Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Senin, Maret 30, 2009

Love, Sex & Dating (Menjaga kekudusan dlm masa pacaran)

Menjaga kekudusan dalam masa pacaran

- Batas kekudusan di mulai dari dalam hati
Perhatikan Mat. 5 : 28, “Aku berkata kepadamu : setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.”
- Harus bisa mengendalikan keinginan sex
“Kusumpahi kamu puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kau membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya !” (Kidung 2 : 7)
‘Puteri-puteri Yerusalem’ diartikan sebagai anak-anak TUHAN; sedangkan ‘kijang-kijang dan rusa-rusa’ menggambarkan binatang yang tidak bisa mengendalikan keinginan sex-nya.

Cara menjaga hidup kudus
a. Memelihara persekutuan dengan TUHAN;
b. Hindari kencan yang intim
c. Memperhatikan tempat, jangan pergi ke tempat sepi yang dapat membuat Anda lepas kendali;
d. Memperhatikan waktu.

Syarat-syarat pacaran
a. Jangan merangsang satu sama lain
b. Pembicaraan : tentang masa depan (mesti punya visi)
c. Jangan bereksperimen dengan sex
d. Jangan terus berduaan (jangan membuka celah)
e. Minta pengarahan dari para hamba TUHAN.

SEX
Asalnya cari kata : secare (dari bahasa Yunani), memiliki 2 arti :
arti sempit : jenis kelamin, organ-organ sex / alat-alat persetubuhan
arti luas : hubungan batin antara pria dan wanita.
Tujuan Allah menciptakan sex adalah :
1. Untuk persekutuan / companionship/ kesatuan (Kej. 2 : 24-25)
2. Untuk menghasilkan keturunan ilahi (Mal. 2 : 15; Kej. 1 : 28)
3. Untuk kebahagiaan atau kenikmatan bagi pasangan suami isteri

Penyimpangan-penyimpangan sex
Di samping sex yang diciptakan Allah di atas, belakangan ini telah terjadi penyimpangan-penyimpangan sex yang tentunya di luar kehendak Allah dan perlu kita hindari, di antaranya :
- Freesex (sex bebas/ suka berganti-ganti pasangan sex; sex party)
- Sex pranikah (hubungan sex sebelum nikah)
- Homo / lesbi / kedua-duanya atau bisex
- Pornografi
- Incest (mesum antar anggota keluarga/ masih memiliki hubungan darah)
- Masturbasi
- Sex dengan binatang (zoofilia)
- Sex dengan anak-anak (paedofilia)
- Dll
Sumber : materi seminar LSD.
Pernah dipublikasikan pada Buletin Rehobot Group, No. 55 / Th. II, Sabtu, 16 September 2000.

Sabtu, Maret 28, 2009

Complain no more (Jangan mengeluh lagi dong.. )












This inspirational pictures made by unknown person. Sent by Sister Rita Mulyani.

Kamis, Maret 26, 2009

Seri Komsel (the Fellowship moment)

Komunitas Persekutuan Doa Keluarga wilayah Serpong mengadakan acara makan siang bersama di sebuah Rumah Makan 'Pondok Kemangi', pada hari Minggu, 22 Maret 2009.
Sebuah acara yang diadakan dalam rangka Ultahnya ketua Komsel kita yang pake kemeja hijau (orang pertama di sebelah kanan foto, bukan yang ketiga di sebelah kiri foto loh.... :D)
Met ulang taon pak Ketu, God bless u always and family tooo......
Biar kita sering-sering diajak maem.
Rencananya nanti bulan April di tanggal 12 ato 19 an akan diadakan lagi acara ngumpul-ngumpul lagi, kabarnya seh akan kumpul dalam rangka syukuran di rumah milik anaknya seorang hamba Tuhan....
Bila ingin tau kabarnya lebih detil dan konfirmasi pastinya, tinggal hubungi Bpk. Steven / Bpk. Budi.


He...he....he.... ketahuan deh kita ma Bpk. Pdt dan Gembala dari GBIS 'Keluarga Allah' di rumah makan 'Pondok Kemangi'.... untungnya ga ditodong minta traktirin.... ternyata beliau juga punya hajatan makan siang bersama istri dan anak-anaknya..... met berhari Minggu......

Jumat, Maret 20, 2009

Love, Sex & Dating (Syarat Mencari Pasangan Hidup)


Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan dimiliki oleh seseorang (laki-laki atau perempuan) yang akan menjadi pasangan hidup Anda, antara lain :
1. Seiman dan sudah lahir baru. Pada II Kor. 6 :14, secara jelas melarang kita memiliki pasangan
yang tidak seiman.
2. Harus cukup umur. Dalam arti siap secara fisik dan mental
(perhatikan : Kid. 8 : 8-9)
3. Memiliki kedewasaan secara jasmani dan rohani. Jadi tidak boleh menikah kalau salah satu atau keduanya belum dewasa secara jasmani dan rohani (Baca : I Kor. 14 : 20)
4. Harus sesuai waktu TUHAN (Pkh. 3 : 1, ”Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya”)
5. Keyakinan yang pasti tentang bakal suami/ isteri. Caranya dengan dibawa dalam doa, untuk mendapatkan konfirmasi/ kepastian dari TUHAN bahwa si dia adalah benar-benar pasangan dari TUHAN. (Yes.50 : 4, mengatakan bahwa bila kita taat kepada Tuhan maka Tuhan akan mempertajam pendengaran kita setiap pagi sehingga kita dapat mengenal suara Tuhan dan mengetahui apa yang menjadi kehendak Tuhan)
6. Harus ada kasih yang mendalam (kasih yang mendalam tidak sama dengan kasihan atau simpati)
7. Kepribadian dan karakter yang baik (karena bersifat selamanya/ kekal/ tidak mudah berubah).

Jadi jangan kita memandang rendah/ meremehkan ketujuh hal di atas. Allah telah menetapkan batasan-batasannya mengenai pasangan hidup bagi kita, karena semuanya itu adalah untuk kebaikan kita.
Selain ketujuh syarat mutlak yang telah dipaparkan, ada beberapa syarat yang tidak mutlah namun perlu menjadi pertimbangan bagi Anda dalam mencari pasangan hidup, di antaranya :
A. Tertarik secara fisik (Kid. 4 : 1,9)
Ini tidak sama dengan hawa nafsu, maksudnya ada bagian fisiknya yang kita sukai. Hal ini sifatnya relatif. Jadi cantik/ tampan menurut si A, belum tentu cantik/ tampan menurut si B.
B. Pendidikan (Ams.3 : 13 – 17)
C. Status sosial
D. Kesatuan pandangan sesuai dengan firman TUHAN dan tekad untuk kebersamaan.

Sumber : materi seminar LSD.
Pernah dipublikasikan pada Buletin Rehobot Group, No. 55 / Th. II, Sabtu, 16 September 2000.

Sabtu, Maret 14, 2009

Orang Kristen = Junkies* !??


Orang berpaham Komunis (dan Atheis) memiliki pendapat bahwa orang-orang Kristen itu tidak berbeda dengan junkies (pecandu/ pengguna narkoba) yang selalu ketagihan. Mengapa mereka sampai mengeluarkan pendapat demikian?
Sering mereka melihat bahwa ada suatu ‘kebiasaan’ orang Kristen, kehidupannya sejak hari Senin sampai Sabtu berperilaku tidak bedanya dengan orang-orang yang bukan Kristen, namun di mana ketika hari Minggu (hari ibadah nya) tampak sungguh-sungguh mengikuti ibadah dan mendengarkan firman Tuhan, lalu menerima tantangan altar call (bila ada), menangis, bertobat, lalu beranjak keluar dari gereja dengan muka ceria bak malaikat. Namun ketika memasuki awal minggu baru (hari Senin) kembali berperilaku seperti sebelumnya.
Tidak beda halnya dengan para junkies yang bila sedang sakaw (nagih/ rasa sugesti akibat putus obat sehingga sangat memerlukan narkoba) sangat berubah perangainya menjadi liar, marah-marah, ngamuk, dll...
Namun ketika mendapatkan obat dan menyuntiknya ke dalam tubuhnya, secara perlahan-lahan menjadi tenang, kalem kembali…
Bagaimana menurut Anda – rekan-rekan seiman??? Mungkin tampaknya – seolah-olah ada benarnya analogi yang dilontarkan oleh orang-orang tersebut.
Ga sedikit dari kita, ada yang merasa bahwa mereka sudah melayani dan menyembah Tuhan di hari Minggu (atau hari Sabtu/ lainnya), melayani sebagai Song Leader/ Worship Leader, Singer(s), Musician, sound system, usher(s), multimedia, atau pelayanan mimbar lainnya, serta mengucapkan bahasa Roh, itu sudah melayani Tuhan dan sudah merasa puas sehingga tidak ada beban/ hutang lagi pada Tuhan.
Penulis memberanikan diri menyatakan bahwa ’HAL itu SALAH !!, sebab Allah tidak pernah menuliskan dalam Alkitab yang menyatakan bahwa Tuhan mengutus kita untuk menjadi SL/WL, Singer, Musician, dll.

Tapi ada perintah yang utama yang disebut sebagai ’AMANAT AGUNG Tuhan Yesus’, mari kita baca pada Matius 28 : 18-20 :
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Ayat inilah yang tampaknya sampai saat ini banyak anak-anak Tuhan yang menutup matanya dan sengaja melupakan ayat ini.
Adakah ayat-ayat tersebut memiliki arti yang lain??
Pantaskah kita menyebut diri kita orang-orang Kristen yang artinya ’pengikut Kristus’ tapi tidak melakukan perintahNya???
Apakah keputusan dan komitmen Anda, mengambil dan melakukan ayat-ayat firman Tuhan yang lain kecuali yang ini karena Anda merasa tidak bisa ngomong untuk menginjil??
Keputusan ada di tangan Anda... Anda tahu kebenaran firman Allah, dan tahu bahwa dengan tidak melakukan firman Tuhan secara utuh berarti penyangkalan terhadap Kristus sedang kita mulai....
written by Redaksi RBC