Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Selasa, November 06, 2012

China Etnis Gue, Kristen Agama Gue, dan Indonesia Negara gue

Suatu ketika penulis membaca artikel di kolom Sosialita di koran terkemuka di Indonesia, yang membahas seorang tokoh perempuan, yang baru membagi pengalamannya bahwa ia baru menyadari bahwa dirinya adalah seorang keturunan China setelah peristiwa Kerusuhan Mei 1998.
 Padahal sebelumnya dia tidak pernah tahu apa itu barongsai, gak bisa ngomong bahasa China karena di keluarganya pun gak ada yang bisa ngomong bahasa China, dan dia tidak dibesarkan dalam kultur etnik China yang kental, dst.
Sejak awal dunia diciptakan dan akhirnya diciptakan manusia pertama dan kemudian beranak-pinak. Tuhan menciptakan manusia yang berbeda-beda, bukanlah untuk dilakukan pembedaan ataupun diskriminasi, sebab Tuhan ketika melihat ciptaanNya dan IA pun memandang semuanya baik bahkan memberkatinya.
Manusia sendirilah yang melakukan pembedaan-pembedaan dan mengkotak-kotakkan kehidupan bermasyarakatnya, dari perbedaan warna kulit, suku, ras, jenis kelamin, status ekonomi, bahasa, dan agama. Yang tidak sama atau tidak seiman bukanlah teman saya, yang tidak setara kehidupan sosialnya tidak pantas berteman dengan saya.
So, jadi bukan siapa-siapa yang menjadi penyebab diskriminasi di dalam kehidupan bermasyarakat, melainkan manusianya itu sendiri.
Jangan lupa bahwa kita manusia diciptakan menurut gambar/ rupa Allah, jika kita menghina atau melakukan diskriminasi karena fisiknya, berarti secara langsung kita menghina Karya dan Kemuliaan Tuhan Allah, baca Kejadian 1:27-28, "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Dan apa dan siapa kah kita sehingga kita merasa lebih tinggi, lebih baik, lebih terhormat dan lebih berkuasa dari pada yang lain. Sampai kapan kehormatan, kekuasaan kita, kehebatan kita maupun kelebihan kita bisa bertahan?? Tidak ada sesuatu di muka bumi ini yang abadi.
Dan kitapun umat Tuhan janganlah karena kita pernah/ sedang mengalami diskriminasi, janganlah karena keadaan/ situasi tersebut membuat kita menjadi sakit hati dan dendam terhadap orang-orang yang menyakiti, menghina, menolak maupun mengintimidasi kita. Sebab Tuhan kita Yesus Kristus sudah terlebih dahulu memberikan teladan dan nyawaNya, baca Yohanes 3 : 16, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
KematianNya sangatlah Agung, Indah, tak ada harta apapun yang termahal di dunia dapat dan sanggup menyamai nilai 'kematian'Nya. Darah yang tercurah, darah 'anak domba' yang Kudus yang Allah berikan bagi kita manusia. Haruslah kita juga sanggup mengampuni setiap orang yang menyakiti dan mengintimidasi kita. Sebab Tuhan Allah sudah mengampuni kita terlebih dahulu, itulah Anugerah terbesar yang diberikan pada seluruh umat manusia tanpa kecuali.
Untuk mendapatkannya ??! Cukup hanya percaya saja pada Tuhan Yesus Kristus! Tak perlu mengucapkan kalimat atau mantra tertentu!! Tak perlu membuat surat perjanjian dengan darah!!
Keselamatan dan pengampunanNya GRATIS!!! Tanpa Syarat!!!