Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, Desember 31, 2017

Orang Kristen yang Berkemenangan

Menjelang memasuki tahun yang baru, mari kita mempelajari firman Tuhan untuk mempersiapkan kita menghadapi tahun 2018 ini, mari ktia baca Matius 6 : 33, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
Mari kita mau merenungkan apa yang telah terjadi, apa yang perlu ditingkatkan, apa yang perlu kita lakukan menjelang memasuki tahun yang baru. Kita sebagai orang Kristen yang berkemenangan harus melakukan kehendak Allah.
Ciri-ciri sebagai orang Kristen yang berkemenangan antara lain :
1. Kita pasti dipenuhi dengan sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan sepanjang tahun yang akan kita lalui ini.
2. Hidup di dalam lingkungan kasih karunia Allah yaitu yang memiliki ibadah yang sejati, janganlah sampai kita baru datang ke gereja saat dalam kesulitan/ tertekan. Kita harus memiliki motivasi yang benar ketika untuk datang kepada Allah sebagai berikut : motivasi yang pertama, memiliki kerinduan mencari Tuhan, bersyukur atas segala kebaikan Tuhan dan motivasi yang kedua, yaitu memiliki pribadi yang ingin/rindu lekat dengan Allah.
Dan juga hidup kita harus menjadi kesaksian bagi Kristus, di mana hidup kita akan dilihat oleh orang di sekitar kita, yang akan melihat seperti apa sih hidup orang Kristen itu? Janganlah sampai kita hidup lebih parah atau lebih buruk dari orang lain.
3. Kita mengalami segenap janji Allah, apakah kita sudah menjadi pemenang? atau malah kita menjadi pecundang-pecundang yang hidup dalam tipu daya iblis? Apakah kita masih iri hati, ada kedengkian, emosi, marah dan sebagainya? Artinya kita belum menjadi pemenang.

Apabila dalam tahun 2017 ini kita belum mengalami hidup berkelimpahan, penuh kasih karunia Tuhan?
Apakah kita menjadi orang Kristen yang "On - Off" ? Kalo lagi ''On" rajin datang ibadah, kalo lagi "Off" malas ibadah, selalu mengeluh, mengkritik segala hal.
Bila kita masih hidup demikian, itu berarti kita belum hidup dalam pimpinan Roh Kudus, belum hidup dalam kebenaran firman Tuhan, kita belum menjadi orang Kristen yang berkemenangan.

Bagaimana untuk hidup menjadi orang Kristen yang berkemenangan?
Mari kita baca I Yohanes 2 : 6, "barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."
Berarti kita harus belajar, memahami dan meneladani setiap segi kehidupan Tuhan Yesus. Mari kita baca lagi di kitab Lukas 2 : 49, "Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah BapaKu."
Mari ktia baca beberapa ayat yang menyatakan mengapa kita harus berdiam dalam hadirat Tuhan, Habakuk 2 : 20; Mazmur 11 : 4, "Tuhan ada di dalam baitNya yang kudus; Tuhan, takhtaNya di sorga; mataNya mengamat-amati, sorot mataNya menguji anak manusia,"  ; Mazmur 42 : 5 ;
II Tawarikh 7 : 15-16, tentang mata dan telinga Tuhan tertuju pada doa, dan nama - mata dan hati Tuhan ada di dalam baitNya.

Sudah kita memprioritaskan Allah? Mempersiapkan diri dan menyediakan waktu khusus untuk beribadah kepada Allah?

Yohanes 9 : 4, "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja."
Supaya semua manusia tahu karya keselamatan yang telah Tuhan Yesus kerjakan bagi seluruh manusia.
Yohanes 4 : 34, Yesus berkata bahwa makananNya adalah melakukan kehendak Bapa yang mengutusNya dan menjadi jalan bagi keselamatan manusia di kayu Salib.
Kita melihat apa yang diperintahkan Tuhan dan mandatNya dalam Markus 16 : 15-16, Pergilah ke seluruh dunia beritakan Injil kepada segala mahluk dan baptiskan mereka.
Berapa banyak kerinduanmu untuk mencari jiwa untuk diselamatkan dan dibawa kepada kebenaran Kristus.
I Korintus 9 : 16, teladan Rasul Paulus yang menyatakan Pemberitaan Injil merupakan keharusan!!
Filipi 2 : 9 -12, menyatakan Allah meninggikan Yesus dan memberikanNya nama di atas segala nama.

Baiklah dan Mari kita bersama-sama memiliki resolusi untuk 2018 supaya kita memiliki karakter Kristus!




Pembicara : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc
Written : ssr

Minggu, Desember 24, 2017

Tujuan Kedatangan Yesus bagi kita

Mari kita baca Lukas 4 : 16 - 20, Yesus di rumah ibadat membacakan Kitab Yesaya yang berisi nubuatan tentang kedatangan Mesias yang akan memberikan kebebasan paa tawanan, kesembuhan dan lainnya.
Yesaya 61 : 2, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita.
Saat ini kita hidup di dalam jaman Anugrah, hidup di dalam belas kasihan Allah supaya kita dapat menikmati kebaikan Allah dalam kehidupan kita.
Mari kita buka Markus 5 : 1 - 4, Yesus yang sudah begitu lelah dan sedih dari daerah Galilea, Yesus menuju ke Gerasa, namun Yesus menemui orang yang tidak dihargai oleh masyarakatnya, orang gila yang dirasuk setan sudah lama, orang yang disingkirkan oleh lingkungannya, karena Yesus mengasihi apapun kondisi nya.
Tuhan mengajarkan pada kita untuk mau mengasihi orang-orang yang kondisinya dijauhi oleh masyarakat sekalipun karena kita sudah memperoleh kasih karunia Tuhan.
Ada seorang wanita yang melakukan seks bebas, dan sudah melakukan berkali-kali aborsi, sampai suatu ketika dia hendak mengakhiri hidupnya karena merasa sudah banyak berbuat dosa dan tidak ada orang yang mengasihi dia lagi. Nah orang-orang seperti inilah yang perlu kita kasihi dan bawa kepada pengenalan akan Tuhan, karena Tuhan mengasihi orang dengan kasih yang tidak bersyarat, sampai wanita tersebut menerima Tuhan dan bertobat dari dosa-dosanya, sampai dia bertumbuh dan melayani Tuhan.
Yesus dengan kuasaNya membebaskan orang dari cengkeraman Legion, sehingga Tuhan dimuliakan melalui Yesus Kristus.
Yesus datang untuk orang yang hancur dan dipandang rendah oleh orang, itulah hal pertama tujuan Yesus datang.

Hal kedua kita kembali ke Markus 5 : 12, hal ini lah yang menyatakan bahwa Yesus datang karena kita berharga di mataNya, dari ayat tersebut orang yang kerasukan setan itu jauh lebih berharga dari sekian ribu babi yang kalau dihitung harganya bisa milyaran rupiah yang musnah dalam sekejap.
Sekalipun dosa kita merah seperti kain Kirmizi, Tuhan sanggup mengubah menjadi seputih salju. Iblis sibuk menghancurkan kita sedangkan Tuhan sibuk menyelamatkan kita karena kita berharga di mata Tuhan. Ayo marilah kita bersyukur karena kita berharga di mata Tuhan, karena kita merupakan rupa dan gambar Allah. Karena juga karena kita adalah biji mata Allah, dapat kita bayangkan seberapa berharganya biji mata kita yang selalu dilindungi oleh kelopak mata, tangan kita. Demikian Tuhan tidak akan membiarkan siapapun menyentuh/ menjamah kita tanpa seijinNya.

Kita baca Markus 5 : 19, Yesus memerintahkan kepada orang yang baru dibebaskan dari Legion, untuk memberitakan kepada semua orang apa yang telah dialaminya dan diperbuat oleh Yesus. Jadi hal ketiga yang Tuhan inginkan agar kita memberitakan Injil ke tempat di mana kita tinggal, beritakan kabar baik itu, beritakan apa yang Tuhan telah perbuat pada kehidupan kita.

Roh Tuhan ada pada kita, ada pengurapan Tuhan bukan untuk membuat kita menjadi sombong, melainkan memotivasi kita untuk mau lebih mengasihi orang bagaimanapun situasinya, membawanya kepada pengenalan akan Tuhan. Sehingga pada akhirnya nama Tuhanlah yang dimuliakan. Baiklah kita menjadi Terang Dunia. Pertanyaannya : Sudahkah orang-orang melihat Tuhan Yesus di dalam diri kita?? Adakah kasih? Apakah kemunafikan yang nampak?

Di tahun yang akan datang kita bergerak dengan iman bahwa Roh Tuhan ada pada kita sehingga kita dapat melakukan banyak perkara besar yang memuliakan Tuhan.



Pembicara : Pdt. Clay
Written by : ssr

Minggu, Desember 10, 2017

Berita tentang Rencana Kehadiran Yesus di dunia ini.

Kondisi dunia saat ini yang penuh dengan berbagai berita yang mengkuatirkan, namun semuanya itu sudah dinyatakan oleh firman Tuhan mengenai tanda-tanda akhir jaman, baiklah kita sebagai anak-anak Tuhan harus selalu siap berjaga-jaga menanti harinya Tuhan.
Cuma kadang saya merasa heran kok ada anak Tuhan yang takut mati, padahal kalau dia percaya penuh firman Tuhan, harusnya dia senang bahwa dengan kematian kita dapat berjumpa dengan Bapa di sorga.
Namun yang penting adalah sudah siapkah kita sewaktu-waktu Tuhan memanggil kita??

Mari kita baca Lukas 1 : 26-38, perihal malaikat Tuhan yang mengunjungi Maria yang mengabarkan rencana kehadiran Yesus - Anak Allah melalui kandungan Maria.
Kisah yang ada di Alkitab bukanlah suatu dongeng atau fiktif, sebab banyak bukti-bukti kelahiran Yesus dan kematian Yesus di dunia ini.
Malaikat Gabriel menyatakan "..bagi Allah tidak ada yang mustahil" (Lukas 1 : 37, sebagai jawaban keraguan Maria sebagai seorang manusia yang melihat hal yang mustahil.
Ada beberapa hal yang mendasari berita Keselamatan yang disampaikan oleh Malaikat Gabriel, yaitu

Hal Pertama, terjadinya kedatangan Yesus ke dunia ini karena Allah yang Maha Kuasa dan sanggup melakukan segala sesuatu di luar nalar manusia. Mari kita baca, Yesaya 14 : 24 & 27, di situ dikatakan apa yang dimaksud Allah akan terjadi, Tuhan semesta alam telah merancang, siapakah yang dapat menggagalkannya?
Ketika kita sudah mengerti tentang kuasa Allah, marilah kita semakin bersungguh-sungguh hidup dalam Tuhan di setiap langkah kehidupan kita, kita dapat melihat contoh kehidupan Ayub, yang kehidupannya menjadi suatu percobaan yang dahsyat namun tetap setia dan taat sampai akhirnya.
Ayub 42 : 2 & 5, perkataan iman Ayub perihal penyertaan dan kuasa Tuhan dalam percobaan yang dialaminya. Biarlah kebenaran firman ini menjadi bagian dalam hidup kita.

Hal Kedua,  karena Dia adalah Allah yang setia yang mengasihi kita dengan menggenapi janjiNya.
Kejadian 3 : 15. pernyataan permusuhan Allah antara si ular dan permusuhan si ular dan keturunan manusia. Allah kita adalah Allah yang setia dan sudah menubuatkan saat Anak Manusia akan mati di kayu Salib.
Matius 6 : 33, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
Satu janji yang dinyatakan Yesus bahwa semua yang menjadi kebutuhan kita untuk hidup dan layak sebagai manusia, semua yang dibutuhkan untuk karir, namun satu syarat yaitu jadilah anak-anak yang taat dan setia dan sungguh-sungguh menggenapi semua yang firman Tuhan katakan.
Mari kita buka II Timotius 2 : 11 - 13, kita manusia selama kita selalu taat dan setia serta bertekun dalam Tuhan maka kita akan hidup dan memerintah bersama Dia, Namun Allah tetap setia dan Dia tidak dapat menyangkal diriNya walau kita sebagai manusia bisa tidak setia pada Tuhan.
Markus 14 : 33 - 34, menuliskan betapa Tuhan Yesus tahu persis penderitaan sebagai seorang manusia, Yesus menghadapi kematian di kayu Salib dengan kengerian dan ketakutan yang luar biasa.
Marius 26 : 39, Namun pada akhirnya sikap Yesus yang tetap setia dan taat menuntaskan apa yang menjadi kehendak Allah.
Sudahkah engkau belajar memikul salibmu dan hidup taat sesuai dengan firman Tuhan. Sebab menjadi seorang Kristen sejati bukanlah suatu hal yang mudah, namun apakah keselematan benar-benar menjadi milikmu??
Semakin kau indah di hadapan Allah, harga yang harus kau bayar semakin mahal di mana harus menyalibkan keinginanmu, kedaginganmu. Bila kau belum meninggalkan perbuatan dosamu berarti kamu belum hidup sesuai dengan kehendak Allah.

Siapkah kita mengalahkan ego nya kita ??
Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih.

 Saudara mau belajar menjadi anak-anak yang taat dan setia seperti Maria


Pengkhotbah : Pdt. Dr. Johannes Sugeng, MSc.
Written by ssr




Rabu, Desember 06, 2017

Welcome Our Christmas

Natal tlah tiba... Natal tlah tiba.... Natal tlah tiba ....
Ketika memasuki awal bulan Desember, seluruh umat Tuhan di seluruh dunia bersukacita menyambut Perayaan Hari Kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus.
Tidak ketinggalan pula sebagian besar jemaat GBI Immanuel - Kota Bekasi, juga sibuk mempersiapkan diri, dalam berbagai latihan persembahan pujian, para tim Worship Leader yang terus melakukan latihan.
Tak ketinggalan pula kesibukan para panitia yang terekam dalam dokumentasi admin blog Rehobot yang menyetting lampu-lampu dekorasi pohon natal dan dekorasi tanaman hias depan mimbar.
Natal bukan sekedar ibadah perayaan belaka, melainkan suatu ekspresi pernyataan ucapan syukur kita semua sebagai umat Tuhan dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang bersedia merealisasikan - menggenapi Karya Agung yang Terbesar sepanjang zaman, di mana Tuhan Allah mengosongkan diriNya, turun ke dunia lahir di kandang domba, merasakan hidup sebagai manusia 100% sekaligus 100% Allah, dan menanggung beban dosa kita di kayu salib sampai mati dan darahNya tercurah ke bumi untuk menebus dosa kita semua, Anda dan saya.
Mari kita mempersiapkan lebih sungguh-sungguh hati, dan jiwa serta waktu yang kita miliki untuk momen persekutuan yang indah yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Desember 2017, pk 17.00.

written by : ssr





Minggu, Desember 03, 2017

Karakter Gembala yang Baik

Mari kita buka Lukas 2 : 8 - 20, perihal gembala-gembala yang mendapatkan kabar kelahiran Sang Juru Selamat di Bethlehem.
Di Alkitab mengkategorikan 2 macam gembala yang baik atau upahan (jahat), di mana gembala yang upahan (jahat) yang akan meninggalkan gembalaannya ketika ada ancaman yang datang.
Yohanes 10 : 11, Yesus sendiri berkata Akulah Gembala yang baik.
Karakter Gembala yang baik adalah gembala yang sungguh-sungguh setia dalam pelayanan mereka, seperti yang tertera di Lukas 2 : 8-20.
Karakter Gembala yang baik sebagai berikut :
1. Mereka menghargai dan mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sukacita dan kesetiaan. Walau lingkungan dingin, mereka tetap menggembalakan supaya gembalaannya tetap makan, seperti di Mazmur 23 : 2. Gembala yang baik selalu memikirkan domba gembalaanya cukup makan dan minumnya. Sama juga halnya dengan hubungan suami isteri, di mana keduanya dituntut pula untuk saling menghargai dan melayani, baca Efesus 5 : 22-33.
2. Menjaga dan melindungi domba-domba dari marabahaya, I Samuel 17 : 34-36a. pernyataan Daud sewaktu pengalamannya melindungi gembalaannya dari ancaman binatang buas di hadapan Saul sewaktu hendak menghadapi Goliat. Daud hendak memberikan pengajaran bagaimana menjadi Gembala yang baik, yang tidak pernah lari meninggalkan gembalaannya melainkan menghadapi semua permasalahan yang ada. Puluhan tahun saya melayani keluarga-keluarga yang terancam retak di mana tidak sedikit para isteri yang meminta cerai karena suami yang tidak melakukan tanggung jawabnya membiayai keluarganya. Saya teringat pesan orang tua saya, bahwa kamu harus ingat ketika kamu tidak punya uang, yang harus hati-hati adalah isteri, namun ketika kamu punya uang banyak maka kamu yang harus hati-hati. Sehingga istri harus belajar mencukupkan dengan apa yang ada, dan suami tetap harus belajar untuk tetap hidup sederhana.
3. Mencari dan membawa kembali setiap domba yang tersesat. Mari baca Matius 18 : 12-14, tentang perumpamaan domba yang hilang. "Demikian Bapa yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang." Yang paling sering kita saksikan adalah ketika ada jemaat yang goyah, malah tidak jarang kita sendiri yang mengucilkan dan menggosipin serta menambahi bumbu-bumbu penyedap sehingga situasi makin kacau dan hilanglah jemaat tersebut. Baiklah kiranya kita memberikan motivasi dan meneguhkan imannya untuk tetap setia berjemaat maupun dalam pelayanan.
4. Kehidupan gembala yang tinggal di padang yang jauh dari keramaian. I Samuel 16 : 11-12. Pada umumnya orang senang tinggal di tempat yang menyenangkan hatinya, suasana yang gembira, mujizat dan berkat yang dicurahkan. Seperti teladan yang dilakukan Yesus yang menyendiri, jauh dari keramaian, demikian juga kita memiliki saat teduh untuk merenungkan firman Tuhan dan bersekutu dalam Tuhan sehingga menjadi pelaku firman Tuhan, supaya kerajinan kita tidak menjadi kendor. Tuhan tidak melarang orang untuk memiliki kesenangan tapi menghendaki untuk memiliki waktu khusus untuk bersekutu denganNya.
Matius 6 : 33, mengingatkan kita untuk selalu mencari Kerajaan Allah dan Kebenarannya sebagai prioritas, hidup dalam persekutuan yang indah dengan Allah, hidup dalam padang gurun sama dengan saat kita bersekutu dengan Allah. Dan pada akhirnya Allah akan memberikan segala yang kita perlukan.
Jadi sebagai orang Kristen kita harus memiliki karakter dan hati seperti Gembala untuk mendapat anugrah spesial dari Allah.

Apakah kau memiliki persekutuan yang indah dengan Allah? Siapa yang rutin bersaat teduh tiap pagi? Membaca Alkitab setiap hari? 







Preacher : Pdt. Dr. Johannes Sugeng, MSc.
Written by Suryadi Ramli, MD







Minggu, November 19, 2017

Hidup Dalam Berkat Tuhan

Ibadah Pagi GBI Immanuel - Kota Bekasi, 19 November 2017

Bagaimana kita hidup dalam berkat Tuhan? Saya percaya bahwaTuhan juga ingin kita hidup dalam berkat-berkat Tuhan.
Pada Yohanes 10 : 10, ditegaskan bahwa Yesus datang untuk memberi hidup dan hidup berkelimpahan.
Kitab Ulangan 30 : 19, "...kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk."
Mari kita buka Maleakhi  3 : 6-12, membahas tentang persembahan persepuluhan yang sesuai dengan kehendak Tuhan supaya tingkap-tingkap langit akan terbuka bagimu...kamu akan menjadi negeri kesukaan, firman Tuhan semesta alam.
Bagaimana kita dapat hidup dalam berkat Tuhan, antara lain :
1. Kita mesti kembali kepada Tuhan
    Ketika bangsa Israel menjadi murtad dari Tuhan maka bangsa Israel mulai masuk dalam penderitaan, kekalahan di banyak peperangan, ditindas oleh musuh-musuh. Dan ketika bangsa Israel kembali kepada Tuhan, maka pemulihan demi pemulihan terjadi pada bangsa Israel. Jangan lupa dengan kisah anak yang terhilang, ketika dia jauh dari bapanya dia menjadi melarat dan menderita, tapi ketika si anak bungsu ini kembali kepada bapanya, maka keadaannya dipulihkan.
Berkat Tuhan bukan hanya uang melainkan sukacita. Di luar Tuhan tidak ada sejahtera, keamanan.
Jadi apabila kita melakukan dosa, maka segeralah kembali kepada Tuhan, dan hiduplah dalam pertobatan
2. Perhatikan ayat yang ke- 8 dari Maleakhi 3, Tuhan memerintahkan kepada Bangsa Israel untuk memberikan persepuluhan dan persembahan khusus. Jadi kalau kita ingin diberkati Tuhan, kita harus hidup dalam ketaatan.   
Bilangan  20 : 7, Tuhan berfirman kepada Musa untuk melakukan tanda kuasa Tuhan hanya dengan mengatakan supaya batu mengeluarkan airnya, namun Musa memukul bukit batu dengan tongkatnya, sehingga Tuhan menjadi marah akibat ketidaktaatan Musa dan menghukum Musa sehingga tidak dapat masuk ke negeri yang akan Tuhan berikan kepada bangsa Israel.
Tuhan sudah memberi contoh teladan melalui ketaatanNya kepada Bapa, baca Ibrani 5 : 8, "Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah dideritaNya".
3. Maleakhi 3 : 12, "Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan...." Apabila kita percaya akan janji-janji Tuhan maka kita akan hidup dalam berkat Tuhan. Markus 11 : 23-24, "...apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya..."
Ketika kita percaya, bertindak dengan iman berdasarkan kebenaran firman Tuhan pasti kita akan disembuhkan. Seperti beberapa kesaksian dalam buku penulis Kenneth Higin, begitu banyak mujizat kesembuhan dari sakit yang sederhana sampai membangkitkan orang yang sudah mati. Semuanya terjadi karena dia percaya akan janji-janji Tuhan.
Tidak ada masalah/persoalan yang melebihi kuasa Tuhan. Janganlah kita asal-asalan percaya, sebab kita akan menyaksikan mujizat Tuhan. Marilah kita sama-sama belajar, sama-sama percaya.
4. Supaya kita tetap hidup dalam berkat-berkat Tuhan maka kita harus hidup melayani.
Ketika kita bersedia hidup melayani maka kita akan menyaksikan kuasa Tuhan terjadi di sekitar kita.
 

Pembicara :Pdt. Clay
Written by : ssr

Senin, Januari 30, 2017

Come and Face 2017, Together in Christ!!

Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus,
Akhirnya kita semua memasuki tahun yang baru, yang penuh dengan tantangan dan penuh pengharapan bagi kita semua anak-anak Tuhan.
Dunia boleh menyebut sebagai tahun penuh ketidakpastian dan berbagai gejolak politik global baik di Eropa dengan Inggris, Kebijakan kontroversi dari Presiden USA yang baru terpilih dan baru menjabat yang baru meneken dekrit keputusan presiden, dan kelesuan perekonomian dunia serta konflik terorisme di berbagai negara.
Melalui tulisan ini penulis hendak memotivasi dan mengajak teman-teman, rekan-rekan dan sahabat-sahabat pembaca blog Rehobot Community untuk semakin terus berserah dan bergantung serta mengandalkan Tuhan saja, sebab itu yang DIA kehendaki agar umatNya mengandalkan Tuhan bukan kekuatannya sendiri.
Berjalan meniti hari demi hari di bulan pertama awal tahun 2017 ini bersama dengan hadirat serta penyertaan Tuhan.
Dan selalu bertekun dalam doa, pembacaan firman Tuhan dan tidak menjauhi dari persekutuan-persekutuan/ ibadah dengan umat Tuhan.
Yakin dan percayalah bahwa segala yang kita lakukan, kita pikirkan, kita katakan, dan kita harapan di setiap waktu semuanya itu untuk kemuliaan Tuhan sehingga Kasih dan Kuasa Tuhan bekerja dan melingkupi kita dan mengubah kita seutuhnya menjadi berkenan di hadapan Tuhan.
Datang.... Cari.... Temui.... Dapatkan PribadiNya dalam doa dan keseharianmu, Tuhan Mendekat apabila kita mendekat dan setia terus mencari KerajaanNya dan KebenaranNya!!
Ingat !! Kita menyembah Tuhan yang Hidup,Tuhan Yesus Kristus yang dikenal sebagai Nabi ISA Almasih.
Amin, Tuhan Yesus memberkati kita sekalian.