasuh kaki Dia. Andreas yang menyiram air basuhan. Petrus memegang handuk. Tapi nyatanya tidaklah demikian. Mereka terlalu sibuk, dari pada melayani, lebih baik berdebat tentang siapa yang terbesar di antara mereka (simak Luk.22:24).
Seringkali kita bersikap seperti murid-murid Tuhan Yesus, yang lebih suka sibuk dengan kepentingan kita masing-masing dibanding melayani Tuhan & sesama. Waktu yang tersedia sudah habis untuk urusan pribadi aza.

But there’s a good news for all of us! Apa yang Tuhan Yesus lakukan itu bukanlah suatu tindakan spontanitas doank, tanpa makna khusus tindakan itu perlu. Perhatikan apa yang dikatakan Yesus : “Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku.” (Yoh.13 : 8b). Dengan menempatkan kaki kita di dalam baskom Yesus, kita menempatkan bagian yang paling dekil, cemar dari kehidupan kita dalam tangan Dia.
Dan kembali simak, Yoh 13:12 mengatakan,
“Sesudah Ia membasuh kaki mereka,..” Perhatikan kata ‘Sesudah’ Yesus membasuh kaki mereka, itu berarti tidak ada yang tidak dibasuh kakinya! MENGAPA INI begitu PENTING??!!
Karena itu menunjukkan bahwa Ia juga membasuh kaki Yudas, orang yang mengkhianatinya. Yesus memberi perhatian yang sama kepada pengkhianat-Nya. Hanya beberapa jam lagi, oleh Yudas, Yesus akan diserahkan pada tentara-tentara Romawi. Tetapi, saat ini kaki itu dibelai oleh Kristus. Itu tidak berarti bahwa tugas itu gampang bagi Yesus.
Itu tidak berarti gampang bagi ANDA !

Itu berarti Tuhan tidak akan minta kepada Anda melakukan apa yang belum pernah dilakukan oleh Dia. 

author & written by admin

Jumat, Desember 05, 2008

E-mail Series (E-mail dari Anda)

"Hi Rehobot,Jika butuh daftar panti sosial untuk PAnti asuhan atau Panti werda bagi kegiatian sosial di masa datang atau Natal ini, bis aliat aja ke : http://www.mail-archive.com/koleksi-artikel-berita@yahoogroups.com/msg00242.htmlRindu sekali bagi kita untuk berbagi Natal bersama saudara2 di PAnti asuhan...DUlu aku ingat jaman sekolah minggu dulu, anak2 tamborin pernah Natalan bareng di PAnti asuhan, lupa dimana tetapi sangat berkesan kenangan2nya...Semoga YOUTH kita senantiasa punya hati berbagai dalam aktifitas sosial....walau kita terbatas tapi biarlah kt ada hati untuk masyarakat sekitar...love Maya."
E-mail dari : maya anggraeni" maya_abigael@yahoo.com , Minggu 23 November 2008

Hi dearest Rehobot,I just want to share somtin, just now i read the site that invited us to do somtin for this 2008th Christmas.Generally it is a social event that would be held to help our brothers n sisters in several poor area in Jakarta.Lets spread this news and help them in pray and donation.Please check the site in : http://www.jawaban.com/forum/viewtopic.php?t=11609.May God bless Rehobot....keep on spreading blessing for us...love ya...Regards,Maya 'Abigael' Anggraeni
E-mail dari : maya anggraeni" maya_abigael@yahoo.com , Minggu, 23 November 2008


"Kami percaya Anda telah mendapatkan banyak berkat melalui Our Daily Bread (ODB) atau Santapan Rohani yang dikirimkan setiap triwulan kepada Anda. Rindukah Anda berbagi berkat dengan orang-orang yang Anda kasihi dan menolong mereka untuk semakin dekat dengan Allah?
Anda dapat memberikan edisi terbaru dari ODB Annual Edition atau Santapan Rohani Edisi Tahunan sebagai hadiah Natal yang tepat bagi mereka. Kumpulan renungan yang membangun iman pembacanya selama setahun ini diterbitkan oleh P.T. Duta Harapan Dunia, yang merupakan anggota keluarga dari RBC Ministries.
Dapatkan buku-buku ini dengan mengunjungi situs web P.T. Duta Harapan Dunia di: www.dhdindonesia.com Anda juga dapat menghubungi P.T. Duta Harapan Dunia melalui telepon di: (021) 7111-1430 atau Fax: (021) 5435-1975 atau E-mail: orders@dhdindonesia.com"
Salam dari kami,
RBC Indonesia
E-mail dari : RBC Indonesia" ODBAnnual-ID08@rbcasia.org.sg

Selasa, Desember 02, 2008

Merdeka - Kemerdekaan ??

Bila ditanyakan kepada diri kita masing-masing, apakah arti Kemerdekaan buat saya?
Sudahkah saya merdeka?
Merdeka macam apa yang Tuhan sudah berikan pada saya?
Masing-masing dari kita, secara jujur pasti memiliki pengertian / pandangan yang berbeda mengenai arti Kemerdekaan itu sendiri.
Kalau kita mo jujur dan memperhatikan di sekeliling kita, ada di antara kita yang masih memandang secara keliru arti ‘kemerdekaan’, kemerdekaan identik dengan ‘kebebasan’. Kebebasan yang mungkin dimengerti oleh sebagian dari kita adalah kebebasan yang sebebas-bebasnya, sehingga lupa bahwa kita saat ini sedang hidup berdampingan dengan orang lain di sekitarnya, tanpa memikirkan (alias cuex / sebuah budaya masyarakat perkotaan yang mementingkan diri sendiri) apakah orang di sekitar kita terganggu atau tidak.

Kita sering menganggap bahwa Allah kita adalah Allah yang kaya, sehingga kita menggunakan air, listrik, uang, waktu kita secara boros ataupun hal-hal lainnya, namun kita lupa bahwa di luar sana, jutaan orang mengalami kekurangan air bersih sehingga banyak dari mereka menggunakan air yang sudah tercemar dengan limbah pabrik/ manusia, ratusan ribu rumah tidak memiliki listrik, miliaran orang tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang layak, kekeringan, sumber alam seperti minyak bumi yang sudah terancam menipis sehingga negara saling berperang untuk menguasai sumber-sumber minyak bumi.

Lupa, tidak peduli, dan menutup mata – telinga kita terhadap apa yang terjadi di luar sana, membuai diri dan mendustai diri dengan bersembunyi di balik ayat-ayat firman Tuhan yang menyatakan bahwa Allah kita itu kaya. Dan kita tampak seolah-olah hidup kudus, memuji, menyembah, mengasihi sesama kita di gereja tetapi tidak untuk orang di luar gereja dan seolah-olah kita lebih berhikmat di banding dengan orang-orang di luar sana!??
Dunia saat ini sedang menggalakkan program ‘SAVE THE EARTH’ (selamatkan bumi), dengan menyerukan melakukan penghematan penggunaan air bersih, penggunaan listrik, penggunaan barang-barang yang ramah lingkungan, dll. Sekarang timbul sebuah pertanyaan lagi buat kita semua, ‘pantaskah kita mengatakan kita lebih berhikmat dari orang-orang dunia, di saat kita masih memboroskan segala sesuatu?’
Yoh. 8:36, ‘Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.’Adalah benar bahwa Tuhan Allah telah memberikan kepada kita kemerdekaan (red. kebebasan dari hukuman & kutuk dosa), dan ternyata kemerdekaan yang Tuhan Allah berikan adalah bukan kemerdekaan yang ‘sebebas-bebasnya’ !!!
Matius 11:29-30, “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, ….. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Matius 22:36-40, "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" ………... Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Tuhan Yesus sendiri yang menyatakan semua ayat-ayat tersebut di atas, bahwa di dalam Alkitab versi King James dinyatakan bahwa kata hukum ditulis ‘LAW’ yang berarti bahwa Tuhan memiliki aturan-aturan/ hukum atau undang-undang yang bila dilanggar akan mendapatkan hukuman!!
Kej.2:15,”TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.”
Mat.28:19-20a, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu..”
Sejak awal dunia dijadikan bahwa Tuhan sudah mendelegasikan tanggungjawab kita untuk merusak & menghancurkan dunia ?? Uppss… benarkah??

Yang benar adalah MENGUSAHAKAN & MEMELIHARA bukan merusak, menghancurkan atau menghabiskan semuanya untuk diri sendiri.
Dan Tuhan juga ingin agar kita melakukan Amanat AgungNya yaitu
menjangkau – mengajarkan – merawat jiwa-jiwa yang belum mengenal Yesus Kristus….
Tuhan memberkati kita semua, bagi DIAlah semua kemuliaan……

Bertahan Sampai Akhir


Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal.
Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi
.”
(I Timotius 6:12)

Saat-saat sulit yang menekan, mendesak dan seolah-olah tidak ada jalan keluar merupakan saat-saat yang paling tidak diharapkan oleh siapapun di dunia ini. Di dalam kekristenanpun, justru pada saat-saat seperti itulah Iman percaya seseorang benar-benar diuji, apakah benar sesuai dengan apa yang pernah diucapkannya bahwa Tuhan Yesus itu adalah Tuhan yang hidup dan sanggup menolong umatNya!?


Penulis percaya bahwa Tuhan pasti memiliki perencanaan yang sangat dahsyat, indah serta unik dan di luar pemikiran manusia dalam hidup setiap orang di bumi ini. Segala sesuatunya disusun, dirancang dengan sangat rapi, indah, teratur, dan sekali lagi …dahsyattt…
Mari kita bayangkan dan renungkan seandainya kita berada dalam situasi seperti yang dialami oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego serta Daniel di mana mereka diancam dengan hukuman yang mematikan yaitu dibakar dalam tungku dan dilempar ke dalam gua singa, namun mereka akan terhindar dari hukuman mati tersebut asal mereka menyembah patung yang dibuat oleh raja. Mudah sekali bukan…!!! Cuma menyembah patung doank, berlutut sebentar aza… lalu kita bebas dari hukuman mati… Apakah ini pilihan kita?? Mencari jalan yang paling mudah dan aman buat diri kita sendiri??


Namun kita tahu apa yang terjadi adalah sebaliknya, mari kita simak perkataan iman dari Sadrakh cs : ”Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." (Daniel 3 : 17-18)


Apa yang akan kita lakukan bila situasi yang sama genting / sukarnya seperti yang dialami mereka, dialami oleh kita pada saat ini??
Mampukah kita tetap bertahan dan mempertahankan prinsip/ rencana/ harapan serta iman percaya kita pada Tuhan kita Yesus Kristus??


Jawabannya ada pada diri kita masing-masing...
Dan penulis ingin menambahkan bahwa kita masih dapat dan mampu untuk bertahan dalam iman percaya selama kita saling merangkul, menguatkan, mengingatkan satu sama lain bahwa karya Tuhan itu ada, dan mujizat Tuhan itu nyata serta Tuhan Yesus sendiri adalah benar-benar Tuhan yang hidup yang selalu mengasihi dan menjaga umatNya dalam kasih dan kuasaNya, yang dahulu sampai sekarang tidak pernah berubah.

Minggu, November 30, 2008

Sebuah Perjalanan (session one)

    Impian.... ya benar sebuah mimpi... sehingga buletin Rehobot Community ini masih tetap eksis. Mimpi yang tidak pernah ada hentinya. Mimpi seorang anak muda yang ingin menjadi berkat bagi banyak orang. Walau hanya lewat media tulisan, ia dapat menguatkan, mengingatkan dan memotivasi orang-orang yang membacanya. 

    Seseorang yang mungkin hanya dipandang sebelah mata oleh banyak orang, yang tidak didengar setiap komentarnya. Namun karena mimpinya-lah yang telah mendorongnya untuk berani mewujudkan sesuatu yang sampai saat ini mungkin menjadi berkat bagi orang yang menghargai hasil karyanya.

    Peristiwa yang melatarbelakangi diterbitkannya buletin Rehobot Community terjadi di salah satu dari sebuah kelompok kecil yang baru dibentuk atas gagasan dari Ketua Komisi Pemuda yang pada saat itu diketuai oleh Sdri. Lea Soat Eng. Kelompok tersebut diberi nama Rehobot yang terinspirasi dari artinya yang bila diartikan secara sekuler adalah : di sinilah Tuhan menyediakan tempat bagi kita untuk berkembang." 

    Lalu si pemimpi ini berusaha membuat suatu buletin yang sederhana yang dibuatnya setiap sebulan sekali sebanyak 8 eksemplar dengan komputer dan printer dotmatrix LX800 nya yang setia menemaninya. Singkat cerita, Ketua Pemuda menerima dan melihat hasil karyanya, dan lalu menyarankan untuk diedarkan bagi seluruh anggota komisi Pemuda, yang saat itu berjumlah sekitar 30-40 an jiwa.

    Kala itu, di masa awal penerbitannya buletin itu bernama Rehobot Group, karena berasal dari sebuah kelompok kecil. Di sini kita dapat menyaksikan dan merasakan bahwa kesulitan ataupun berbagai macam tantangan, serta perjuangan si pemimpi ini terus berusaha mewujudkannya. Uang jajannya pun disisihkan untuk membiayai fotocopy, tinta printer, kertas HVS dan ongkos bensin untuk perjalanan ke tempat fotocopy.

    Dari beberapa ribu sampai belasan, puluhan dan sekarang sudah beberapa ratus ribu rupiah tiap nomor edisi yang terbit sudah dikeluarkan, namun si pemimpi tidak pernah memperhitungkannya ataupun mencatat setiap pengeluarannya. Sehingga tak jarang si pemimpi sering merasa bersyukur dan berdoa pada Tuhan tiap kali berada di depan komputer untuk mengerjakan desain, editing edisi buletin terbarunya... dan selalu mendoakan dan menumpang tangankan setiap kali sebuah edisi buletin yang baru selesai dicetak dan dilipat dan siap diedarkan, agar setiap jiwa yang menerima buletin ini, boleh diberkati dan dikuatkan serta kembali memiliki pengharapan yang baru di dalam Kristus Yesus.

    Buat saya ini adalah sebuah mujizat sederhana yang Tuhan kerjakan bagi si pemimpi ini. Dari seorang yang tidak berpenghasilan, namun mau dan rela untuk menyisihkan sebagian besar uang sakunya untuk membiayai buletin ini. Dan sampai saat ini dia tidak pernah berkekurangan dan bahkan masih terus dapat memberkati....dan memberkati lebih banyak orang melalui berbagai macam cara dan tindakan....

    Rekan-rekan yang terkasih... Janganlah kita terlalu menaruh harap ataupun membayangkan bahwa berkat/mujizat Tuhan akan terjadi seperti sebuah magic atau ilmu sulap yang mampu mengubah ataupun mengadakan sesuatu secara tiba-tiba...

    Mujizat Tuhan dapat terjadi setiap saat ketika kita mau bergerak terlebih dahulu untuk membuktikan iman kita... melakukan langkah pertama untuk berusaha dan berjalan dalam iman.... Ingat iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati....

    Mujizat Tuhan sebenarnya sudah, sedang dan akan terjadi atas kehidupan kita dan di sekitar kita... tergantung bagaimana kita melihatnya....

Jangan gunakan standar kita...
Jangan gunakan 'kaca mata' kita untuk memandang...
Tapi gunakan rasa percaya Anda bahwa Tuhan Allah yang kita sembah adalah Allah yang hidup, serahkan hidup kita, jangan menggenggam (hidup kita) tetapi benar-benar serahkan biarkanlah Tuhan yang bekerja, berkarya atas hidup kita...

    Seperti 'autopilot' pesawat terbang, di mana sang Pilot melepas kendali pesawatnya dan menyerahkan sepenuhnya pada sistem komputer pesawatnya...

    Demikian juga kita pada Allah, biarkan sistem Allah yang mengambil alih memiloti kehidupan Anda, kita semua....

Jangan pernah bosan untuk terus berharap.....



Written by ssr

The History of Rehobot Community

    Rehobot Community  mulanya merupakan sebuah nama dari sebuah buletin sederhana yang dibuat dan dibagikan di lingkungan muda-mudi di GBIS rawa kemiri. 

    Nama REHOBOT yang memiliki arti di mana kita dapat berkembang, berkreativitas di tempat ini dengan sebebas-bebasnya. Rehobot Community seterusnya disingkat RC ini lahir dari sebuah mimpi seorang anak muda yang ingin membagikan mimpinya, serta harapannya kepada setiap orang yang dituangkan ke dalam bentuk tulisan, bahkan pernah ia bermimpi untuk dapat menghasilkan 1.000.000 eksemplar buletin setiap bulannya. 

    Sembilan tahun yang lalu, tepatnya 5 Juni 1999, RC terbit pertama kali, dengan tujuan untuk dapat menjadi media bagi rekan-rekan para muda-mudi untuk mau berkreativitas di dalamnya, untuk mau membagikan pengalaman-pengalaman hidupnya sehingga dapat mendorong, memotivasi banyak orang sehingga kembali dikuatkan, dipulihkan dan kembali memiliki sebuah harapan bahwa masa depan masih dapat kita raih dengan usaha yang lebih keras disertai dengan iman dan percaya. 

    Seiring dengan berjalannya waktu, RC terus berusaha beradaptasi dengan lingkungan yang juga berubah. Namun dengan visi yang tetap sama yaitu "bertumbuh bersama Kristus untuk menyongsong hari esok". Di mana tidak pernah ada orang yang hidup dua kali di dunia ini, jadi setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari dan seterusnya adalah belajar dan selalu mencoba segala sesuatunya, sehingga ada pepatah yang mengatakan bahwa 'pengalaman adalah guru yang terbaik'

    Dalam hal ini, pengalaman yang dibagikan dari rekan-rekan ataupun orang lain dapat menjadi pelajaran atau mungkin sebuah peringatan buat kita untuk lebih berhati-hati agar hal-hal buruk/yang jelek yang telah dialami oleh orang lain tidak perlu kita alami... tul ga..!?? Jadi singkat cerita... kita semua yang masih muda-muda ini tetap semangat...Oke... God bless U all....


Written by ssr