Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Selasa, Mei 18, 2010

2010 : tahun Kebangkitan Persekutuan Doa Oikumene PNS Kota Bekasi


Puji Tuhan... setelah sempat vakum hampir sekitar 2 tahun kurang... Persekutuan Doa Oikumene anak-anak Tuhan di lingkungan Dinas Kesehatan dapat terselenggara lagi...tepatnya hari Jumat, 7 Mei 2010 lalu di GKO Kayu Ringin...
Sudah cukup sering admin menerima masukan, pertanyaan-pertanyaan tentang kapan diadakan lagi acara PD nya....
Terima kasih buat perhatian, dukungan doa, harapan-harapan saudara-saudari di dalam Tuhan... itu yang menjadi kekuatan, motivasi bagi para pengurus PD untuk kembali berkumpul dan mempersiapkan acara PD yang kita rindukan.
Dan yang terlebih membuat bahagia adalah ketika hari pelaksanaan Persekutuan Doa, sebuah kejutan bagi kita semua... ternyata jumlah anak-anak Tuhan bertambah sekitar 20%.... wow... puji Tuhan sekali lagi....
Mantaps banget Tuhan kita....
Admin berharap dapat terus menyaksikan dan menjadi bagian dari kegerakan anak-anak Tuhan di dalam birokrasi pemerintahan... Mari kita bangun negara kita, mari kita lakukan yang terbaik buat negara dan masyarakat....Tuhan Yesus memberkati kita semua... dan Tuhan Yesus juga memberkati kota Bekasi...

Rabu, Mei 12, 2010

Perubahan






Kali ini Youth Ministry kedatangan hamba Tuhan dari GBIS Solo. K’Samuel namanya, orangnya masih tampak muda dan gaul banget, berkarisma. Gaya bicaranya cukup powerful dan memotivasi buat yang mendengarkannya.
Dan pada kesempatan yang sama sahabat-sahabat dari GBIS Keluarga Allah berfellowship – bergabung dengan kita semua…
Wow… senangnya bisa beribadah dengan kalian semua, sahabat-sahabat yang memiliki hasrat dan roh yang sama, berekspresi dalam memuji Tuhan maupun dalam penyembahan. Sebelumnya terima kasih buat tim ‘Flyover’ yang sudah dengan rendah hati mengiringi dengan permainan musik kalian dan juga persembahan lagu kalian.. GBU gals….
Berikut ini merupakan catatan ibadah yang berhasil admin catat:

Baca Amsal 16:4A,”Tuhan membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing.” K’Samuel membagikan cerita kesaksian dirinya sebuah peristiwa yang sangat berbekas dalam hidupnya, sebuah peristiwa kecelakaan fatal bersama isteri tercintanya, sehingga pada saat itu pula ia kehilangan isteri dan ia sendiri terancam mengalami kelumpuhan pada setengah badannya karena luka-luka serta patah tulang di daerah pinggannya.
Melalui peristiwa tersebut, K’Samuel mengakui bahwa peristiwa tersebut merupakan sebuah proses yang teramat menyakitkan yang harus ia alami. Namun ia meyakini bahwa Tuhan pasti memiliki tujuan yang khusus atas hidupnya.
Mengapa Ayub bisa tetap kuat? Padahal ia sudah kehilangan seluruh anak laki-laki dan perempuan, rumah, harta benda, ternak, ditinggal oleh isterinya, menderita sakit kulit yang berat dan dikecewakan oleh sahabat-sahabatnya, bukankah tampaknya hal-hal tersebut dapat menjadi alasan yang sah buat Ayub untuk protes pada Allah?
Baca Ayub 1: 20-22,
1:21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!”
wow…. sebuah pernyataan ‘gila’ (red. Maksudnya dahyat) yang dinyatakan oleh seorang yang telah kehilangan segalanya.
Oleh karena itu janganlah kita menjadi sombong rohani dan menyia-nyiakan potensi yang kita miliki. Karya Yesus saja selama hidup di dunia hanya memuridkan 12 orang, bahkan 1 diantaranya adalah pengkhianat. Namun ke-11 orang tersebut memiliki latar belakang orang-orang yang tidak masuk ’hitungan’ (red. tak terpandang), namun mau diubahkan, pembaharuan pikiran sehingga menjadi orang-orang yang dahsyat.
Kuncinya : PERUBAHAN, baca Roma 12:2.
Yesus menghasilkan 11 orang yang memiliki KUALITAS !!
Demikian juga kita, kegerakan tidak berdasarkan jumlah dana, tidak berdasarkan banyaknya jemaat ataupun lainnya melainkan berdasarkan KAPASITAS tiap-tiap orang.
Di manapun kita berada, kita harus menjadi dampak. Kita harus menjadi dampak. Kita harus dapat mengembangkan kapasitas kita, jangan takut untuk menyatakan Tuhan terhadap orang di sekitar kita.

Ringkasan Khotbah oleh Pdm Samuel Joga Kurniawan

Menjadi SEMPURNA seperti Bapa


Mat. 5: 48 menyatakan : ‘hendaklah kamu menjadi sempurna.’
Kata sempurna dalam bahasa Ibraninya adalah telekios yang berarti mencapai pertumbuhan yang lengkap. Bukti pertumbuhan yang lengkap adalah menghasilkan buah. Janganlah kita cuma bisa bicara ‘saya cinta Tuhan’, atau menangis dalam penyembahan ataupun selalu berbahasa lidah, semuanya menjadi sia-sia bila kita tidak dapat menunjukkan bukti cinta atau buah kepada Tuhan. Kita harus bertumbuh bukan di dalam pelayananmu di gereja, bukan dalam bahasa lidahmu melainkan pertumbuhan yang lengkap.
Firman Tuhanlah yang membuat kita terus bertumbuh, walau mungkin kita sering merasa tersindir atau sakit dikritik atau bahkan merasa ditelanjangi dosa-dosa kita oleh firman Tuhan, baiklah kita dengan rendah hati mau menerima nasehat atau proses pembentukan Allah melalui firmanNya, yang memulihkan dan memperbaiki segala kesalahan kita.
Tingkatkan persekutuan kita dengan Tuhan setiap hari, bukan hanya melalui ibadah di gereja saja.
Rasul Paulus terus menasehatkan kepada jemaat di Efesus (baca Efesus 4 : 1-16) agar mereka memenuhi panggilannya sebagai orang Kristen. Namun di Wahyu 2:1-4, dikatakan bahwa kita jangan menjadi seperti jemaat di Efesus, yang ditegur Tuhan, walau tampaknya kehidupan mereka saleh tapi tidak ada kasih di dalamnya, semuanya adalah sia-sia bila tidak ada kasih. Pertumbuhan kita tidak menjadi lengkap bila tidak ada kasih di dalam pertumbuhan kita.
Menjadi sempurna seperti Bapa bukanlah suatu kemustahilan tetapi keharusan sebab Tuhan Yesus sendirilah yang menasehatkan demikian pada kita umatNya.
Menjadi sempurna?! Siapa takut......!!

Ringkasan khotbah Ibadah Raya oleh Pdt. Ester Luntungan

Selasa, Mei 04, 2010

7 Jam bersama K’Yotam







Ternyata seorang hamba Tuhan apalagi berstatus Pendeta, buat sebagian umat Tuhan berpikir bahwa kehidupan seorang Pendeta pastilah monoton alias membosankan. Ataupun ada pula yang berpikir mungkin terlalu sibuk mengurusi jemaatnya, baik yang sedang kesulitan ekonomi, kedukaan, konseling masalah, persiapan pernikahan, dan tetek bengek administrasi kegerejaan lainnya.
Bukanlah suatu kebetulan ketika admin mendapat kesempatan bisa menemani hamba Tuhan yang satu ini, benar-benar WNA (Warga tiNggal Asal) dari luar kota alias Solo. K’Yotam nama panggilannya. Kunjungannya kali ini selain ada undangan pelayanan ternyata beliau juga ada misi utamanya, yaitu semacam seminar/workshop di sebuah gereja di Jakarta.
Lalu, K’Steven menghubungi admin untuk ikut serta menemani rencana mereka untuk hunting oleh-oleh khusus buat keluarga K’Yotam di daerah Tebet.
Singkat cerita, sesampainya di sebuah daerah Tebet, segera kami keluar masuk outlet-outlet busana. Tidak ada yang satu, lalu beralih ke outlet yang lain… tampak sebuah ‘perjuangan’ untuk mendapatkan yang terbaik buat anak tercintanya. Yang pada akhirnya seperti kebanyakan film-film walt disney yang selalu happy ending, demikian juga K’Yotam berhasil mendapatkan apa yang dicarinya, sebuah kaos bersablonkan sebuah awan merah…ck…ck..ck… dan juga sebuah kaos bermotifkan sangat sederhana buat isteri tercinta yang menanti di Solo…. Duhhh…jadi terharu…
Setelah singgah di sebuah resto untuk minum es chocolate, kemudian kita kembali ke Kebayoran Lama… untuk persiapan ibadah Youth Ministry di GBIS Bukit Karmel.
Nah berikut ini, adalah ringkasan firman Tuhan yang dibagikan oleh K’Yotam :

Firman kali ini tentang Esau dan Yakub. Terambil dari Kej. 25 : 29, dicatat keadaan Esau yang lelah dari padang, lalu meminta sup kacang yang sedang dimasak oleh Yakub. Yang sesungguhnya Yakub sedang memasang strategi untuk mendapatkan hak kesulungan sehingga ia menunggu saat yang tepat untuk mengambil hak tersebut.
Ada juga kisah Ruben yang statusnya anak sulung namun kehilangan hak kesulungannya oleh karena menaiki petiduran ayahnya (Kej.49 : 3-4). Demikian juga Sem, Ham dan Yafet.
Ada 4 kesalahan fatal yang Esau lakukan - diidentifikasi oleh K’Yotam, sehingga Esau kehilangan hak kesulungannya :
1. Esau memandang rendah hak kesulungannya (Ibr.12 : 16) – jangan remehkan potensi kecil yang Allah berikan, seperti biji semangka ataupun biji-biji buah yang lain, walau kecil sekali secara fisik, namun ketika dikuburkan ke dalam tanah, maka secara perlahan tapi pasti ia akan tumbuh menjadi pohon yang besar yang akan menghasilkan lebih banyak biji serupa… oleh karena itu, kembangkan – maksimalkan potensi kecil yang Allah tempatkan.
2. Sikap hati yang salah. Sehingga kita tidak dipercaya oleh banyak orang. (dicatat bahwa Esau memperisteri 2 orang kanaan, baca kej.27:45 tentang ketidaksetujuan ibu esau dan pada Kej.28:8-9 mencatat tindakan perlawanan esau terhadap orang tuanya.
3. Pasal 25 : 30 menuliskan : ‘..karena aku lelah’. Esau terlalu lelah karena melakukan banyak hal yang tidak prioritas.
4. Pasal 27 : 41, esau dendam pada Yakub. Dendam-luka-kepahitan kita dapat menghalangi berkat Roh Kudus. Ayub 6 menuliskan tentang ‘ayub kecewa dengan sahabatnya’, sehingga pada pasal 7 hidupnya menjadi berat.
Pasal 42 : 6-10, ayub baru dipulihkan setelah dia mendoakan untuk memberkati teman-temannya.
Lalu bagaimana dengan kita sekarang… apa yang akan Anda lakukan? Tetap di tempat atau segera bergerak mengembangkan potensi kita?!