Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Sabtu, Februari 21, 2009

Positive Thinking

“Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai” (Mzm 5:13b)

Orang sering terjebak dalam cara pandang yang tidak benar, yaitu bahwa punya wajah cantik itu adalah berkat, wajah tidak cantik itu bukan berkat. Benarkah itu?

Pandangan itu menjadi pupuk dan menjadi subur ketika peramal memberikan nasehat yang memperkuat pemahaman seperti itu. Sebaliknya ramalan menjadi ‘vonis’ bagi mereka yang memiliki kekurangan dalam beberapa hal.
Pernahkah Anda mendengar nama Golda Meir?
Ia seorang Perdana Menteri Israel. Ia seorang perempuan. Ia tidak cantik. Konon ketika muda ia merasa minder. Tapi justru karena merasa tidak cantik, ia termotivasi untuk berusaha keras mengembangkan kemampuan dan kepandaiannya. Ia berpikir positif dan memperoleh keyakinan dan rasa percaya diri yang kuat. Ia menjadi seorang yang cerdas dan jadilah ia seorang Perdana Menteri !
Dan masih segar dalam ingatan kita tentang artis selebritis cantik yang ditemukan meninggal di kamar hotel yang diduga over dosis akibat banyaknya suntikan yang diterimanya. Ternyata kecantikan tidak menjamin kehidupan/ masa depan seseorang. Jadi tergantung bagaimana orang menerima diri dengan wajar, lalu dengan optimisme dan motivasi yang tinggi sehingga terpacu untuk maju. Kepada orang yang memiliki kekurangan di bagian tubuhnya atau dalam hal tertentu, Tuhan sering menyediakan kelebihan di bagian atau bidang yang lain.
Jay Armes, seorang pria tak memiliki lengan, menjadi seorang detektif ulung Amerika. Ben Leek, seorang Belanda yang dilahirkan tanpa tangan, dengan tangan palsunya berhasil menjadi juara bilyard. Wendy Staker, seorang Amerika, tanpa lengan, adalah seorang peloncat indah terbaik tahun 1979 di negaranya. Banyak contoh membuktikan bahwa ketika orang memiliki kekurangan, Tuhan memberikan juga kelebihan.

Berkat Tuhan itu selalu indah, tapi kita sering tidak dapat melihatnya.
Dan ingat, bahwa semua orang yang berhasil seperti yang telah diceritakan di atas, mereka semuanya juga melalui proses pembentukan yang sama, yaitu menderita, gagal, minder, rendah diri, namun semuanya itu berhasil ditaklukkan dengan bekerja keras, terus berusaha, tidak pernah menyerah, berimprovisasi untuk mencapai satu tujuan utama dalam hidupnya.
Kalo mereka bisa, berarti Anda - kita semua juga bisa mewujudkan apa yang menjadi tujuan hidup kita! Dan tetap sertakan Tuhan dalam setiap langkah kita…

Jesus bless U all ....

Say 'NO' to Free-Sex

“Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!”
(Kidung Agung 2:7; 3:5; 8:4)


Rekan-rekan mungkin sering melihat slogan-slogan anti narkoba yang bertuliskan

”Say NO to drugs”. Yang timbul akibat ’mewabahnya’ penggunaan obat-obat terlarang di Indonesia yang ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah kematian karena over-dosis dan semakin tingginya jumlah penderita HIV-AIDS akibat tersering adalah narkoba suntik (IDU/ Injected Drugs User) dan melalui hubungan seksual.
Demikian juga halnya dengan free-sex (hubungan seksual sebelum nikah/ hubungan seksual tanpa komitmen), juga memiliki dampak dan resiko yang sangat besar dan merusak. Pasti ada alasannya mengapa penulis Kidung Agung menegaskan sampai 3 kali bahwa ’jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!” Seperti kata petuah yang pernah kita semua dengar yang mengatakan: ’jangan bermain dengan api nanti terbakar.’
Api kecil seolah-olah tidak ada apa-apanya, tetapi tatkala ia menjadi besar akan membakar segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Demikian juga dengan ’api cinta’ yang tak dapat dikendalikan/ dinyalakan pada masa berpacaran, yang menjadi kebablasan yang bentuknya dari hal-hal yang kecil petting (cumbuan/ raba-rabaan) sampai persetubuhan. Yang seringkali dengan alasan melakukan hal tersebut sebagai bentuk pernyataan cinta.
Itu BUKAN CINTA tapi NAFSU KEDAGINGAN!
Jaman sekarang tampaknya memberi kesan bahwa nilai-nilai kekudusan sudah tidak dihargai lagi. Tapi tidak demikian dengan kita yang notabene adalah anak-anak Tuhan yang lebih dulu mengetahui akan kebenaran yang sejati.
Free-sex mungkin tampak menyenangkan pada mulanya tapi dampak & akibatnya muncul belakangan. Yang paling dirugikan dalam hal ini adalah pihak perempuan, selain resiko kehamilan/ KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan), tindakan abortus, tertular penyakit kelamin, resiko terkena HIV-AIDS, apalagi dalam budaya ke-Timur-an kita yang masih menjunjung tinggi nilai keperawanan (yang walaupun tampaknya sudah mulai pudar di wilayah kota-kota besar di Indonesia), tentunya akan dipandang rendah oleh masyarakat di sekitarnya.
Penulis ingat akan firman Tuhan yang mengatakan, ”dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya.” (baca I Tesalonika 4:3-8) Buat rekan-rekan yang laki-laki dan belum menikah, baiklah kita menghormati dan benar-benar mengasihi teman-teman perempuanmu dan memperlakukan mereka bukan sebagai obyek pemuas nafsu seksual, tetapi sebagai sesosok pribadi yang setara dengan kita yang dapat dijadikan teman diskusi, curhat, bercanda, saling menguatkan, mendoakan dan dilindungi. Jagalah pikiranmu, isilah dengan firman Tuhan, fokus dalam pekerjaan/ studimu dan pelayananmu, jangan biarkan ada celah yang terbuka dalam pikiranmu yang memungkinkan si jahat memasukkan hal-hal yang buruk ke dalam pikiranmu.
Dan buat rekan-rekan yang perempuan ketahuilah bahwa saudara-saudaramu yang laki-laki memiliki ’kelemahan’ terutama pada mata mereka, dan cara berpakaian adalah hak pribadi tiap-tiap orang oleh karena itu toh tak ada ruginya bila Anda berpenampilan yang sopan sesuai dengan budaya ketimuran kita, dan jagalah tubuh yang dianugerahkan Tuhan bagimu yang tak ternilai harganya untuk tetap kudus dengan jangan memberi celah sedikitpun bagi Anda & pasangan Anda yang dapat membuat Anda berdua jatuh dalam dosa seksual.
Alangkah indahnya bila kita semua dapat bersikap saling menghormati, menghargai dan saling menjaga kekudusan satu dengan lainnya, bersahabat – bergaul secara sehat dan hidup bersekutu dalam pimpinan Roh Kudus senantiasa!! Apakah ini juga menjadi mimpimu?

Let’s make our dreams come true!!

Ogah Melayani?? Janganlah yauu...

“Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubahNya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggangNya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-muridNya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggangNya itu.” (Yohanes 13 : 4-5)

Masih ingatkah teman-teman tentang peristiwa di mana Tuhan kita Yesus Kristus membasuh kaki murid-muridNya?? Pernahkah kamu membayangkan, melihat tangan-tangan Allah meremas-remas jari-jari kaki orang yang mungkin bau dan kotor??

Sepertinya ....... ada yang janggal ! Mestinya murid-muridNyalah yang membasuh kaki Dia. Andreas yang menyiram air basuhan. Petrus memegang anduk. Tapi nyatanya tidaklah demikian. Mereka terlalu sibuk, dari pada melayani, lebih baik berdebat tentang siapa yang terbesar di antara mereka (simak Luk.22:24).
Seringkali kita bersikap seperti murid-murid Tuhan Yesus, yang lebih suka sibuk dengan kepentingan kita masing-masing dibanding melayani Tuhan & sesama. Waktu yang tersedia sudah habis untuk urusan pribadi aza. Tul ga!?
But there’s a good news for all of us! Apa yang Tuhan Yesus lakukan itu bukanlah suatu tindakan spontanitas doank, tanpa makna khusus: tindakan itu perlu. Perhatikan apa yang dikatakan Yesus : “Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku.” (Yoh.13 : 8b). Dengan menempatkan kaki kita di dalam baskom Yesus, kita menempatkan bagian yang paling dekil, cemar dari kehidupan kita dalam tangan Dia.
Dan kembali simak, Yoh 13:12 mengatakan, “Sesudah Ia membasuh kaki mereka,..” Perhatikan kata ‘Sesudah’ Yesus membasuh kaki mereka, itu berarti tidak ada yang tidak dibasuh kakinya! MENGAPA INI begitu PENTING??!!
Karena itu menunjukkan bahwa Ia juga membasuh kaki Yudas, orang yang mengkhianatinya. Yesus memberi perhatian yang sama kepada pengkhianat-Nya. Hanya beberapa jam lagi, oleh Yudas, Yesus akan diserahkan pada tentara-tentara Romawi. Tetapi, saat ini kaki itu dibelai oleh Kristus. Itu tidak berarti bahwa tugas itu gampang bagi Yesus.

Itu tidak berarti gampang bagi ANDA ! Itu berarti Tuhan tidak akan minta kepada Anda melakukan apa yang belum pernah dilakukan oleh Dia.


(korespondensi BRC; pernah diterbitkan pada BRC No. 131 / Juli 2006 / tahun VII)

Senin, Februari 09, 2009

Curriculum Vitae Yesus Kristus (E-mail buat semua)


Nama : Yesus Kristus

Alamat : Markus 16:19 .....sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah

Telepon : Doa, iman, percaya, pengharapan

Website : Alkitab (Injil)

Password : Kristus,Tuhan, Juru Selamat,Yesus

Tujuan : ku menyampaikan kepada kalian riwayat hidup-Ku ini, karena Aku sedang mengusahakan suatu posisi management puncak dalam hatimu. Silakan membaca data pribadi-Ku berikut ini.

KeistimewaanKU:

1. Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam Nama-Mu (Bapa), yaitu nama-
Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga merekadan tidak ada seorang
pun dari mereka yang binasa (Yoh 17:12)

2. "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (Matius28:18)
3. Aku menebus manusia dari kutukan hukum taurat (Galatia3:13)

4. Berkat-berkat Perjanjian dengan Abraham datang atas diri kamu lewatdiriKu (Galatia3:14)

5. Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar,
orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskindiberitakan kabar baik. (Matius11:5)
6. Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.(Yesaya 9:5)
7. Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku
tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang (Yes 5:10 )
TUHAN adil dalam segala jalan-Nya (Mazmur145:17), setia dalam segala perkataan-Nya dan
penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. (Mazmur 145:13)
8. Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada
kedahsyatan malapetaka." (Amsal 1:33)
9. Aku mempertaruhkan hidupKu supaya kamu dapat hidup (2Korintus 5:15)
10. Aku adalah pendamaian untuk segala dosa kita. (1 Yoh 12:47) Sebab inilah darah-Ku, darah
perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. (Matius 26:28)
Aku mempunyai kuasa, kemampuan dan kekuatan untuk membersihkan dosa-dosamu ( I
Yoh 1:7-9)
11. Dan masih banyak lagi, masih banyak lagi tak tertuliskan
Personality :
TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat. (Bilangan14:18)
Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita (Mazmur 103:9,10)
Latar Belakang :
Aku menguasai seluruh pengetahuan yang luas dan dalam, kebijaksanaan dan pengertian. Dalam diriku tersimpan segala harta hikmat dan pengetahuan (kolose 2 :3) FirmanKu begitu kuat; sehingga sebagaimana sudah ditulis menjadi sebuah pelita untuk kakimu dan terang untuk langkahmu (Mazmur 119:105).
Aku bahkan dapat mengungkapkan semua rahasia hatimu (Mazmur 44:22)
Achievement :
Ada banyak perbuatan menakjubkan yang besar, terlalu banyak untuk dicatat di sini. Anda dapat membacanya di WebsiteKu dengan nama: Alkitab (Injil)
Referensi:
Umat beriman dan para pengikut di seluruh dunia akan menyaksikan kesembuhan, keselamatan, pelepasan, mukjizat, pemulihan Ilahiku dan Bimbingan adikodrati.
Ringkasan:
Sekarang bagaimana anda telah membaca cvKU, Aku Yakin bahwa Aku merupakan satu-satunya calon yang berkualitas dan unik untuk mengisi posisi penting dalam hatimu.
Akhir kata, Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. (Amsal3:5-6)
Aku akan menuntun langkahmu dan menghantar Anda menuju kehidupan yang kekal (Yoh 6:47). Kapan Aku dapat memulai? Waktu adalah yang terpenting (Ibrani 3:15)
Best regardsYesus
sent by "maya anggraeni"

Kutuk di balik Perjamuan Kudus

Cukup banyak umat Tuhan terutama di gereja lokal yang tampaknya sangat rindu untuk merasakan /pun mengalami kuasa - mujizat setelah mengambil bagian dalam suatu Perjamuan Kudus, namun tidak pernah terjadi apa-apa....
Di satu sisi, kita dapat berpendapat mengenai hal tersebut di atas bahwa cara pandang mereka lah yang keliru sehingga mereka tidak dapat melihat berkat/ mujizat sesungguhnya yang telah terjadi dalam hidup mereka, karena mereka menginginkan suatu peristiwa yang spektakuler/ ajaib.
Penulis melalui artikel ini hendak membahas dari sudut pandang yang lain mengenai hal tersebut.
Penulis mengidentifikasi ada 2 (dua) kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh umat Tuhan saat akan mengambil Perjamuan Kudus : pertama, 'tidak ada pengakuan pribadi yang sungguh-sungguh terhadap Tubuh dan Darah Kristus'; kedua, 'tidak ada persiapan diri umat Tuhan secara sungguh-sungguh'.
Kita perlu menyadari bahwa Tuhan bukanlah sesosok manusia biasa. Tapi DIA adalah ROH dan kita harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran (Yoh. 4 : 24).
Kata roh dan kebenaran di sini menyiratkan bahwa kita saat akan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus, bukan hanya memerlukan keterlibatan fisik kita yang hadir, melainkan segenap roh, jiwa dan pikiran kita yang secara jujur mengakui eksistensi dari kuasa - kasih dan karya pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib (bandingkan Matius 22 : 37).
Maksud 'sungguh-sungguh mempersiapkan diri' adalah me-review kembali, adakah dosa yang kita perbuat namun belum dibereskan dan minta pengampunan secara khusus kepada Tuhan, dan adakah kita masih tidak mengasihi sesama kita dengan sepenuh hati alias dengan kata lain, misalnya masih suka menyakiti orang lain dengan perkataan atau perlakuan kita, iri hati, cemburu, dendam, sakit hati terhadap teman, saudara, orang tua, guru, dst.

Bila masih ada, berarti Anda TIDAK LAYAK mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus!!
Mengapa ???

Sebab Firman Tuhan secara jelas telah menyatakan bahwa dosa-dosa di atas telah menjadikan kita najis dan tidak layak berada di hadapan Allah. Bacalah Markus & : 21-23. Dan ingat akan Hukum Kasih yang kedua, 'Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri' (Mat.22 : 39)
Kita harus mengadakan pemberesan / perdamaian terlebih dahulu dengan musuh kita /orang yang mempunyai masalah dengan kita. Barulah kita layak untuk mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus.

HARGA YANG HARUS DIBAYAR
Jadi barangsiapa dengan cara tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan (I Kor. 11 : 27). Dan tindakannya mendatangkan hukuman atas dirinya (I Kor.11 : 29). Berupa kelemahan dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal (I Kor. 11 : 30).
Rasul Paulus menyarankan agar kita terlebih dahulu menguji diri kita sendiri, sediakan waktu untuk merenungkan dan mengingat-ingat dosa yang pernah kita perbuat namun kita belum meminta ampun pada Tuhan. Bereskan setiap konflik dengan sesama kita.

Adakan perdamaian! Agar hukuman tidak datang atas kita .... (I Kor. 11 : 28,31).

Ditulis oleh Redaksi (pernah dipublikasikan pada BRC edisi No. 105 / tahun V, Agustus 2003)

Minggu, Februari 08, 2009

Rehobot Christmas Carol 2009 (di Panti Asuhan Van der Steur)


Dokter & dokter gigi sebagai Song Leader sedang
memperagakan gerakan mengiringi lagu pujian

Rehobot bertugas memfasilitasi peralatan multimedia dan
soundsystem untuk mendukung Christmas Carol tahun ini.
Tampak Hamba Tuhan sedang memberitakan firman Tuhan.

Candle light bagi anak-anak keluarga panti Asuhan
Jesus loves You too....

Denah lokasi Panti Asuhan yang kami layani

Anak-anak putri sedang mempersembahkan vokal group
dalam memeriahkan acara Natal bersama ini.

Doa Urapan dan berkat dari hamba Tuhan buat
seluruh jemaat dan anak-anak

Memberikan hadiah Natal secara simbolik kepada
anggota keluarga Panti Asuhan yang termuda...
Bless youuuu.....

Puji Tuhan....
Akhirnya acara Natalan Persekutuan Doa Oikumene di usianya yang ke-2 di tahun ini berhasil terselenggara pada 6 Februari 2009, setelah tertunda hampir selama 1 bulan.
Memang sudah menjadi komitmen semua anak-anak Tuhan yang adalah staf medis dan paramedis untuk selalu menyelenggarakan acara Natalan di tempat-tempat sosial seperti panti Jompo, panti Asuhan, dll.
Di tahun ini, dalam rangka merayakan Natal 2008, oleh Panitia pengurus dipilih Panti Asuhan Van Der Steur, yang beralamat di Jl. Pasar Kecapi 26 Jati Rahayu - Kecamatan Pondok Melati, telp. (021) - 8462375. Yang menampung dan mengasuh sekitar 100-an anak yatim/piatu atau keduanya, dari usia TK sampai SMA.
Adalah sebuah tantangan yang indah, persekutuan Doa Oikumene ini mempersatukan anak-anak Tuhan dari berbagai macam latar denominasi, seperti dari Katolik, GPIB, HKBP, Gereja Kristen Jawa, Gereja Kristen Pasundan, Gereja Kristen Oikumene, GKI, GBI dan GBIS, sehingga kami menyusun tata ibadah yang 'relatif universal' yang mencakup semua tata ibadah masing-masing denominasi, dan puji Tuhan sampai saat ini tidak menjadi batu sandungan bagi anggota yang lain. Sekali lagi ... Puji Tuhan... bukan karena kekuatan kita melainkan karena Roh Kudus yang mempersatukan dan bekerja di balik segala sesuatu yang terjadi....
Sama seperti artikel Christmas Carol yang pertama, tak lain dari tujuan diadakannya acara di Panti Asuhan ataupun di Panti Jompo, kami ingin memberikan 1 hari yang istimewa dan penuh dengan sukacita bagi jiwa-jiwa yang tinggal di dalamnya... dan membawa pesan bahwa masih ada orang-orang yang mau peduli dengan mereka... Dan penulis berharap artikel ini dapat menggugah Anda untuk turut mengisi sisa hari yaitu - 364 hari untuk membawa sukacita dan menjadi teman dan saudara bagi mereka walau cuma sehari....
Kedatangan kita ... sangat mereka nantikan .... siapa mo menyusul ?????!!