Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Kamis, Desember 22, 2011

Info Kesehatan (Nyeri Pinggang)

    Pada umumnya nyeri pinggang diakibatkan aktivitas fisik, seperti melakukan pekerjaan atau aktivitas berat, jarang berolah raga, obesitas dan gaya hidup tidak sehat.

    Dari lokasi penyebabnya, nyeri dapat dikarenakan gangguan pada daerah lumbal dan non lumbal. Yang berasal dari lumbal berkaitan dengan tulang, saraf, sendi dan bantalannya, contohnya peregangan tulang pinggang, radang sendi atau iritasi saraf akibat pergeseran mekanis. 
    
    Sedangkan nyeri pinggang dari daerah non lumbal biasanya bersifat kronik dan berasal dari usus, lambung, ginjal, infeksi, tumor dan organ reproduksi wanita.
    
    Nyeri pinggang disebut bersifat akut namun berlangsung kurang dari 6 minggu, biasanya disebabkan oleh cedera akibat olahraga, aktivitas sehari-hari dan mengangkat beban berat.
Dan bila nyeri berlangsung lebih dari 2 bulan dan semakin berat, perlu mendapat perhatian yang lebih serius karena kemungkinan disebabkan oleh radang, infeksi dan osteoporosis.

    Secara sederhana perlu dijelaskan bahwa daerah lumbal (pinggang) merupakan daerah bawah punggung yang paling elastis dan menyangga berat badan atas dan beban yang berasal dari benda yang dibawa.

    Dan besarnya beban yang diterima bantalan lumbal tergantung pada posisi duduk, berdiri dan tidur.
Duduk yang terlalu lama, beban yang diterima bantalan lumbal dalam posisi ini sekitar 150 kg. Posisi tidur miring, membebani bantalan lumbal 3 kali lebih berat (75 kg). Dibandingkan posisi tidur telentang (25 kg).Beban sebesar 275 kg akan memberikan beban terberat pada lumbal saat duduk membungkuk untuk mengambil benda.

    Gejala dan tanda yang dirasakan pasien dapat membantu dokter untuk mengidentifikasi lokasi lumbal yang terkena.
Lumbal 4, gejalanya : bila pasien mengeluh nyeri pinggang disertai kesemutan dan nyeri menjalar melewati sisi paha lalu lutut dan menyilang ke tengah hingga ibu jari kaki.
Lumbal 5, gejalanya : nyeri pinggang menjalar paha samping, lalu ke lutut dan betis sisi luar hingga jari kaki.
Lumbal 1 : biasanya nyeri menjalar pangkal paha, dan pasien tidak bisa jalan jinjit atau menggunakan tumit karena terasa nyeri kemungkinan karena adanya iritasi syaraf.


    Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan seperti foto rontgen, MRI dan atau CT Scan.
Untuk mengatasi nyeri pinggang, yang pertama adalah pemberian obat-obatan dan penggunaan korset (untuk meminimalisasi gerakan yang berlebihan).

    Selain itu juga dianjurkan olahraga (seperti berenang, yoga, pilates). Jangan lupa untuk memperbaiki posisi tidur dan duduk yang benar. Untuk kasus berat yang sudah mengganggu kualitas hidup tindakan bedah merupakan pilihan terakhir.

Disadur dari : Medical Tribune, Sept 2011, hal 14, -HA

Senin, Desember 19, 2011

Natal Di GBI Immanuel, Bekasi (18 Desemberi 2011)

Natal Umum 2011yang diadakan di GBI Immanuel, Bekasi.
'Bertekunlah Dalam Pengharapan' oleh Pdt. dr. Johanes Sugeng, MSc.
adapun Ayat nas .Yoh 14 : 1-3.
Diawali dengan peristiwa jatuhnya Adam dan Hawa ke dalam dosa, dan kehilangan kemuliaan Allah, namun satu hal yang pasti ditekankan bahwa Allah membenci dosa namun Allah tetap mengasihi manusia ciptaanNya.
Kej 3 : 15, disitulah bukti kasih Allah pada manusia yang sudah jatuh di dalam dosa.
Dengan mengutus Tuhan Yesus ke dunia, untuk menyelamatkan umat manusia, Allah sendirilah yang merancangkan perdamaian antar manusia dengan Allah akibat dosa (Yoh 3:16).
Kol 2 : 13-14, mengatakan bahwa hutang dosa kita sudah dipakukan di kayu salib, Salib merupakan simbol penghukuman yang seharusnya kita terima namun ditanggung dan ditebus oleh Yesus dengan darahNya.
Yoh 13:3, menyatakan bahwa Yesus tahu sudah waktunya untuk kembali kepada Allah Bapa.
Yoh 14:13, Yesus menjanjikan bahwa IA akan kembali untuk mengangkat kita umat yang tetap percaya dan setia padaNya.
Cara untuk menjadi umat yang  menanti-nantikan Tuhan:
Ef 5:18, janganlah engkau mabuk dengan anggur; janganlah kita hanya difokuskan pada masalah-masalah duniawi, materi, kekuasaan, dan ketenaran yang diberikan oleh dunia.
Mat 25:1-13, perumpamaan Yesus tentang sorga dengan 5 gadis pintar dan 5 gadis bodoh, memberikan pesan bahwa kita harus mempersiapkan diri kita hati dan pikiran dan tunduk pada pimpinan Roh Kudus, arahkan hati dan pikiran kita pada kedatangan Yesus yang kedua kali.
Ibr 12:16, jangan kita memiliki nafsu yang rendah seperti Esau merendahkan hak kesulungan dengan sepiring makanan. Mari kita mau hidup dengan kuasa Roh Allah, mari kita perlu terus bertanya bagaimana kita dapat menyenangkan dan memuliakan Tuhan.
Mat 25 :23, utk menjadi  org yang menanti-nantikan Yesus adalah org yang mau mengerjakan talentanya, sehingga Tuhan akan menyebut kita sebagai hamba yang taat dan setia.
Pembicara menceritakan kesaksian pribadi tentang masa lalu nya memulai pelayanan dari hal yang paling kecil seperti mengangkat dan merapikan kursi untuk sekolah minggu, mengisi kolam baptisan, mau ikut dalam koor walau dimulai dengan bertugas memanggil-manggil para peserta koor untuk mulai latihan. Sampai ikut dengan seorang pedagang jamu sidomuncul yang tergerak untuk membeli tanah bagi gereja. Marilah kita senantiasa terus menggunakan dan mengembangkan setiap talenta yang kita miliki untuk kemuliaan Tuhan. Roma 8 : 32 menuliskan janji Tuhan agar suatu saat kita semua dapat bersama-sama dengan Dia.

Natal Perdana Pegawai Negeri Se-kota Bekasi 16 Desember 2011

Puji Tuhan akhirnya kebahagiaan anak-anak Tuhan yang berada dalam struktur birokrasi pemerintahan Kota Bekasi yang tergabung dalam Persekutuan Pelangi Kasih Pegawai Pemerintah Kota Bekasi menjadi terwujud dengan dilaksanakannya secara pertama kali Perayaan Natal secara resmi bagi para Pegawai Negeri Sipil di lingkungan kota Bekasi.
Perayaan ini terwujud atas dukungan semua anak-anak Tuhan yang mau memberikan tenaga, dana, serta doa yang tiada hentinya.
Perayaan Natal Perdana ini diadakan di Hall Hotel Horizon Lt.3, kota Bekasi, pada tanggal 16 Desember 2011, mulai pukul 16.30 sampai selesai.
Perayaan Natal Perdana ini dihadiri langsung oleh Plt. Walikota Bekasi beserta jajarannya.
Acaranya dibagi menjadi dua bagian, ibadah Natal dan Perayaan Natal itu sendiri.
Firman Tuhan berdasarkan tema yang telah ditetapkan oleh Panitia, "Terang Yang Besar sudah Datang".
Dalam puncak perayaan Natal, berupa penyalaan lilin secara simbolik bersama Plt Walikota Kota Bekasi beserta para tokoh agama, dan beberapa pimpinan instansi terkait.
Terima kasih buat kerjasama dan kerja keras para panitia, pengisi acara dan para pengurus yang telah berlelah-lelah mempersiapkan segala sesuatu nya sampai keseluruhan acara dapat terlaksana dengan baik.
Tuhan memberkati kita semua.

Kamis, Desember 15, 2011

Be a True Christian

Apa yang kita rasakan ketika tiba-tiba semua orang di sekitar memandang dan menilai kita sebagai seorang yang paling bersalah atas satu atau lebih masalah yang terjadi ??
Mungkin tidak hanya berhenti di situ saja, orang-orang yang tadinya baik, manis dalam perkataan, dan orang Kristen lagi, tiba-tiba ketika datang menemui kita, bukan perkataan atau nada suara yang lembut tetapi makian demi makian dengan nada suara yang tinggi layaknya orang yang sedang marah seolah-olah kitalah penyebab masalahnya yang terbesar bahkan disertai dengan ancaman untuk dilaporkan ke polisi.
Menjadi orang Kristen tidaklah mudah dan segampang yang orang Kristen kira pada umumnya. Menjadi seorang Kristen yang artinya pengikut Kristus tentunya sedikitnya harus memiliki beberapa karakter maupun sifat dan sikap Kristus yang sudah terimpartansi menjadi bagian hidupnya.
Kalau mau jujur, seringkali kita memperhatikan sebagian orang-orang di sekitar kita terutama umat Kristiani, di luar lingkungan gereja mereka sadis dan tega memarahi, memaki-maki, dan sebagainya, seolah-olah tidak pernah tahu hal-hal tentang KASIH dan teladan Tuhan Yesus, tidak pernah tampak kehidupan 'lahir baru' yang katanya telah dialaminya.
Sebuah pertanyaan sederhana terlintas di pikiran admin, "Jangan-jangan, apakah saya juga berlaku seperti itu?"
Namun bukan tentang pembawaan orang Kristenlah yang hendak admin bahas saat ini, melainkan baiklah kita 'LAMBAT' memvonis atau mempercayai suatu informasi yang kita terima sebelum kita melakukan 'KLARIFIKASI' dengan orang yang bersangkutan.
Pernah dalam suatu kasus yang admin jumpai belum lama ini, seperti ilustrasi di atas, dimana 'ending'nya sangat menyakitkan yaitu pihak yang dianggap paling bersalah akhirnya dipecat secara sepihak tanpa diberikan kesempatan untuk membuktikan bahwa bukan dirinyalah yang salah dan bertanggungjawab. Tidak ada proses pembuktian, pemeriksaan, ataupun klarifikasi dan konfrontasi kasus. Hanya berdasarkan keluhan-keluhan dan aduan dari klien-kliennya.
Dari peristiwa seperti ini, admin berusaha berpikir secara jernih, dan kembali melihat kepada kebenaran firman Tuhan. Sebuah peristiwa perempuan yang tertangkap berzinah dan dibawa oleh orang banyak ke hadapan Tuhan Yesus, dalam hal ini Tuhan secara gamblang menyatakan bahwa barangsiapa yang tidak pernah berbuat dosa, bolehlah dia yang dulu melempar batu untuk merajam perempuan tersebut.(Baca : Yoh. 8 : 1-16).
Dari peristiwa yang tercatat di dalam kitab Yohanes, tampak sekali bahwa mudah sekali orang menemukan dan membesar-besarkan kesalahan seseorang, bangga bahwa bisa menangkap basah orang yang bersalah, namun orang banyak itu lupa bahwa keadilan yang mereka anggap adil ternyata tidak di hadapan Tuhan Yesus. Kalau admin boleh menambahkan sebuah pertanyaan, 'di manakah laki-laki yang berzinah dengannya?'
Pada waktu itu dan tampaknya juga masih berlaku sampai saat ini, di mana diskriminasi gender terus terjadi, contoh realita sederhana, sering kita saksikan di media televisi operasi razia PSK, yang selalu tampak disorot adalah para perempuan PSK yang ditangkap ataupun tertangkap tangan sedang menjalankan profesinya dengan kliennya, namun di manakah laki-laki yang saat itu bersamanya??
KEADILAN... Keadilan macam apa yang dianggap seadil-adilnya?
Jawabannya TIDAK PERNAH ADA KEADILAN di muka bumi ini!!
Sebab KEADILAN dan juga KEBENARAN sejati hanya ada pada Tuhan saja.
Baiklah kita bila suatu ketika menjumpai bahwa mengalami maupun terlibat di dalam sebuah masalah, baiklah kita bersikap tenang terlebih dahulu, jangan mengambil sikap secara terburu-buru, pelajari dan pahami duduk perkara yang sejelas-jelasnya, dengarkan klarifikasi dari berbagai pihak yang terlibat, bila memungkinkan ambillah keputusan yang merupakan "WIN-WIN solution", tanpa membuat salah satu pihak sebagai musuh pribadi.
Jadilah PEMBAWA DAMAI.
Sebab TUHAN Yesus selalu beserta kita dan di dalam kita.
Tuhan pimpinlah kami semua dalam setiap langkah, tindakan, perkataan maupun dalam setiap keputusan yang harus kami ambil. Amin.

Rabu, Desember 14, 2011

Jesus, the Headline


Beberapa hari yang lalu admin mendapat kiriman sebuah artikel ilustrasi yang luar biasa melalui BBM (Black Berry Messenger). Mungkin sebagian rekan-rekan rehobot sudah pernah membaca atau tahu tentang kisah ini. Tidak ada salahnya admin mengutip artikel ilustrasi ini yang luar biasa.
Ada sebuah keluarga yang terdiri dari 4 orang anak dengan bapaknya yang sudah berumur, menjelang hari ulang tahun papa tercinta, ke empat orang anak berkumpul untuk membicarakan rencana ulang tahun (ultah) ayahnya. Ke empat anak ini sudah menjadi orang sukses di bidangnya. Mereka memutuskan untuk membuat pesta bagi papanya di sebuah hotel bintang lima.
Dan untuk memeriahkan pesta tersebut, anak-anaknya mengundang rekan-rekan mereka.
Suasana begitu meriah. Pesta itu sendiri memang mewah sekali. Namun, ketika sang papa ada di panggung, ia melihat para tamu begitu banyak. Hanya saja, ia merasakan kesedihan yang begitu dalam. Ia merasa bahwa ia tidak memiliki pesta itu. Para tamu justru berbincang-bincang sendiri dengan keempat anaknya yang sukses itu.
Akhirnya ia turun panggung dan pulang dengan taksi. Dan herannya, tak ada yang merasa kejanggalan setelah "pemilik pesta" tersebut hilang dari panggung. Karena fokus pesta justru bukan kepada pemilik pesta itu.
Betapa malangnya bapak itu, ia merasa sedih di tengah pesta yang diadakan untuk dirinya namun gambaran yang sama juga terjadi dalam banyak gereja Tuhan hari ini.
Natal seharusnya menjadi pestanya TUHAN Yesus yang sudah lahir bagi kita. Tapi faktanya sering kali justru esensi dari Natal itu sendiri mulai ditinggalkan. Seringkali acara Natal justru mengedapankan bagaimana bisa membuat acara istimewa yang malah mengedepankan gereja dan bukannya KRISTUS Yesus sebagai esensi dari Natal itu sendiri.
Tradisi dan kebiasaan sudah membutakan dan membekukan hati kita akan esensi dari Natal itu.
Tuhan Yesus Kristus hadir dengan lahir dalam wujud manusia ke dunia memiliki misi dan tugas Agung yang harus dilaksanakanNya.
KelahiranNya sendiri sudah memiliki makna yang penting dan sangat mendalam dan sanggup menyentuh hati setiap insan manusia yang percaya. KelahiranNya juga merupakan KematianNya, yang keduanya merupakan bukti nyata Kasih Tuhan Allah yang lebih dulu dilakukan bagi kita umat manusia.
Teladan yang Tuhan Yesus telah lakukan bagi kita tak lain dan tak bukan adalah juga amanat Agung Tuhan untuk mau mengasihi Tuhan Yesus Kristus dengan segenap hati dan segenap jiwa dan mengasihi sesama kita manusia seperti diri kita sendiri." (Matius 22 : 36-40)
Dalam memasuki bulan Desember ini, untuk berbuat baik janganlah kita batasi bagaimana yang saudara sepupu kita lakukan, bukan hanya di bulan Desember saja kita mau mengasihi sesama kita manusia melainkan setiap saat di manapun kita berada, menjadi berkat dan memberkati adalah suatu keharusan.
Menjadi pembawa damai harus sudah menjadi bagian dalam hidup kita.
Mari kita teladani Tuhan kita Yesus Kristus, apapun yang telah dilakukanNya itu semua hanyalah tanda cinta bagi kita semua, marilah kita sebarkan kasih dan cinta ini pada semua orang.