Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label gereja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gereja. Tampilkan semua postingan

Selasa, Desember 25, 2018

Menjadi Serupa Kristus

Ada orang-orang yang mengakui Kristus menjadi anti terhadap Kristus sendiri, karena ketika melihat pengikut-pengikutnya yang berprilaku tidak sesuai dengan Kristus. Seperti yang dialami oleh Mahatma Gandhi yang menyatakan bahwa dia menyukai Kristus, namun dia tidak menyukai orang-orang Kristen, jika orang-orang Kristen benar-benar hidup menurut ajaran Kristus, seperti yang ditemukan di dalam Alkitab, seluruh India sudah menjadi Kristen hari ini, kata Mahatma Gandhi.
Beliau mendapatkan penolakan dari pengikut-pengikut Kristus ketika dia datang ke gereja, ditolak karena penampilannya dan mengatakan dia kafir.
Hal ini terjadi karena orang Kristen tidak hidup seperti Kristus, maka tidak sedikit orang tidak mau menjadi Kristen.
Tuhan rindu agar hidup kita umatNya menjadi serupa dengan Yesus agar orang dapat melihat melalui umatNya kemuliaan Tuhan.
Roma 8 : 29, "Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara."
Yesus datang ke dunia untuk memulihkan gambar Allah yang rusak pada diri manusia akibat dosa.

Sasaran utama Allah bagi kehidupan kita di dunia bukanlah kenyamanan, melainkan pengembangan karakter. Dia ingin agar kita bertumbuh secara rohani dan menjadi serupa dengan Kristus.

Apakah menjadi serupa itu harus benar-benar meniru penampilan fisik Tuhan yang disembahnya? Harus berjenggot, berambut gondrong, memakai jubah panjang yang menjuntai ?
Apakah kita harus meniru kematianNya saat disalib?

Dia tidak mau kita menjadi serupa secara penampilan secara lahiriah, tapi Dia ingin kita menjadi serupa dengan karakterNya.

Serupa Yesus dalam hal :
1. Hubungan Nya dengan Bapa (Persekutuan yang akrab)
    a. Markus 1 : 35, Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi keluar, Ia pergi ke  tempat yang sunyi dan berdoa di sana."
        Membentuk kebiasaan kita untuk tiap pagi berdoa sebelum memulai kegiatan apapun, membangun persekutuan dengan Tuhan dalam doa dan membaca firman Tuhan.
    b. Bagaimana dengan kesibukan dan kelelahan?
        Walaupun sibuk dan lelah tetap meluangkan waktu bersama Tuhan, dan ada tertulis di Alkitab bahwa barangsiapa yang menanti-nantikan Tuhan akan beroleh kekuatan yang baru, walau berjalan jauh tidak akan menjadi lelah. Sediakan waktu yang terbaik bagi Tuhan, waktu di mana kita dapat berdoa dan menikmati persekutuan dengan Tuhan.

2. Melakukan kehendak Bapa
    Yohanes 4 : 34, "Kata Yesus kepada mereka: "MakananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya."
    Kita dipanggil berbeda-beda tugas dan fungsi kita di dalam gerejaNya maupun pelayanan Tuhan, sebab tugas kita dipanggil untuk menghadirkan dan memperluas kerajaan Allah di manapun kita berada.
    Apa yang sedang kita kerjakan sekarang, kehendak Bapa atau kehendak kita sendiri.?
    Seperti halnya sekarang, bahwa dunia hiburan sekalipun perlu juga dihadirkan Kerajaan Allah, jangan setan-setan paling seram yang menjadi idola di bioskop-bioskop di Indonesia saat ini. demikian juga dunia-dunia lainnya seperti dunia pendidikan, perdagangan/usaha dan lainnya, perlu dihadirkan Kerajaan Allah di dalamnya.

3. Menjadi Berkat - Berjalan di dalam Kuasa
    Keserupaan kita tidak terlihat dari seberapa banyak kita membaca dan menghafal ayat-ayat alkitab, stiker yang menempel pada mobil kita, tetapi dilihat dari tindakan kasih kita.
    Keserupaan kita dengan Kristus bukan dilihat dari simbol-simbol Kekristenan, melainkan terlihat dari sikap kehidupan kita.
    Orang di sekitar kita akan dapat mengetahui apakah kita Kristen atau tidak melalui perbuatan dan tindakan yang kita lakukan. Kita harus menjadi pelaku Firman!!

Tuhan berbicara kepada saya dan berkata, "Saya memberkati semua umatKu sejauh yang saya bisa, tetapi alasan tidak ada gerakan Allah dan kedalaman aliran Roh, dan kepenuhan manifestasi Roh Kudus dewasa ini adalah karena manusia tidak meluangkan waktu untuk mendengar dariKu. Dan mereka tidak meluangkan waktu untuk mendengar dariKu. Dan mereka tidak meluangkan waktu untuk mengikuti rencanaKu yang ditetapkan dalam tulisan suci, semakin dekat Anda mengikuti rencanaKu, semakin besar kekuatanKu akan dalam peragaan dan perwujudan." (dikutip dari buku Purpose Driven Life)


Preacher  : Pdt. Clay, S.E, M.Th.
written by : ssr

Kamis, April 29, 2010

Praktek Sihir dalam gereja


Benarlah apa yang dikatakan oleh seorang hamba Tuhan yang bergerak di dalam pelayanan okultisme, dia menyatakan bahwa saat ini banyak umat Tuhan bahkan para hamba Tuhan telah menganggap remeh terhadap okultisme dan orang-orang gereja setan di dalam gerejanya.
Okultisme dan orang-orang gereja setan/ pengikut setan saat ini sudah bergerak sedemikian dahsyatnya, baik melalui media cetak (horoskop, fengsui, hipno terapi, ilmu kebatinan, pengobatan alternatif, dll), video/film (kekerasan, pembunuhan brutal, sadisme, perzinahan, sihir, black magic, pornografi, freesex, drugs, dll), konser musik (yang menggunakan lambang-lambang setan seperti pentagram, salib terbalik, 666, wajah seperti setan, dll), dan banyak hal lainnya yang dapat kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari. Semua hal tersebut dibuat, diadakan tak lain hanyalah untuk mencemarkan, menajiskan kita umat Tuhan maupun gereja secara fisik. Semua lambang/ logo tersebut, mungkin bagi banyak anak-anak/ hamba Tuhan dianggap hanya sebagai gambar belaka, namun bagi dunia roh – setan, logo-logo maupun semua hal-hal yang telah disebutkan di atas adalah merupakan celah atau pijakan yang sah baginya, seumpama sebuah sertifikat rumah yang kita terima sehingga kita merasa memiliki hak untuk segera menguasai dan menempati rumah tersebut.
Pijakan yang sah buat setan berarti ia akan mengirimkan banyak roh-roh jahat untuk merasuki benda/ ruangan / orang yang menggunakan logo/tanda atau yang menerima konsep/nasehat dari orang/ media yang terlibat okultisme.
Ketika gereja sudah berhasil dinajiskan / dicemarkan, sebenarnya kita sudah dapat melihat dampaknya, pertengkaran – perselisihan – cemburu – sakit hati – kekecewaan – curiga terjadi di dalam komunitas gereja tersebut.
Demikian juga kita harus berhati-hati dengan bahasa lidah, setan memiliki banyak cara untuk menajiskan bait Allah, yaitu dengan bahasa lidah palsu. Ini dapat dilakukan oleh pengikut setan yang sudah terlebih dahulu dirasuki oleh roh jahat yang dapat mengucapkan bahasa lidah palsu atau dapat melalui hamba (-hamba) Tuhan yang sebenarnya juga adalah pengikut setan dengan menumpangkan tangan ke atas jemaat yang dengan secara sukarela menyerahkan dirinya untuk dipenuhi dengan Roh Kudus, namun bukan Roh Kudus yang didapat, melainkan roh jahat dengan berbahasa lidah palsu, dan ada jemaat gereja lokal yang penulis identifikasi mengucapkan bahasa lidah palsu.
Ada lagi praktek sihir dalam gereja yang justru dilakukan oleh hamba Tuhan sendiri, melalui doa-doanya. Berikut ini kutipan kata-kata yang penulis identifikasi dan catat :
1. ’......kami mau berdoa supaya iblis tidak mengisi kursi-kursi yang kosong, kami tengking di dalam nama Yesus...’
Sahabat dalam Kristus, sesungguhnya iblis tidak tahan berada di dalam hadirat Tuhan bagaimana ia sanggup duduk di kursi jemaat? Iblis tidak tahan mendengarkan firman Tuhan ketika dibacakan dan dibahas karena ia menyangkal semuanya itu, tidak tahan ketika puji-pujian dan penyembahan pada Tuhan Yesus dinyanyikan, apalagi untuk mengisi dan menduduki kursi kosong.... KECUALI ruang ibadah sudah dinajiskan terlebih dahulu sehingga iblis mempunyai pijakan yang sah untuk menguasai seisi ruang ibadah dan mungkin iblis akan duduk di kursi yang kosong kalau ia sudah tidak punya kerjaan lagi. Lagi pula, tidak cukup hanya dengan melalui doa kita mengusir roh-roh jahat terhadap suatu area, terlebih dulu kita harus menyediakan waktu untuk mengklaim wilayah dengan berjalan keliling sambil memberikan minyak urapan untuk memberikan tanda wilayah yang kita klaim dengan di dalam nama Tuhan Yesus. Dan melakukan doa pengakuan dosa – pemulihan dan pemutusan untuk menutup celah di mana iblis memiliki pijakan yang sah terhadap suatu area (red. Dengan catatan sudah mengetahui/ mengidentifikasi ’celah’ tersebut, apakah karena dari dosa warisan, atau ada yang dengan sengaja mengundang roh jahat, atau ada dosa lainnya).
2. ’.....saya tengking agar iblis tidak mencuri firman Tuhan dan berkatnya....”
Sebenarnya Iblis pun tidak tahan mendengar firman Tuhan, bagaimana mungkin ia mencuri sesuatu yang ia sendiri tidak sanggup untuk mengambilnya? Melainkan yang paling mungkin ia lakukan adalah dengan merasuki diri jemaat yang telah membuka celah baginya untuk menguasai jemaat tersebut dan dengan menutup telinga atau mengalihkan konsentrasi dengan mengobrol/bercanda/mengganggu jemaat di sekitarnya sehingga tidak dapat mendengar dengan baik dan sepulang dari gereja, tidak ada satupun firman yang masuk ke dalam hati/pikirannya.
3. ’....Tuhan, angkat setiap masalah yang sedang dihadapi...”
Masalah bisa merupakan sebuah pencobaan yang diijinkan terjadi oleh Tuhan tentunya dengan tujuan agar kita senantiasa berani menghadapi, mengatasi serta selalu mencari pertolongan Tuhan, agar kita juga menjadi umat Tuhan yang tangguh dan sebagai pelaku firman, bukan menjadi pelarian dari masalah atau anak-anak gampang. Masalah harus dihadapi, dan pasti ada solusi dan tentunya hadapi bersama dengan Tuhan dan iman kita.
Doa-doa demikian merupakan salah satu praktek sihir dalam gereja yang dapat kita temui dan identifikasikan, sehingga dengan perkataan tersebut membentuk dan memberi gambaran yang tidak benar di dalam benak/pola pikir jemaat dan mengamini segala sesuatu yang tampaknya benar tapi tidak benar.
Jangan anggap remeh terhadap dunia dan perbuatan roh ... apapun yang terjadi di sekitar kita kemungkinan besar ada roh jahat yang terlibat di dalamnya....
Benarlah apa yang dimaksud oleh firman Tuhan bahwa kita harus menjadi terang dunia... menerangi.... mengklaim wilayah-wilayah gelap milik iblis menjadi milik Tuhan sumber terang tersebut....
Baca Firman .... Renungkan ....Doakan ... dan baca lagi Firman Tuhan....

Written by : admin